1
Tag

islam

Browsing

Umroh.com – Berharap untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT adalah salah satu langkah yang baik untuk menjadi seorang muslim yang taat. Namun, agar Allah SWT senantiasa memberikan hidayah kepada kita, kita harus turut serta menjemputnya dengan syarat tidak malas dalam mencari hidayah tersebut. Berikut ini cara mendapat hidayah dari Allah SWT yang wajib diketahui. Cara Mendapat Hidayah dari Allah SWT 1. Berpegang teguh kepada agama Allah (Islam) Ibnu Katsir RA menuturkan, “Berpegang teguh kepada agama Allah dan bertawakal kepada-Nya adalah salah satu pegangan dalam hidayah, bekal menjauhi kesesatan serta sarana menuju jalan yang lurus.” Dalam surat Ali Imran ayat 101 Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Ali Imran: 101). Baca juga: Ini Pengertian Hidayah dan Contohnya bagi Kaum Muslim 2. Bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu agama Dalam surat Al Ankabut ayat 69 Allah SWT berfirman, “Dan…

Umroh.com – Banyak orang yang mengejar hidayah. Namun, hanya mereka yang dikehendaki oleh Allah SWT saja lah yang bisa mendapatkannya. Karena itu, hidayah adalah hal yang sangat berharga bagi mereka yang beriman. Apa saja macam-macam hidayah yang perlu diketahui? Berikut penjelasannya. Macam-macam Hidayah Dalam ‘Tafsir Munir’ karya Dr. Wahbah Az Zuhaily, hidayah disebut memiliki lima macam. Semakin ke bawah urutannya, maka semakin tinggi nilainya. Berikut macam-macam hidayah tersebut: 1. Hidayah Ilhami Hidayah ini merupakan fitrah yang Allah SWT berikan kepada makhluk yang Allah ciptakan. Sebagaimana Allah SWT memberikan ilham kepada lebah untuk mengambil saripati bunga dan membangun sarang. Lalu, seorang bayi yang lapar atau haus diberi hidayah ilhami untuk menangis agar diberri ASI oleh ibunya, dan masih banyak lagi. Itulah kekuasaan Allah SWT yang memberikan hidayah kepada semua makhluk-Nya. Maka dari itu, hidayah islami biasa juga disebut insting yang merupakan tingkat inteligensi yang paling rendah. Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan,…

Umroh.com – Setiap umat muslim harus memiliki aqidah yang benar. Dalil tentang aqidah menjadi pedoman kebenaran bagi kita. Satu bentuk aqidah pokok yang tercantum dalam dalil adalah rukun iman. Mempercayai Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Selain itu, ada banyak dalil tentang aqidah yang menunjukkan keesaan sekaligus kekuasaan Allah. Dalil bahwa Allah yang Menciptakan Manusia “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka, Siapakah yang menciptakan mereka? niscaya mereka menjawab Allah. Maka bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)”. (QS.Az Zukhruf: 87). Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Dalil bahwa Allah yang Menciptakan Langit dan Bumi “Sesungguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy.” (QS.Al A’raf: 54). “Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak merasa lelah.” (QS.Qaf: 38). “Sesungguhnya…

Umroh.com – Manusia yang hidup di dunia hendaknya memiliki aqidah. Keyakinan kuat terhadap sesuatu tanpa sedikit pun keraguan. Tujuan aqidah ialah menjadi pegangan hidup bagi diri seseorang. Di dalam Islam, hal ini diwujudkan melalui keimanan kepada Allah SWT beserta malaikat-Nya, kitab -Nya, para rasul-Nya, hari akhir, serta qada dan qadar. Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Istilah Aqidah Dirumuskan oleh Para Ulama Umroh.com merangkum, kata “aqidah” sesungguhnya tidak terdapat dalam Al Quran atau Sunnah. Para ulama menggunakan istilah ini untuk mengajarkan ilmu serta keyakinan tentang Islam. Ada juga istilah lain yang disampaikan para ulama, yaitu: 1. Al Fiqhul Akbar Istilah ini pertama kali digunakan Imam Abu Hanifah (150 H) dalam kitab Al Fiqhul Akbar. Penggunaan istilah ilmu fiqih zaman dahulu mencakup ilmu agama. Baik ilmu aqidah yang bersifat batin, maupun hukum-hukum yang sifatnya zhahir. Para ulama menilai ilmu aqidah lebih agung dibanding ilmu cabang hukum zhahir yang…

Umroh.com – Allah SWT akan memberikan hidayah kepada hamba-Nya yang selalu mencari kebaikan dan selalu ingin berubah ke arah yang lebih baik. Hal ini lantaran hidayah adalah sebab utama keselamatan hidup manusia baik di dunia ataupun di akhirat. Karena itulah mereka yang dimudahkan oleh Allah SWT dalam meraihnya, maka ia telah meraih keberuntungan yang besar dalam hidupnya. Berikut ini akan dijelaskan pengertian soal hidayah yang perlu diketahui. Dalam surat Al A’raaf ayat 178 Allah SWT berfirman, {مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ} “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS al-A’raaf:178) Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Sementara itu dalam surat Al Kahfi ayat 17, Allah SWT berfirman, {مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا}…

Umroh.com – Aqidah paling benar adalah aqidah Islam. Keistimewaan aqidah islam tidak dimiliki agama lain. Berikut adalah keistimewaan aqidah Islam yang perlu kita ketahui. Keistimewaan Aqidah 1. Aqidah yang Menerangkan Perkara Gaib Umroh.com merangkum, keistimewaan pertama, mampu menerangkan perkara gaib. Hal-hal yang tidak dapat dijangkau indera manusia. Tidak bisa ditangkap pendengaran, sentuhan, penglihatan, pengecap, atau penciuman. Contoh perkara gaib adalah keberadaan Allah SWT, malaikat-Nya, hari akhir, dan siksa kubur. Baca juga: Ini Perbedaan Aqidah, Tauhid, dan Manhaj Seseorang yang mengaku memiliki aqidah Islam pasti mempercayai perkara-perkara gaib tersebut. Walaupun kehadirannya tidak bisa ditangkap oleh indra, namun kita bisa mengetahui perkara gaib lewat kitab suci Al Quran, serta hadis Rasulullah. Allah telah berfirman di awal surat Al Baqarah, “Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib” (QS.Al Baqarah: 1-3). 2. Aqidah Islam Mencakup Segala Hal Keistimewaan…

Umroh.com – Rasulullah SAW turut mengingatkan kita agar senantiasa bermuhasabah terhadap apa yang telah kita lakukan selama hidup ini. Imam Al Ghazali dalam kita Ihya Ulumiddin pun berkata: “Ketahuilah! Sesungguhnya manusia semestinya meninggalkan catatan wasiat pada setiap harinya, maka kewajiban juga melalukan pengiraan terhadap perilaku mereka, tidak ada bedanya dengan pedagang yang mengira untung-rugi pada tiap tahun,bulan bahkan setiap hari.” Baca juga: Cara Muhasabah Diri dan Contohnya dalam Islam Adapun makna muhasabah yang disamakan dengan pedagang adalah untuk mengukur modal, untung dan rugi agar mereka tau hasil yang telah didapatkan. Hal ini dikarenakan jika mendapat keuntungan, bisa meraih lebih dari apa yang didapatkan, namun apabila rugi, jangan sampai kerugian melilit mereka. Seperti itulah hamba yang menargetkan akhirat, mereka berkewajiban untuk melakukan perkara baik serta menjauhi perkara buruk. Karena apabila baik, pertahankan dan tingkatkanlah rasa syukur kepada-Nya, namun jika kurang maka sebaiknya bertaubat dan berubah. Makna Muhasabah Umroh.com merangkum, muhasabah bermakna…

Umroh.com – Mengingat Kematian terutama dalam ziarah kubur adalah sebagai media juga sekaligus perintah yang diberikan Allah SWT. Di masa modern seperti ini, dimana nilai-nilai kebebasan dan hedonisme semakin merajalela sangat dibutuhkan untuk mengingat kematian agar tidak mudah terjerumus ke dalam cita-cita duniawi semata, tanpa mempersiapkan masa depan akhirat. Dunia yang semakin menuju kepada ciri ciri akhir zaman atau tanda tanda kiamat kecil ini membuat kita harus sesegera mungkin bertaubat dan mengingat terus bahwa kematian sangat dekat. Tanda-tanda akhir zaman semakin dekat, dan membuat kita harus bersiap diri. Baca juga : Penuh Hikmah, Inilah Hadist Tentang Taawudz Ziarah Kubur Diajarkan Al – Quran Pada awalnya, ziarah kubur adalah bentuk ibadah yang dilarang atau diharamkan. Hal ini disebabkan masyarakat arab saat itu masih belum berkembang pemikirannya dan keimanannya pun belum kuat sedangkan di masyarakat kepercayaan terhadap hal ghaib dan mistis yang bisa membawa kesyirikan masih tersebar luas. Rukun Islam dan rukun iman…

Umroh.com – Seorang manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan dosa selama hidupnya yang berikabt dari hawa nafsu. Tak hanya itu, terkadang manusia lupa akan akhiratnya dan lupa bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi sehingga lalai dalam bersikap ataupun beribadah kepada-Nya. Karena itulah muhasabah diri sangat penting dilakukan agar manusia bisa lebih baik dalam hidup yang dijalaninya. Baca juga: Inilah Pengertian Muhasabah Menurut Islam Kisah Muhasabah Diri Umroh.com merangkum, muhasabah diri adalah bentuk intospreksi untuk mengoreksi kekurangan dan kesalahan diri sendiri. Dalam kitab Imam Bukhari, dibuka dengan perkataan Abu az-Zinad, إن السنن ووجوه الحق لتأتي كثيرًا على خلاف الرأي “Sesungguhnya mayoritas sunnah dan kebenaran bertentangan dengan pendapat pribadi” [HR. Bukhari] Benar apa yang dikatakan Imam Bukhari bahwa manusia sering menolak kebenaran hanya karena bertentangan dengan pendapat mereka pribadi. Sebagaimana dakwah tauhid yang Rasulullah SAW gencarkan ditolak karena bertolak belakang dengan keinginan pribadi mereka. Tak jarang manusia tak bisa mengontrol hawa nafsu…

Umroh.com – Muhasabah merupakan cara refleksi diri untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan selama ini. Karena itulah muhasabah perlu dilakukan untuk dijadikan kebutuhan dalam diri manusia. Di dalam ajaran agama Islam sendiri, muhasabah sangat dianjurkan untuk setiap insan karena dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan di dunia ataupun di akhirat.  Karena itulah wajib adanya bagi setiap muslim untuk memaknai pengertian muhasabah menurut Islam. Baca juga: Inilah Macam Aqidah yang Perlu Diketahui Pengertian Muhasabah Menurut Islam Umroh.com merangkum, muhasabah sejatinya berasal dari kata hasiba yahsabu hisab, maka secara etimologis makna kata tersebut adalah melakukan perhitungan. Sementara dalam terminology syari, makna muhasabah sendiri adalah sebuah upaya dalam melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dalam melihat kebaikan dan keburukan serta aspek keseluruhannya. Evaluasi atau introspeksi diri tersebut terhadap hubungan hamba dengan Allah (habluminallah), hubungan manusia dengan manusia (habluminannas) serta hubungan manusia dengan dirinya sendiri (habluminannafsi). Entah hal tersebut bersifat secara keagamaan ataupun aspek sosial…