Umroh.com – Keimanan merupakan hal pokok bagi setiap muslim. Seseorang tidak disebut muslim jika tidak mengakui Allah dan Rasul, serta tidak melaksanakan perintah-Nya. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terkait dengan keimanan. Perbedaan aqidah, tauhid, dan manhaj menjadi hal utama untuk kita ketahui. Mengingat semakin banyak kajian agama yang bermunculan. Pada akhirnya kita akan lebih mudah menguatkan iman dan mantap dalam beribadah. Aqidah Pengertian aqidah yaitu keyakinan kuat terhadap sesuatu, tanpa ada keraguan sedikit pun. Dalam Islam, aqidah hanya ditujukan kepada Allah SWT. Wujudnya melalui ketaatan kepada-Nya, serta keimanan terhadap malaikat-Nya, rasul-Nya, kitab-Nya, dan kehendak-Nya. Baca juga: Wajib Tahu! Ini Alasan Aqidah yang Dibutuhkan Umat Islam Aqidah mencakup apa yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan kepada umat manusia. Sekaligus terkait dengan mengesakan Allah (tauhid), aqidah kepada Rasul-Nya, kitab-Nya, Malaikat-Nya, hari akhir, dan sebagainya. Aqidah menjadi dasar iman seseorang, pemaknaan terhadap syahadat, serta pemahaman akan konsekuensinya. Aqidah menjadi keyakinan kuat di…
Umroh.com – Aqidah Islam merupakan aqidah yang paling benar. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran: 19). Alasan aqidah umat islam harus kokoh sesuai petunjuk Allah SWT dapat dilihat pada penjelasan berikut ini. Aqidah adalah Hal Pertama yang Didakwahkan Rasulullah Setelah diutus menjadi Rasulullah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mendakwahkan tentang tauhid terlebih dahulu. Sekitar 13 tahun lamanya beliau mengajak masyarakat kala itu untuk menyadari bahwa tiada Tuhan selain Allah. Baca juga: Harus Senantiasa Dikuatkan, Ini 6 Fungsi Aqidah Para Rasul sebelum Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga mendakwahkan tentang tauhid. Namun seiring berjalannya waktu, aqidah masyarakat semakin menjauh dari yang seharusnya. Karena itu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam diutus untuk memperbaiki sekaligus menyempurnakan aqidah umat manusia. Umroh.com merangkum, alasan aqidah dan tauhid harus dikokohkan terlebih dahulu, agar umat memiliki pegangan kuat. Tanpa aqidah, kehidupan seseorang di dunia dan akhirat akan menemui banyak…
Umroh.com – Seorang muslim tanpa aqidah yang benar akan menjadi manusia yang mudah terombang-ambing. Ia tidak memiliki pegangan kuat, sehingga mudah tergelincir pada kesesatan atau kemaksiatan. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai berbagai macam aqidah. Sehingga kita tahu perbuatan mana saja yang masih sesuai aqidah, dan mana yang tidak. Baca juga: Baca Baik-baik! Ini Pengertian Aqidah dan Contohnya Macam Aqidah dari Kebenarannya 1. Aqidah yang Benar Umroh.com merangkum, pemeluk agama lain boleh jadi memiliki aqidah yang berbeda, namun seorang mukmin harus meyakini (dan memang adanya) kebenaran aqidah adalah Islam. Islam bersumber dari Allah SWT, sehingga tidak ada lagi celah perdebatan. Aqidah yang dibawa oleh para utusan Allah (Nabi dan Rasul) adalah sama dari masa ke masa. 2. Aqidah yang Bathil Macam aqidah ini merupakan keyakinan atau aqidah yang bertentangan dengan wahyu. Biasanya, aqidah seperti ini hanya berasal dari akal manusia. Ada juga yang bermula dari wahyu, namun kemudian diubah sehingga melenceng…
Umroh.com – Setiap manusia tidak akan lepas dari godaan setan. Menggoda manusia agar menjauh dari jalan Allah adalah tekad setan sejak Allah melaknatnya. Karena itu, manusia harus selalu memohon perlindungan kepada Allah melalui bacaan taawudz. Hadist tentang taawudz pun disampaikan Rasulullah. Di Al Quran dikisahkan, “Iblis menjawab: ‘Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka’. Allah berfirman: ‘Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenismu dan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semua'”. (QS.Shad: 82-85). Baca juga: Luar Biasa, Inilah Pengertian Taawudz Rasulullah juga banyak mengajarkan kepada kita tentang taawudz, dan cara menggunakan doa tersebut. Hadist Tentang Bacaan Taawudz Umroh.com merangkum, diriwayatkan Imam Adu Daud dan Imam At Tirmidzi, ketika Rasulullah memohon perlindungan, beliau mengucapkan: “A’udzu billahis samii’il ‘aliim, minasy syaithoonir rojiim min hamzihi wa nafkhihi wa naftsih (artinya: aku…
Umroh.com – Islam menganjurkan umatnya (khususnya pria dan wanita yang telah siap) agar mencintai karena Allah dalam ikatan pernikahan terdapat juga dalil menikah di dalam islam yang harus dipahami. Pernikahan merupakan ikatan sakral, sehingga ada banyak dalil yang mengaturnya. Tujuannya agar masing-masing pihak mendapat jaminan atas hak dan kewajibannya. Sehingga kehidupan pernikahan bisa berjalan dengan baik dan bahagia. Baca juga : Belum Siap Menikah? Ini Solusi yang Perlu Anda Tahu Dalil Menikah Dalam Islam yang Harus Anda Ketahui 1. Perjanjian yang Kuat Allah berfirman, “Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat” (QS.An Nisa: 21). 2. Tidak Memaksakan dan Bersabar Allah berfirman, “Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali…
Umroh.com – Kebenaran aqidah menjadi landasan bagi tegaknya agama, serta menjadi kunci diterimanya amal seseorang. Pengertian aqidah dijelaskan para ulama sebagai pertanda orang yang mempunyai keimanan kuat serta tiada keraguan di dalam hatinya. Siapapun yang beramal tanpa keyakinan terhadap Allah dan komponen rukun iman lainnya akan menjadikan amalnya sia-sia. Baca juga: Doa Mulia untuk Anak-anak Kita Semua Pengertian Aqidah Secara bahasa, arti “aqidah” adalah “ikatan”. Sedangkan secara istilah berarti keyakinan di dalam hati serta pembenarannya terhadap suatu hal. Bagi kita, pengertian aqidah yaitu beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Rasul, hari akhir, serta qada dan qadar. Umroh.com merangkum, para ulama menjelaskan dalam definisi yang syar’i. Pengertian aqidah dalam Islam adalah masalah ilmiah yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya. Sehingga wajib bagi setiap muslim meyakininya sebagai bentuk pembenaran terhadap Allah dan Rasul-Nya. Kata ‘Aqidah’ merupakan istilah baru, karena tidak tercantum di Al Quran maupun Hadis. Para ulama menggunakan istilah…
Umroh.com – Allah adalah pelindung bagi orang yang beriman. Sebagai seorang mukmin, sudah sepantasnya kita selalu memohon perlindungan hanya kepadanya. Hanya Allah Dzat yang Maha Kuasa di alam semesta ini. Pengertian taawudz sengaja diajarkan Allah agar kita selalu dilindungi Allah SWT. Pengertian Taawudz Taawudz adalah kalimat doa yang isinya memohon perlindungan dari gangguan setan. Lafal kalimatnya: أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ A’uudzubillahi minasy syaithoonir rojiim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”. Selain itu, ada juga lafal taawudz lainnya. أعُوْذُ بِاللَّهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ A’uudzubillahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiim Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari setan yang terkutuk”. اَسْتَعِيْذُ وَنَسْتَعِيْذُ وَاسْتَعَذْتُ Asta’iidzu wanasta’iidzu wasta’adztu Artinya: “Aku meminta perlindungan, kami meminta perlindungan, atau aku telah meminta perlindungan (kepada Allah dari setan yang terkutuk)”. Baca juga: Ini Penyebab Sholat Qasar Boleh Dilakukan أَعُوْذُ بِاللهِ الْقَادِرِ مِنَ الشَّيْطَانِ الْغَادِرِ A’uudzubillahil qoodiri minasy…
Umroh.com – Aqidah berasal dari kata Al ‘Aqdu yang berarti kokoh, kuat, atau erat. Dalam Islam, kata aqidah bermakna keyakinan yang kuat terhadap suatu hal dan tidak ada keraguan di dalam hati terhadapnya. Fungsi aqidah pun sangat vital bagi kehidupan seorang muslim. Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, seorang muslim harus memiliki aqidah yang benar. Pertama, beriman kepada Allah SWT. Kedua, beriman kepada malaikat-malaikat Allah. Ketiga, beriman kepada kitab-kitab Allah. Keempat, beriman kepada para Rasul-Nya. Kelima, beriman kepada kedatangan hari akhir. Keenam, beriman kepada qada dan qadar. Aqidah tersebut menjadi dasar agama, sekaligus penentu kualitas hidup seorang muslim. Menjadi pegangan setiap muslim, ilmu tentang aqidah harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman. Bahkan hal ini harus diajarkan sejak kecil, mengingat fungsi aqidah yang begitu penting. Baca juga: Raih Kebahagiaan dengan Memperhatikan Dasar Hidup Ini Fungsi Aqidah 1. Sebagai Penentu Kualitas Kehidupan Seseorang Aqidah seseorang akan menentukan kualitas agamanya, dan berpengaruh pada…
Umroh.com – Sebagai manusia, Rasulullah juga membutuhkan tidur. Kebiasaan tidur beliau bisa kita teladani sebagai batas waktu tidur menurut Islam yang baik. Rasulullah tidur dalam jumlah wajar. Beliau tak pernah tidur berlebihan hingga melampaui batas. Maksudnya, tidur yang sangat lama sampai melebihi kebutuhan tubuh. Meski demikian, Rasulullah tidak memaksa diri tetap bangun jika merasa lelah. Beliau beristirahat sesuai kebutuhan. Dari pola tidur Rasulullah, kita bisa memahami bahwa beliau mengajarkan prinsip pertengahan kepada umatnya. Dalam hal ini Rasulullah tetap memenuhi hak tubuh untuk beristirahat. Teladan dari beliau inilah yang kemudian menjadi batas waktu tidur dalam Islam. Baca juga : Tak Berlebihan, Ini Sikap Romantis Rasulullah pada Istrinya Pola Tidur Rasulullah 1. Tidur di Awal Malam, Bangun di Pertengahan Malam Rasulullah terbiasa tidur di awal malam. Beliau tidak menghabiskan waktunya begadang untuk keperluan yang sia-sia. Jika tak ada keperluan mendesak, beliau beranjak tidur usai sholat Isya’. Lalu di pertengahan malam, terutama di…
Umroh.com – Tidur sangat penting bagi manusia. Dalam syariat agama, memiliki beberapa arah tidur menurut islam yang baik dan memiliki manfaatnya sendiri. Dengan tidur, seseorang bisa memulihkan kembali kondisi tubuhnya setelah lelah beraktivitas. Allah berfirman, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat” (QS.An Naba’: 9). Islam menganggap bahwa tidur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS.Ar Ruum: 23). Baca juga : Penting! Lakukan Sunnah Rasul Ini Sebelum Tidur Arah dan Posisi Tidur dalam Islam Islam ternyata mengatur tidur seseorang, agar memperoleh kualitas yang baik. Berikut anjuran arah tidur dalam Islam yang di contohkan oleh Rasulullah: 1. Menghadap ke Kanan Dalam Islam, posisi tidur yang disunnahkan adalah menghadap kanan. Dan tangan kanan diletakkan di bawah pipi kanan. Rasulullah bersabda, “Kapan pun engkau…