Orang tua merupakan cerminan utama bagi anak-anaknya. Tingkah laku orang tua akan cepat dituru oleh anak. Kebaikan dan keburukan anak tergantung orang tua yang merawatnya. Menjadi orangtua kadang kita merasa berhak melakukan dan mengatur apapun yang kita mau pada anak-anak. Mungkin awalnya berupa niat baik, tidak ingin anak-anak kesulitan atau mengalami hal buruk di kemudian hari. Namun ketika melakukan segala hal untuk anak harus terus diperhatikan. Baca juga: Adab Bertetangga dalam Islam Orang tua seringn lupa bahwa berbuat kebaikan itu tidaklah harus pada hal-hal yang besar. Mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan mulai saat ini, itu slogan yang akrab kita dengar. Seperti itu juga seharusnya kita bersikap pada anak. Terkadang kita salah bersikap dengan anak. Kita berusaha keras berakhlak baik di hadapan orang lain dan menjaga perasaan mereka namun ternyata kita tidak bisa menjaga perasaan anak-anak kita. source: freepik.com Seenaknya saja orang tua berbicara pada mereka. Apalagi ketika…
Tiga kota dari Afrika, Asia dan Timur Tengah dipilih setiap tahun oleh badan budaya ISESCO sebagai ibu kota budaya Islam. Nominasi ini mengakui signifikansi kontemporer dan historis dari budaya, arsitektur, dan seni area tersebut, serta kontribusinya terhadap Islam. Dimulai dengan tahun peresmian, kami melihat lebih dekat kota-kota yang menang dan apa yang menjadikannya sebagai budaya yang penting. Baca Juga: Ingin ke Mekkah? Beli Paket Umroh di sini. Ini 10 Kota Kebudayaan Islam Perlu Anda Ketahui 1. Makkah al-Mukarramah – Kerajaan Arab Saudi (2005) Makkah al-Mukarramah, atau Mekah sebagaimana umumnya dikenal, adalah tempat yang paling dihormati bagi semua Muslim. Terletak di wilayah Hijaz Arab Saudi di pantai barat, itu adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad. Setiap tahun jutaan Muslim di seluruh dunia melakukan perjalanan ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji, salah satu dari Lima Rukun Islam. Tempat paling suci di Mekah adalah Ka’bah, sebuah masjid yang bertempat di sekitar batu hitam; itu…
Kali ini kita akan bercerita tentang seorang laki-laki mulia dan memiliki peranan yang besar dalam sejarah Islam, seorang panglima Islam, serta kebanggaan suku Kurdi, ia adalah Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadi atau yang lebih dikenal dengan Shalahuddin al-Ayyubi atau juga Saladin. Ia adalah seorang laki-laki yang mungkin sebanding dengan seribu laki-laki lainnya. Baca juga: Kisah Mengharukan Nabi Sulaiman Asal dan Masa Pertumbuhannya Shalahuddin al-Ayyubi adalah laki-laki dari kalangan ‘ajam (non-Arab), tidak seperti yang disangkakan oleh sebagian orang bahwa Shalahuddin adalah orang Arab, ia berasal dari suku Kurdi. Ia lahir pada tahun 1138 M di Kota Tikrit, Irak, kota yang terletak antara Baghdad dan Mosul. Ia melengkapi orang-orang besar dalam sejarah Islam yang bukan berasal dari bangsa Arab, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, dan lain-lain. Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kisah Para Rasul Melalui Tempat Ini Karena suatu alasan, kelahiran Shalahuddin memaksa ayahnya untuk meninggalkan Tikrit sehingga…
Seorang muslimah tentunya tidak akan pernah meninggalkan kewajiban yang telah diajarkan dalam agama Islam yaitu memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak menampakan lekukan badannya. Ini bertujuan untuk menjaga harga diri seorang wanita muslimah dari pandangan lawan jenis agar terhindar dari hal-hal yang mungkar. Banyak sekali wanita muslimah yang kurang memahami perbedaan diantara niqab dengan burqa dan beranggapan bahwa niqab dengan burqa itu sama. Padahal dalam sejarah niqab dan burqa memiliki perbedaan. Baca juga: Pakai Niqab atau Burqa, Jangan Lupa untuk Isi Pahala Anda dengan Membaca Al Quran Dalam sejarah penggunaan cadar (Arab : Niqab) Dalam Islam ini harus dipertegas, bahwa sebelum datangnya Islam didaerah sana, wanita Arab sudah memakai Niqab terlebih dahulu. Dalam catatan buku sejarah Abdul Halim Abu Syuqqah An-Niqab fi Syariat al-Islam, (2008: 48) menyatakan bahwa niqab merupakan salah satu pakaian yang digunakan oleh wanita gurun pasir di masa jahiliyyah. Kemudian pakaian ini tetap terus digunakan sampai masuknya…
Pengobatan secara islami yang berdasarkan sunnah rasul dikenal dengan istilah thibun nabawi. Berbagai macam jenis pengobatan dari rasulullah telah dikenal luas manfaatnya. Hal ini senantiasa dilakukan semata-mata tidak hanya ingin sembuh dari suatu penyakit, namun meneladani rasulullah Muhammad Saw. Ada banyak anjuran dari Rasulullah SAW untuk pengobatan. Salah satunya adalah dengan terapi bekam. Baca juga: Sambil pengobatan, Anda Bisa Baca Ayat-ayat Al Quran di Sini Dari Jabir bin Abdullah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda, ان لكل داء دواء، فاذا اصيب دواء الدا ء برء باذن الله “Sungguh setiap penyakit ada obatnya jika obat mengenai penyakit maka ia sembuh dengan izin Allah.” Pesan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Agar Berbekam Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah berpesan agar berbekam. Beliau bersabda, ان كان في شيء مام تدا و يتم به خير فا لححا مة “Jika dalam metode pengobatan Kalian ada kebaikan maka itu ada dalam bekam.” Beliau juga bersabda, خير…
Dalam agama Islam tidak mengajarkan berpacaran, namun ada cara lain untuk saling mengenal satu sama lain agar kedua insan manusia saling memiliki, yaitu Ta’aruf. Ta’aruf dalam islam tentu sangat dianjurkan dibandingkan dengan pacaran karena dalam islam hukum pacaran itu haram. Ya, seperti yang telah diketahui bersama bahwa pacaran merupakan kegiatan yang mendekati zina sehingga dilarang oleh agama Islam. Baca juga: Supaya Makin Yakin, Jangan Lupa untuk Membaca Ayat-ayat Al Quran Ini Ta’aruf [التعارف] secara bahasa dari kata ta’arafa – yata’arafu [تعارف – يتعارف], yang artinya saling mengenal. Kata ini ada dalam al-Quran, tepatnya di surat al-Hujurat, يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا “Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (li-ta’arofu) …” (QS. al-Hujurat: 13). Artinya ta’aruf antara lelaki dan wanita yang hendak menikah, berarti saling kenalan sebelum menuju jenjang pernikahan. Dalam proses ta’aruf nantinya akan ada pihak…
Aktivitas manusia tidak terlepas dari berpergian, baik dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan. Dalam perjalanan sudah sepantasnya kita memohon perlindungan. Doa adalah kekuatan terbesar saat kita melakukan aktivitas apapun, termasuk berkendara. Bersyukur dan mengingat nikmat Allah saat melakukannya perlu diungkapkan. Allah berfirman dalam Al Quran Surat Az Zukhruf ayat 13-14 “Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya dan upaya kamu mengucapkan, ‘Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesugguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami’.” (QS. Az Zukhruf ayat 13-14) Baca juga: Kumpulan Doa untuk Sehari-hari Namun perlu diketahui, agar aktivitas-aktivitas juga bernilai ibadah dan pahala, ada amalan-amalan yang perlu untuk dipraktekkan dan diterapkan. Rasulullah senantiasa memberikan tuntunan kepada Umat beliau dalam setiap keadaannya , termasuk berdzikir setiap saat , saat berjalan itu menanjak – mendaki ataupun menurun. Tuntunan Rasulullah…
Dalam hadits yang diriwayatkan At Thabrani, Rasulullah menjelaskan mengenai adab bertetangga bahwa tetangga ada tiga, yaitu tetangga yang memiliki satu hak, tetangga yang memiliki dua hak, dan tetangga yang memiliki tiga hak. Tetangga yang memiliki tiga hak adalah tetangga muslim sekaligus bersaudara. Hak-haknya meliputi hak sesama muslim, hak saudara, dan hak tetangga. Kemudian tetangga yang memiliki dua hak, yaitu hak sesama muslim, dan hak tetangga. Sedangkan tetangga yang memiliki satu hak adalah tetangga yang musyrik. Hadis tersebut menjelaskan tentang tata cara dalam berhubungan dengan tetangga. Seorang muslim harus memenuhi hak-hak tetangganya, sekalipun terhadap tetangga yang non muslim. Baca Juga: Anda Juga Bisa Berangkat Ibadah Umroh Bersama Tetangga Ada 14 Adab Bertetangga yang bisa Anda Lakukan. 1. Adab Bertetangga Pertama, Menolong Tetangga yang Meminta Bantuan Setiap manusia pasti pernah mengalami masalah. Ketika tetangga kita mengalami masalah dan ia meminta bantuan, maka sudah seharusnya kita memberikannya. 2. Memberikan Pinjaman kepada Tetangga yang…
Salah satu ibadah yang dilakukan oleh jamaah haji dan umrah adalah Thawaf. Ibadah ini hanya bisa dilakukan di Masjidil Haram. Thawaf adalah ibadah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Sebelum memulai Thawaf, jamaah haji dan umroh harus melaksanakan semua sarat sah sholat, seperti berniat, suci, dan menutup aurat. Hanya saja, saat Thawaf, kita masih diperbolehkan berbicara. dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Thawaf sama seperti shalat, hanya saja Allah masih memeperbolehkan berbicara. Titik mulai Thawaf adalah dari sudut Ka’bah yang terdapat Hajar Aswad. Dari sini, ucapkan niat sambil berdiri di depan Ka’bah. Pastikan saat berputar melakukan Thawaf, Ka’bah ada di sebelah kiri. Pundak kiri harus sejajar dengan Ka’bah. Baca Juga: Anda yang Ingin Ibadah Umroh, Bisa Cari Paket Umroh Terbaik 4 Jenis Thawaf 1. Thawaf Ifadah Jenis thawaf yang pertama adalah Thawaf Ifadah merupakan rukun Haji. Jika kita meninggalkan Thawaf Ifadah saat melaksanakan ibadah haji, maka ibadah…
Amal jariyah adalah perbuatan baik yang tidak akan putus pahalanya selama masih bermanfaat bagi orang lain. Amal jariyah bisa menjadi salah satu bekal yang meringankan kita di alam kubur. Walaupun kita tak lagi hidup dan beramal di dunia, pahala dari amal jariyah bisa tetap mengalir untuk kita. Ternyata amal jariyah tidak harus bersedekah dalam jumlah yang banyak dan mahal. Kita juga bisa memiliki amal jariyah dengan bersedekah lewat cara di bawah ini. Ini Amal Jariyah Bisa Jadi Inspirasi 1. Menghadiahkan Al Quran Al Quran merupakan kitab yang berisi kalam Allah. Di dalamnya terdapat petunjuk-petunjuk dari Allah agar kita memiliki kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Membaca Al Quran adalah amal yang sangat dicintai Allah dan memiliki nilai pahala yang sangat besar. Membaca satu huruf di Al Quran merupakan satu kebaikan yang nilainya sama dengan sepuluh kali pahala. Bayangkan berapa pahala yang akan didapat saat membaca beberapa ayat. Menyedekahkan Al…