1
Tag

Kisah Nabi

Browsing

Setiap jiwa yang hidup di dunia pasti akan mati dan kembali kepada sang pencipta. Sebagaimana Allah swt pernah berfirman yang artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (QS. Ali ‘Imran : 185) Apa yang dilakukan saat ziarah kubur? Umroh.com merangkum, salah satu cara agar kita senantiasa mengingat Allah, mengingat akan kematian serta percaya akan hari akhir ialah dengan cara melakukan ziarah kubur. Ziarah kubur ialah termasuk di antara dari banyak nya amalan yang dianjurkan dalam Islam. Mengunjungi makam lalu melantunkan dzikir dan doa-doa menjadi sarana (wasilah) seorang hamba untuk menghormati para pendahulu, mendoakan mereka, atau merenungi hidup yang kelak pasti akan berakhir. Baca juga: Kisah Rasulullah Mengelola Kekayaan Alam Dalam berziarah tentunya ada yang namanya ketentuan sesuai dengan syariat…

Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz, begitulah sekiranya rakyat memanggilnya. Seorang pemimpin yang sholeh, kharismatik, bijaksana, dan dekat dengan rakyatnya. Sosoknya yang begitu melegenda tentu membuat hati penasaran untuk mengenalnya. Berbagai peristiwa pada masa pemerintahannya menimbulkan rasa cinta untuk selalu meneladaninya. Mengenal Sosok Umar bin Abdul Aziz Umroh.com merangkum, nama lengkapnya Abu Hafsh, Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Al- Hakam bin Abu Al-Ash bin Umayyah bin Abd Syams bin Manaf. Lahir pada tahun 63 H. Merupakan sosok yang benar- benar layak di beri gelar pemimpin orang – orang yang beriman. Ayahnya bernama Abdul Aziz bin Marwan, yang merupakan salah seorang dari gubernur Klan Umayah. Sedangkan ibunya bernama Ummu Ashim binti Ashim bin Umar bin Khatab. Baca juga: Panutan! Ini Kesederhanaan Umar bin Abdul Aziz yang Jadi Teladan Beliau merupakan khalifah ke 8 Dinasti Bani Umayyah. Beliau menjadi khalifah pada usia 36 tahun dan masa pemerintahannya cukup singkat, yakni…

Namanya adalah Bilal bin Rabbah, Muazin Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, memiliki kisah menarik tentang sebuah perjuangan mempertahankan aqidah. Sebuah kisah yang tidak akan pernah membosankan, walaupun terus diulang-ulang sepanjang zaman. Kekuatan alurnya akan membuat setiap orang tetap penasaran untuk mendengarnya. Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah.  Umroh.com merangkum, ketika Mekah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Shalallahu ‘alaihi wasallam mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal bin Rabbah adalah termasuk orang-orang pertama yang memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abu Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-Aswad. Baca juga: Gak Nyangka, Ternyata Ini Sifat Asli Umar bin Khattab Kehidupan Bilal bin Rabbah saat Menerima Kekerasan Bilal merasakan penganiayaan orang-orang musyrik yang lebih berat dari siapa pun. Berbagai…

Bagi seorang muslim tentu sudah seharusnya mengetahui sejarah penting mengenai perkembangan Islam diberbagai negara, bukan hanya dinegara Arab Saudi atau Tmur Tengah saja, tetapi harus mengetahui perkembangan di negara lainnya seperti Eropa, dengan membaca sejarah mengenai perkembangan Islam di dunia, maka kita dapat mengetahui bagaimana para pejuang yang memperjuangkan agama Islam dengan mati-matian membela agama Allah SWT yang sangat agung dan tidak ada tandingannya ini. Umroh.com merangkum, ketika Islam mulai memasuki masa kemunduran di daerah Semenanjung Arab, bangsa-bangsa Eropa justru mulai bangkit dari tidurnya yang panjang, bangsa Eropa mulai bangkit dari bidang politik, pemerintahan, dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, tetapi terutama dlam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus diakui, bahwa justru dalam bidang ilmu dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan negara-negara Eropa. Kemajuan-kemajuan Eropa tidak dapat dipisahkan dari peran Islam saat menguasai Spanyol. Baca juga: Kisah Romantis Shafiyyah binti Adul Muthalib, Bikin Baper! Awal Mula…

Umar bin Al Khattab, mendengar nama tersebut, pasti kita semua akan langsung tertuju kepada salah satu dari empat khalifah besar selepas Rasulullah SAW wafat. Umar sendiri merupakan khalifah besar yang menggantikan posisi peranan pentinf dari Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk menjadi pemimpin umat Islam pada saat itu. Umroh.com merangkum, kekhalifahan Abu Bakar hanya berlangsung sangat singkat, beliau hanya menjadi Khalif sekitar 2 tahun 3 bulan. Sebelum beliau wafat Abu Bakar menyerahkan segala urusan yang bersangkutan mengenai kekhalifahan kepada Umar, maka orang-orang yang berada disekitarnya membait Umar sebagai pengganti khalifah yang baru. Abu Bakar tidak mengambil keputusan yang menurutnya salah dengan memilih umar sebagai pengantinya, Abu Bakar menganggap bahwa Umarlah orang yang pantas memikul tugas sebagai seorang khalifah atau pemimpin. Baca juga: Berakhir Tragis, Inilah Akhir Hidup Umar bin Khattab Kehidupan Umar bin Khattab Umar lahir dari keluarga bangsawan, dia pandai membaca dan menulis, yang pada saat itu merupakan sesuatu yang langka.…

Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam dan bumi, meski kita sendiri sebagai seorang Muslim tentu sudah tidak asing mendengar kalimat bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, namun Islam sendiri tidak pernah menyatakan bahwa derajat wanita dibawah seorang laki-laki atau bisa dikatakan memiliki derajat yang rendah dalam segala hal. Misalnya dalam dunia pendidikan, serta dalam berumah tangga. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 35 yang artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan muslim. Laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan peempuan yang khusuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” Baca juga: Berakhir Tragis, Beginilah Kisah Akhir Hidup Umar bin Khattab Umroh.com merangkum, terdapat pula hadist yang…

Di balik perjalanan Rasul yang menyampaikan kebenaran, ada para sahabat yang setia memperjuangkan kebenaran tentang Agama Islam. Salah satunnya Umar bin Khattab yang dijuluki sebagai Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Kelak, setelah Rasulullah wafat, sosok yang dikenal tegas ini menjadi khalifah menggantikan Abu Bakar. Wataknya yang tegas membuat kaum Quraisy takluk dengan beliau. Kehidupan Umar bin Khattab Padahal sebelum masuk Islam, ia pernah berniat membunuh Rasulullah. Ia menyusuri jalanan Makkah menuju sebuah rumah di bukit Safa sambil membawa pedang. Rumah tersebut adalah tempat Rasulullah berada. Baca juga: Ini Kata Umar bin Khattab soal Pembangunan Infrastruktur Umroh.com merangkum, saat Umar pergi hendak membunuh Rasulullah, saudarinya yang bernama Fatimah, yang menikah dengan Sa’id (anak Zaid sepupu Umar), mengundang Khabbab bin al-Arat, seorang pandai besi, untuk membacakan ayat-ayat Al Quran. Keduanya memang telah menjadi Muslim. Dalam perjalanan menuju bukit Shafa, Umar didekati seorang Muslim. Orang itu berusaha…

Abu Bakar adalah salah satu sahabat Nabi yang pertama masuk Islam dan khalifah pertama sepeninggalan Nabi Muhammad. Beliau yang Allah beri hikmah lebih dibanding sahabat lainnya. Ia mampu memahami ayat Al-Qur’an lebih dalam dibanding sahabat yang mengerti tafsir. Dalam perjalanan hijrahnya, Abu Bakar menjaga, melayani, dan memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Makna surat Al Maidah Ayat 3 Umroh.com merangkum, pada masa itu Rasulullah SAW berada di Arafah diatas unta. Diriwayatkan bahwa surah Al Maidah ayat 3 diturunkan pada sesudah waktu ashar yaitu pada hari Jum’at di Padang Arafah pada musim haji penghabisan (wada’). Ketika ayat ini turun Rasulullah tidak begitu jelas penerimaannya untuk mengingati isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut.Kemudian Rasulullah SAW bersandar pada unta beliau, dan unta beliaupun duduk perlahan-lahan.Setelah itu turun malaikat Jibril AS dan berkata: “Wahai Muhammad sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan…

Siapa yang tak kenal Ratu Elizabeth II sebagai ratu di kerajaan terkenal yaitu Inggris? Baru-batu ini sejumlah media menurunkan tulisan dengan tajuk Ratu Elizabeth II adalah keturunan Nabi Muhammad. Hal itu terlihat pada tabloid Inggris, seperti The Daily Mail dan The Daily Express. Al Ousboue, surat kabar Maroko, pada Maret 2018 juga menurunkan tulisan soal ini. Begitu juga dengan beberapa media di Timur Tengah. Namun hal ini pernah tercetus pertama kali pada tahun 1986 oleh Burke’s Peerage, otoritas Inggris yang menangani silsilah keluarga Monarki Britania Raya. Baca juga: Terkuak, Ternyata Ini Sosok Anak Nabi Muhammad Fakta soal Hubungan Ratu Elizabeth II dan Nabi Muhammad Umroh.com merangkum, beredar klaim dari berbagai sejarawan bahwa penguasa inggris dan persemakmurannya saat ini, yakni Ratu Elizabeth II, merupakan keturunan langsung dari Nabi Muhammad. Klaim tersebut muncul bukan mengada-ada, namun berdasar penelusuran terhadap silsilah keluarga dari sang Ratu selama 43 generasi. Penelusuran itu juga menunjukkan bahwa…

Peran perempuan sangat penting dalam aktivitas politik di masa Rasulullah. Dalam Islam, politik adalah aktivitas pengaturan dan pemeliharaan urusan umat, sehingga semua berjalan sesuai aturan Islam. Di masa Rasulullah, wanita memang tidak dibolehkan memegang jabatan, misalnya menjadi gubernur, pembantu khalifah di pemerintahan, atau sebagai pemimpin perang. Tetapi wanita di masa Rasulullah tetap dibolehkan mengutarakan pendapat, mendapat kedudukan di pemerintahan (bukan dalam soal penguasaan wilayah), menjadi hakim, kepala departemen, hingga anggota majelis. Wanita juga boleh terjung ke politik dengan memberikan suara saat pemilihan khalifah. Baca juga: 3 Keteladanan Luar Biasa Nabi Muhammad Umroh.com merangkum, peran wanita di zaman Rasulullah adalah memberikan motivasi kepada para suami untuk berjuang mencapai kemenangan. Selain itu, ada juga wanita di zaman Rasulullah yang dengan gagah berani ikut terjun ke medan perang. Walaupun wanita, ia menghadapi musuh dengan gagah berani demi tegaknya Islam.  Wanita-wanita di bidang politik pada masa Rasulullah 1. Khadijah binti Khuwailid Khadijah merupakan istri…