Sebelum zamannya Nabi Muhammad SAW, beliau sudah terlebih dulu dikenal oleh seluruh alam semesta. Malaikat di langit serta para nabi terdahulu juga telah mengenal sosok Nabi Muhammad SAW atau yang biasa mereka sebut dengan nama Ahmad tersebut. Menurut banyak sejarawan, para nabi sebelum Nabi Muhammad kerap mengatakan ada nama nabi akhir zaman yang akan mengenalkan Islam kepada umat mereka. Bahkan ketika zaman Nabi Adam pun pernah dikisahkan jika Nabi Adam menemukan banyak sekali tulisan yang menyebut nama Nabi Muhammad, sehingga membuatnya tahu bahwa Allah kelak akan menciptakan seorang manusia yang bernama Muhammad ke muka bumi ini. Baca juga: Kisah Nabi Muhammad dan Anggur yang Masam Selain itu, Nabi Muhammad sendiri namanya juga banyak disebut dalam beberapa doa yang dilantunkan oleh para nabi pendahulu beliau. Fenomena tersebut juga menjadi pertanda betapa mulia dan agungnya penghulu para nabi ini. Menurut berbagai sumber dari buku sejarah, nabi-nabi sebelumya selalu menyebutkan nama Sang Nabi…
Penciptaan Nabi Adam merupakan awal manusia berada di muka bumi. Peristiwa tersebut terdapat dalam Al Qura’an. Allah berfirman, Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” . (Surat Al Baqarah [2]: 30). Baca juga: Inilah Cerita Haru Nabi Muhammad saat Masih Kecil Umroh.com merangkum, pada suatu ketika, Allah SWT menitahkan kepada malaikat Jibril supaya turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanahnya untuk mencipta Adam. Akan tetapiapabila beliau sampai ke bumi, bumi enggan membenarkan tanahnya diambil untuk dijadikan Adam kerena bumi khawatir Adam akan menjadi maksiat kepada Allah. Lalu Jibril kembali ke hadrat Allah memberitahu bahawa ia tidak dapat berbuat apa-apa apabila mendengar mendengar…
Setiap orang ketika ditanya, apakah kalian ingin masuk surga? Tentu dapat dipastikan bahwa jawabannya iya ingin masuk surga, ketika orang tersebut meninggal dunia mereka semua tentunya sangat mendamba-dambakan masuk surga. Di dalam Al-Quran serta dibeberapa kita yang lain, surga digambarkan sebagai tempat yang sangat indah dan dapat membuat seseorang tersebut merasa nyaman berada didalamnya, surga pula digambarkan bahwa didalam sana seseorang tersebut akan merasakan kebahagiaan dan terlindungi dari bahaya apapun yang tentunya berbeda dengan di bumi. Ketika seseorang tersebut menginginkan masuk surga ketika nanti meninggal dunia, tentu hal tersebut harus diimbangi dengan perbuatan-perbuatan yang mulia selama di dunia, contohnya dengan bersedakah dan menyanyangi anak yatim piatu, untuk tinggal di dalam surga tentunya baik wanita dan pria harus berbuat baik dan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Baca juga: Kisah Imam Bin Hanbal dan Wanita Miskin Penjual Roti Bagi seorang wanita yang ingin masuk surga, tentu banyak sekali caranya agar…
Umroh.com — Nabi Sulaiman dalah nabi yang ke delapan belas setelah ayahnya Nabi Daud AS. Ketika Nabi Daud meninggal, Nabi Sulaiman menggantikannya baik sebagai raja yang mewarisi tahtanya dan juga sebagai Nabi yang menyiarkan risalah kenabiannya untuk disampaikan kepada umatnya. Sejak remaja, Sulaiman telah dianugerahi kelebihan yang tak ada orang lain miliki di dunia ini. Ia tidak hanya diberi intelektualitas saja, pada umur 11 tahun Sulaiman memiliki ketajaman otak, kepandaian berpikir, serta ketelitian dalam mengambil suatu keputusan. Baca juga: Kisah Nabi Sulaiman dan Mukjizatnya Ketika kita membuka lembaran-lembaran sejarah kehidupan Nabi Sulaiman yang diungkap oleh Al-Qur’an, maka kita akan mengetahui bahwa kita berada di masa keemasan Bani Israil, yaitu masa Nabi mereka dan penguasa mereka Sulaiman. Sulaiman tidak merasa puas dengan apa yang telah diwarisinya dari Daud. Ambisinya mendorongnya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar. source: freepik.com Umroh.com merangkum, Nabi Sulaiman juga terkenal dengan beberapa mukjizat yang ada pada diri…
Cerita tentang “Istighfar” dan juga sebuah kisah dari kehidupan Imam Ahmad Bin Hanbal (164-241 H), seorang ulama Islam dan salah seorang teolog yang ternama dalam sejarah Islam. Imam Ahmad juga dianggap sebagai pendiri mazhab Hanbali dan dianggap sebagai salah satu teolog Sunni paling terkenal, sering disebut sebagai “Sheikh ul-Islam” atau “Imam Ahl al-Sunnah”. Dimasa akhir hidup beliau bercerita “satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tahu kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak”. Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat. Baca juga: Bukti Kepedulian Rasulullah kepada Seseorang yang Masih Melajang, Begini Ceritanya Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita, “Begitu tiba disana waktu Isya’, saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat.” Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, Imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya,…
Tsa’labah bin Haathib Al-Anshar biasa disapa Tsa’labah adalah salah satu sahabat Rasulullah yang hidup di bawah garis kemiskinan sehingga tidak memiliki pekerjaan ataupun penghasilan yang tetap. Beliau sangat rajin mengerjakan semua waktu shalat dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Tetapi ada satu kebiasaan Tsa’labah yang mengundang tanya Rasulullah, yaitu selalu bergegas pulang setelah selesai melaksanakan shalat. Berbeda dengan sahabat lainnya yang masih meluangkan waktu untuk berdzikir serta bermunajat kepada Allah. Hingga suatu kesempatan, ketika bergegas hendak meninggalkan masjid, Rasulullah memanggilnya. Baca juga: Selain Kisah Tsa’labah, Ini Kisah Nabi Sulaiman dan Mukjizatnya yang Bisa Jadi Panutan Setelah Tsa’labah menghadap, Rasulullah bertanya kepadanya. “Wahai Tsa’labah, mengapa kamu buru-buru ketika selesai shalat berjamaah?” Tsa’labah pun menjawab, “Sesungguhnya saat ini di rumah ada seorang yang menungguku ya Rasul. Dia menungguku untuk bergantian memakai baju untuk melaksanakan shalat. Saya hanya memiliki sehelai kain untuk dipakai secara bergantian. Ketika saya shalat, maka istriku akan bersembunyi hingga saya…
Bagi seorang muslim tentunya sudah tidak asing mendengar nama Bilal, Bilal bin Rabah sendiri adalah seorang muazim Rasulullah SAW, dia memiliki kisah yang sangat menarik tentang sebuah perjuangannya dalam mempertahakan aqidah yang dia yakini. Tentunya kisah Bilal ini tidak akan pernah membosankan, walau terus menerus diulang-ulang sepanjang zaman dan kisahnya pun akan membuat orang penasaran. Umroh.com merangkum, Bilal lahir di sebuah daerah yang bernama As-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak yang berkulit hitam yang tinggal di kota Mekkah. Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Mekkah) sebagai budak milik keluarga bani Abduddar. Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, yang orang tersebut merupakan tokoh penting kaum kafir. Baca juga: 6 Adab saat Mendengar Adzan Ketika Rasulullah SAW mendatangi kota Mekkah, maka kota Mekkah pun diterangi oleh cahaya agama baru dan Rasul yang agung, Rasulullah SAW pun mulai mengumandangakan seruan kalimat tauhid. Bilal merupakan…
Allah adalah Tuhan yang Maha Esa pemiliki semesta alam ini. Sudah sepantasnya kita sebagai umatNya memuliakan keagungannya. Allah selalu memudahkan kehidupan umatnya yang beriman. Sebaliknya Allah akan mempersulit kehidupan setiap umat yang tidak patuh atas ajaranNya. Di sampingNya memberikan kemudahan kita sebagai umat muslim yang beriman harus memberikan timbal balik dengan mengagungkan Allah melafalkan segala bentuk kemuliaannya, salah satunya mengucapkan Asmaul Usnah. Baca juga: Terungkap, Ini Fakta Sebenarnya saat Firaun Menyebut Dirinya Tuhan Mengenal Sosok yang Ditunjuk Sebagai Wali Allah Dalam ilmu tasawuf, ketaqwaan individu tidak bisa dilihat secara dzahir semata. Siapa sangka sosok yang popular ahli maksiat berubah menjadi wali Allah. Dia adalah Bisyr bin Harits, lahir di dekat kota Merv sekitar tahun 150 Hijriah/767 Masehi dan wafat di kota Baghdad tahun 227 H/841 M. source: freepik.com Bisyr dikenal sebagai pemuda kaya raya hedonis dan gemar melakukan maksiat. Sisa hidupnya, ia menekuni kehidupan asketis setelah bertemu dengan seorang Sufi.…
Maulid Nabi memiliki sejarah yang sangat penting dalam memperingati Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW dibalik sejarah yang sangat penting tentunya memiliki arti dan makna yang sangat dalam. Untuk mengetahui arti, makna dan hikmah dari tradisinya maka sangat penting untuk dikaji dan ditelaah agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW tidak sebatas seremonial belaka atau hanya tradisi yang tidak memiliki arti apapun tetapi ketika merayakan tradisi maulid Nabi Muhammad SAW mengandung makna filosofis substantif. Arti maulid memiliki persamaan dengan kata midad yang diambil dari Bahasa Arab dengan arti “Hari Lahir” peringatan terhadap kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW ternyata bukanlah tradisi yang ada ketika Rasulullah SAW hidup tetapi perayaan ini menjadi tradisi yang berkembang luas dalam masyarakat dan menjadi tradisi yang berkembang di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia ini sendiri, masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing ketika mendengar Maulid Nabi karena mereka akan langsung menyambutnya dengan…
Bagi seorang muslim nama firaun tentunya sudah tidak asing lagi, karena nama firaun sudah ada sejak zaman nabi terlebih dahulu dan kisahpun menjadi sejarah umat manusia. Sebelum manusia mendengar kisah para firaun, Al-Quran pun telah menuliskan kisah mengenai firaun tersebut. Salah satu bukti sejarah menunjukkan keberadaan firaun adalah piramadi yang tepatnya berada di Mesir, dan piramida tersebut termasuk ke dalam tujuh dari keajaiban dunia. Firaun pun terkenal sebagai penguasa Mesir yang memiliki kekuasaan yang sangat tinggi dan tidak memiliki batasan apapun ketika Ia menginginkan apapun, maka pengawalnya pun harus mewujudkannya, firaun pun mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan bagi rakyatnya, dan hanya dialah yang dapat mengabulkan semua keinginan rakyatnya. Baca juga: Ini Kisah Telaga Nabi yang Ada di Akhirat Pada awalnya istilah firaun digunakan sebagai penyebutan tempat tinggal raja atau istana yang ditempati oleh raja dan kerajaan di Mesir. Namun dengan seiring berjalannya waktu lama-lama firaun berganti dengan gelar bagi penguasa…