Umroh.com – Saat umat muslim hendak melaksanakan ibadah seperti sholat dan juga membaca Al Quran tentunya ada syarat yang wajib di lakukan agar ibadah tersebut sah dimata Allah SWT. Syarat tersebut ialah diwajibkannya kita terbebas dari segala najis maupun hadas. Baik itu hadas besar maupun hadas kecil, Anda Harus mengetahui pengertian hadas dalam islam dan beberapa informasi lainnya. Kualitas pahala ibadah kita juga akan dipertimbangkan jika kebersihan dan kesucian diri dari hadas belum sempurna. Ini menandakan bahwa kebersihan dan kesucian merupakan keharusan bagi setiap umat muslim yang akan menjalankan ibadah utamanya sholat. Baca juga : Gak Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib Pengertian Hadas Hadas adalah keadaan dimana kita ( orang yang telah baligh dan berakal sehat ) tidak sedang berada dalam keadaan suci karena datangnya sesuatu yang ditetapkan oleh hukum agama sebagai membatalkannya keadaan suci. Hadas terbagi ke dalam dua bagian yaitu hadas besar dan hadas kecil.…
Umroh.com – Agama Islam merupakan agama yang sempurna. Allah telah memerintahkan amal makruf dan nahi mungkar sesuai syariat Islam. Segala sesuatu yang dilakukan di dunia dengan hal positif dan baik, Allah akan menolong bukan hanya di dunia saja namun hingga akhirat. Sebaliknya, jika amalan kita di dunia negatif dan buruk, maka Allah akan membalas dengan hal keburukan juga. Berbuatlah yang baik-baik semasa hidup karena Allah SWT selalu akan memantau kita di mana pun berada. Berikut ini akan dijelaskan soal pengertian ghibah yang wajib dipahami. Pengertian Ghibah Umroh.com merangkum, pengertian ghibah dapat diartikan dengan menggunjing. Ghibah menyampaikan sesuatu terjadi pada seseorang dengan menjelekkan orang lain. Pembicaraan itu bisa menyangkut keburukan pada fisik, akhlak, ucapan atau pun perbuatan lainnya. meskipun pembicaraan tersebut ada benarnya, bukan berarti kita boleh menyampaikannya semau sendiri. Terlebih jika hal tersebut merupakan berita buruk mestinya segera tidak menyebarkan kepada khalayak. Dengan pemberitaan tersebut, reputasi orang yang digunjing pasti…
Umroh.com – Menjadi orang tua terbaik adalah impian banyak pasangan. Dan memiliki buah hati yang sholeh dan soleha tentunya menjadi dambaan pula bagi setiap orang tua. Bisa mendidik dan memberikan teladan yang baik untuk anak tentunya tidak lah mudah. Akan ada banyak tantangan serta menggunakan berbagai macam cara agar anak bisa patuh dan senantiasa berperangai baik. Lalu kapan waktu yang tepat untuk menasehati seorang anak? Umroh.com merangkum, perlunya pendekatan serta waktu yang tepat agar kita bisa dengan mudah menasehati dan mendekatkan diri dengan anak pada saat waktu yang tepat tanpa membuat anak terkekang ataupun risih dengan pembicaraan. Mau tau bagaiamana? simak penjelasannya untuk Anda. Baca juga: Cara Mendidik Anak agar Seperti Rasulullah SAW Kedudukan Anak Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Tarbiyatul Awlad fil Islam, minimal ada tiga gambaran tentang betapa berharganya gambaran anak bagi orangtua yang dideskripsikan Allah dalam sabdanya. Pertama, terkadang Allah menggambarkan buah hati…
Umroh.com – Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Begitulah kiranya gambaran yang paling tepat untuk melihat situasi kondisi manusia saat ini. Tak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri dan kehidupan yang salah kala itu. Semua manusia berhak akan menjadi lebih baik. Lalu bagaimana cara muhasabah diri dengan masa lalu? Sekiranya seseorang berfikir mendalam niscaya menyadari bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, karena di dalamnya terdapat kenikmatan abadi yang tiada ujungnya. Tetapi nafsu itulah yang mengeruhkan kehidupan akhirat anda sehingga dia lebih pantas mendapatkan sanksi ketimbang yang lainnya. Sungguh siapapun yang memilih untuk berhijrah di masa lalu dengan niat tulus maka ia termasuk golongan orang yang di ridhoi Allah SWT. Baca juga: 9 Cara Ampuh Menguasai Energi Negatif agar Tetap Waras! Definisi Muhasabah dalam islam Umroh.com merangkum, secara etimologis muhasabah adalah bentuk mashdar (bentuk dasar) dari kata hasaba-yuhasibu yang kata dasarnya hasaba-yahsibu atau yahsubu yang berarti menghitung. Sedangkan dalam…
Umroh.com – Berdagang merupakan praktik jual beli demi memenuhi kebutuhan hidup dengan mencari keuntungan. Dalam suatu usaha, penjualan merupakan transaksi terbesar dan terpenting demi berputarnya aliran dana. Karena itulah, ada baiknya para usahawan muslim memahami persoalan jual beli agar tidak asal dan tetap dalam koridor syariat. Oleh karena itu, ada baiknya bagi usahawan muslim memahami apa yang halal dan haram dari kegiatan usaha yang sedang dijalani. Baca juga: Syarat Jual Beli dalam Islam agar Usaha Menjadi Berkah Hukum Jual Beli dalam Islam Sementara itu, hukum jual beli dalam Islam sejatinya adalah diperbolehkan (dihalalkan) sebagaimana yang tertera dalam Al Qur’an yakni di dalam surat Al Baqarah ayat 275 yang memiliki arti, “…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan yang riba.” Umroh.com merangkum, sejak zaman jahiliyah dahulu bahkan sampai saat ini, jual beli sejatinya sudah berjalan meski bentuknya berbeda-beda. Namun, praktik jual beli haruslah mengikuti syari’at, syara’ dan rukun yang telah ditentukan…
Umroh.com – Transaksi jual beli dalam Islam bukanlah perkara yang asal-asalan dilakukan. Allah SWT adalah hakim yang adil dalam kehidupan sehingga tak ingin hamba-Nya menderita karena kekeliruan. Maka dari itulah rukun jual beli dalam Islam juga diatur. Rukun Jual Beli dalam Islam 1. Adanya penjual dan pembeli Umroh.com merangkum, penjual dan pembeli akan dinyatakan sah melakukan transaksi jual beli apabila memiliki ahliyah yakni sudah baligh dan berakal. Maka, jual beli yang dilakukan oleh anak kecil yang belum baligh akan dianggap tidak sah kecuali apabila benda yang dijual-belikan hanyalah benda yang bernilai sangat kecil dan sudah sepengetahuan orang tua atau orang dewasa, maka jual beli tersebut dianggap sah. Baca juga: Wajib Tahu! Ini Sifat Wajib yang Harus Dimiliki Istri Melakukan transaksi jual beli dengan bantuan anak kecil pun diperbolehkan asalah bukan sebagai penentu transaksi tersebut. Contohnya adalah ketika orang tua meminta anaknya untuk membelikan suatu benda di sebuah toko, maka jual…
Umroh.com – Sebagai makhluk sosial, manusia pastinya melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Mereka pun berinteraksi dengan menggunakan bahasa yang telah mereka sepakati untuk dapat saling mengerti. Berikut syarat jual beli dalam islam yang wajib diketahui. Dalam berinteraksi, timbullah suatu keinginan dan kebutuhan. Karena itu mereka mulai melakukan transaksi jual beli, meski dahulu kala yang mereka lakukan adalah dengan menukar atau ‘barter’. Baca juga: Wajib Tahu! Ini Sifat Wajib yang Dimiliki Seorang Istri Tim Umroh.com memaparkan, islam yang sempurna dalam segala hal di kehidupan ini pun mengatur tata cara jual beli atau transaksi berjualan dengan baik dan syariah agar terhindar dari tindakan tercela yang dapat merugikan satu dan lainnya. Karena itulah ada baiknya kita pahami dulu apa itu jual beli dalam Islam. Pengertian Jual Beli dalam Islam Jual beli atau al ba’yu memiliki arti mengambil dan memberikan sesuatu. Al ba’yu sendiri merupakan turunan dari depa karena mulanya orang Arab terbiasa mengulurkan…
Umroh.com – Pada dasarnya umur atau usia seseorang tidak ada yang mengetahui, karena segala urusan jodoh, maut dan usia semua di tentukan oleh sang pencipta yaitu Allah SWT. Kita hanya perlu berbuat dan bersikap sebaik mungkin selama hidup di dunia serta memanfaatkan umur yang kita miliki dengan melakukan amalan-amalan sholeh dan beribadah kepada Allah SWT, sebab banyak orang yang berumur panjang namun umurnya tidak berharga sama sekali. Pastinya, tak ada yang mengerti seberapa lama usia kita di dunia ini. Berikut akan dijelaskan ayat Al Quran tentang Usia yang bisa dipahami. Hidup mereka hanya untuk makan dan memuaskan hawa nafsunya. Hidup mereka hanya untuk berfoya-foya hidup mereka hanya untuk dunia. Akhirnya kelak di hari kiamat tiada yang tinggal pada mereka kecuali penyesalan dan kerugian. Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? Umur Bukan Penentu Kita Hidup Umroh.com merangkum, umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu…
Umroh.com – Saat umat muslim hendak melaksanakan ibadah seperti sholat dan juga membaca Al Quran tentunya ada syarat yang wajib di lakukan agar ibadah tersebut sah dimata Allah SWT. Syarat tersebut ialah diwajibkannya kita terbebas dari segala najis maupun hadas. Baik itu hadas besar maupun hadas kecil, masing – masing memiliki pengertian hadas dalam islam dan juga banyak informasi terkait di dalamnya. Kualitas pahala ibadah kita juga akan dipertimbangkan jika kebersihan dan kesucian diri dari hadas belum sempurna. Ini menandakan bahwa kebersihan dan kesucian merupakan keharusan bagi setiap umat muslim yang akan menjalankan ibadah utamanya sholat. Baca juga : Wajib Anda Ketahui! ini Pembagian Hadas Dalam Islam Pengertian Hadas Hadas adalah keadaan dimana kita ( orang yang telah baligh dan berakal sehat ) tidak sedang berada dalam keadaan suci karena datangnya sesuatu yang ditetapkan oleh hukum agama sebagai membatalkannya keadaan suci. Hadas terbagi ke dalam dua bagian yaitu hadas besar…
Umroh.com – Hidup itu dilalui tantangan dan perjalanan yang berlika-liku. Terkadang sebuah pencapaian yang dilalui bisa jadi sebagai sumber kesuksesan kita, atau bahkan menjadi sebuah kegagalan. Di balik setiap kegagalan yang tertunda, jika kita memiliki tekad yang kuat keberhasilan untuk sukses akan selalu menyertai. Semua butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mencapai kesuksesan. Inilah nilai yang menentukan kesuksesan seseorang. Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? Pengertian Sukses Umroh.com merangkum, sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup sesuai keinginan, melakukan apa yang dinikmati, dan dikelilingi oleh orang-orang yang disenangi.Kesuksesan tentu erat kaitannya dengan mental. Menurut Rhenald Kasali, setiap manusia dianugerahi pendidikan, pekerjaan, percintaan, dan masih hal lain yang dapat berjalan secara lancar sesuai dengan keinginannya. Kesuksesan itu keberhasilan yang diperoleh dari hasil jerih payah sendiri. Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa sukses dipandang dari seberapa materi yang ia punya atau yang ia miliki, atau kepintaran aapa yang dia punya…