Sebuah kisah menakjubkan tercantum di dalam Al Quran. Kisah tentang sekelompok pemuda yang menyelamatkan diri bersembunyi di sebuah gua. Mereka menghindari penguasa dzalim yang memaksa mereka meninggalkan keimanan terhadap Allah. Kisah ini diabadikan melalui surat Al Kahfi. Dan mereka terkenal dengan sebutan Ashabul Kahfi. Mau bonus tabungan umroh? Download Apps Umroh.com di sini. Kisah Ashabul Kahfi Umroh.com merangkum, kisah Ashabul Kahfi juga diyakini oleh kaum Yahudi. Pertanyaan tentang Ashabul Kahfi pernah diajukan kaum Yahudi untuk menguji kenabian Rasulullah SAW. Pemuda-pemuda tersebut lari dari kaum yang telah tersesat dalam kesyirikan. Kaum yang tidak lagi mempercayai keesaan Allah, dan tidak percaya terhadap hari kebangkitan. Para pemuda yang beriman ini kemudian lari demi menyelamatkan keyakinannya. Mereka pun menuju sebuah gunung dan bersembunyi di dalam gua. Baca juga: Inilah Makna Surga yang Sebenarnya di Dalam Al Quran Menariknya, Allah menolong mereka dengan cara di luar nalar. Allah menidurkan mereka selama 309 tahun, sebagai bukti…
Perjuangan Rasulullah dalam menegakkan tauhid tak selamanya mulus. Beliau dan para Sahabat menghadapi banyak tantangan dan penentangan dari berbagai pihak. Seperti kaum kafir Quraisy, orang-orang Yahudi, serta tentara Bizantium. Dengan Kaum Yahudi, perselisihan akhirnya memuncak dan meletuslah perang di Khaibar. Keistimewaan Khaibar Umroh.com merangkum, khaibar merupakan sebuah wilayah yang terletak sekitar 170 kilometer dari Madinah. Wilayah di utara Madinah itu berada di tengah padang pasir, namun memiliki tanah yang subur dan air berlimpah. Tak heran Khaibar dikenal dengan hasil bumi-nya, seperti kurma serta biji-bijian. Dengan kelebihan tersebut, Khaibar memiliki perputaran uang yang besar. Sehingga dijuluki sebagai negeri Hijaz yang subur atau negeri Hijaz yang kuat. Baca juga: Inilah Kisah Haru Pohon Kurma yang Menangis di Depan Rasul Khaibar menjadi tempat bermukim terbesar bagi orang-orang Yahudi di masa Rasulullah. Dengan keistimewaan Khaibar, kaum Yahudi di sana dikenal sebagai masyarakat yang kaya. Mereka memproduksi hasil kebun yang melimpah, kain sutera yang indah,…
Islam masuk ke Cina pada pertengahan abad ke-7, lebih awal dibandingkan masuknya Islam ke Indonesia. Kehadiran Islam di Cina merupakan andil besar dari seorang Sahabat Rasulullah, Saad bin Abi Waqqas. Jejak Saad bin Abi Waqqas tampak pada sebuah masjid di Guangzhou. Guangzhou merupakan kota paling besar di Cina, yang terletak di sebelah selatan. Di sana, terdapat salah satu masjid tertua di dunia, bernama Masjid Huaisheng. Atau dikenal juga dengan nama Masjid Saad bin Abi Waqqas. Baca juga: Kisah Hebatnya Istri Seorang Firaun yang Penuh Haru Masjid itu dibangun oleh Saad bin Abi Waqqas pada masa Dinasti Tang. Kala itu, banyak saudagar Arab singgah di Guangzhou dan kemudian menetap di sana. Letak Guangzhou memang bisa dibilang strategis. Berada di jalur Sungai Mutiara yang bermuara di Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik. Fakta Masjid Huaisheng 1. Memiliki Nuansa Cina yang Kental Umroh.com merangkum, bangunan Masjid Saad bin Abi Waqqas juga tidak seperti…
Letaknya di sebelah timur kota Amman. Jarak dari ibukota Yordania menuju ke sana sekitar 10 kilometer. Dialah gua Ashabul Kahfi, yang mempunyai nama lain Cave of the Seven Sleepers. Gua ini merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Yordania. Di atas gua, terdapat bangunan megah Masjid Al Kahfi yang dibangun pada tahun 2006. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini turut menjadi lembaga teologi Islam di Yordania. Baca juga: Kisah Sya’ban yang Rumahnya Jauh dari Masjid Nabawi Di samping kiri masjid terdapat pagar yang mengarah pada reruntuhan bangunan dari masa Bizantium. Dari pintu ini pula, kita bisa menuju ke pintu masuk gua Ashabul Kahfi. Setelah menyusuri jalan agak menurun dari pagar, kita akan sampai ke halaman depan gua. Disarankan jangan terlalu pagi jika ingin masuk ke dalam gua. Sebab pintu baru dibuka pada siang hari, waktunya sekitar setelah shalat Dhuhur. Kisah Ashabul Kahfi Umroh.com merangkum, Al Quran mengisahkan tentang sekelompok…
Ashabul kahfi tertidur selama ratusan tahun. Ini fenomena di luar nalar yang menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah. Kisahnya pun diabadikan dalam Al Quran. Bagi orang beriman, mudah saja meyakini kebenaran Ashabul Kahfi. Segala pesan dan kisah yang tercantum dalam Al Quran adalah kalam Allah yang kebenarannya tidak terbantahkan. Namun bagi orang yang belum sepenuhnya beriman, kisah Ashabul Kahfi bisa jadi hanya dianggap sebagai dongeng atau karangan belaka. Kisah Ashabul Kahfi Umroh.com merangkum, Surat Al Kahfi menceritakan tentang sekelompok pemuda yang lari dari pemerintahan yang dzalim. Mereka memilih lari dan menyelamatkan diri, karena mendapat ancaman hukuman dari kerajaan. Raja menghendaki seluruh rakyatnya menyembah berhala, dan mengancam akan menyiksa hingga membunuh siapa saja yang menolak. Sedangkan mereka termasuk kelompok orang yang menolak menyembah berhala. Baca juga: Kisah Utsman bin Affan yang Membeli Sumur Milik Yahudi Para pemuda ini kemudian memutuskan lari ke gunung. Jumlah mereka adalah tiga, lima, atau tujuh. Sementara…
Tak pernah bosan dan tak lekang oleh waktu. Itulah sekiranya kalimat yang bisa kita utarakan jika mengenang, membaca ataupun mendengar kisah Nabi Muhammad semasa hidupnya. Kisah perjalanan hidup beliau Mulai dari dalam masa kandungan sampai dengan wafat nya beliau memang sangat menarik dan penuh dengan tauladan. Inilah yang membuat seluruh umat islam terkagum – kagum akan sosok beliau. Cerita Masa Kecil Nabi Muhammad Umroh.com merangkum, sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rasul, diceritakan ketika Muhammad kecil melakukan perjalanan ke Syam untuk mengikuti pamannya berdagang. Dalam perjalanan, mereka berhenti sebentar untuk beristirahat berteduh dibawah sebuah pohon. Tidak jauh dari tempat mereka beristirahat, ada sebuah kejadian unik yang menceritakan bahwa ada seorang pendeta bernama Buhaira memiliki rasa penasaran yang besar terhadap calon sosok Nabi terakhir yang katanya ada pada rombongan pedagang tersebut seperti ramalan dalam kitab seorang pendeta. Buhaira memang sudah mendapat firasat kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir. Akhirnya sekelompok…
Ada beberapa faktor dahsyat yang sesungguhnya dapat menjerumuskan seseorang untuk berbuat murtad atau berpindah keyakinan agama. Diantaranya ialah karena harta atau uang, karena kedudukan, karena cinta, dan terakhir karena nafsu. Keempat faktor inilah pemicu paling besar seseorang untuk berbuat murtad dengan sadar ataupun tanpa disadari. Mengenal Sosok Abdah bin Abdirrahim Dahulu pada masa tabi’in, atau masa hidup orang – orang islam yang tidak mengalami masa hidup Nabi Muhammad, pernah dikisahkan seorang mujahid Abdah bin Abdirrahim yang hafal Al-Qur’an, terkenal akan keilmuannya, kezuhudannya, ibadahnya, puasa Daudnya serta ketaqwaan dan keimanannya dikabarkan melakukan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah swt. Yaitu murtad. Baca juga: Ini Kata Kaum Quraisy soal Ajaran Nabi Muhammad Sebagian orang yang hidup pada zaman itu pun tak menyangka dan tak meyakini akan berita tersebut. Apakah betul seorang Abdah bin Abdirrahim murtad pada saat menjelang akhir hayat nya? lalu apa yang membuat ia sampai tega hati mengkhianati agamanya? Detik-detik…
Islam memiliki sejarah yang panjang dengan Italia. Muslim mulai melakukan upaya untuk memperluas pengaruh Islam hingga ke daratan Eropa. Pada abad ke-9 hingga 11 M, peradaban Islam pernah menguasai bagian selatan negara yang kini memiliki penduduk terbesar keenam di Eropa dan terpadat ke-23 di dunia. Salah satu daerah yang menjadi tujuan dari perluasan pengaruh tersebut adalah pulau Sisilia. Mengenal Pulau Sisilia Umroh.com merangkum, Pulau Sisilia yang letak geografisnya strategis ini dipandang sebagai batu loncatan awal jika ingin memperluas pengaruh islam di benua Eropa. Pada perkembangannya pulau Sisilia sempat dikuasai oleh beberapa dinasti Islam periode klasik, dan puncaknya peradaban islam di Sisilia memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan keilmuwan Barat. Baca juga: Fakta Menarik soal Jejak Budaya Islam di Amerika Serikat Jejak peradaban Islam di Italia bagian selatan telah dimulai ketika Sisilia jatuh dalam genggaman kaum Muslim. Peradaban Islam mulai berkembang di Sisilia sejak 15 Juli 827 M. Ketika itu, pasukan tentara…
Siapa yang tak kenal dengan sosok firaun? Tentunya tidak asing lagi bukan bahwa firaun merupakan sosok seorang raja yang terkenal jahat dan juga kejam di zamannya, namun di balik itu semua firaun memiliki sosok istri yang sabar, sopan, santun dan penuh kemulian, tak hanya itu istrinya juga merupakan seorang wanita cantik dengan budi pekerti luhur, penyayang dan penuh keteguhan untuk senantiasa berada di jalan yang benar. Ya..beliau adalah Asiyah Binti Muzahim seorang wanita yang di jamin akan masuk surga oleh Allah SWT yang memiliki kedudukan tinggi di mata-Nya. Baca juga: Terungkap, Ini Fakta saat Firaun Menyebut Dirinya Tuhan Awal Mula Kisah Haru Istri Firaun Umroh.com merangkum, dahulu kala firaun terkenal dengan keganasannya bertahta, setelah kematian istri pertamanya firaun hidup sendiri tanpa pendamping, hal tersebut membuat firaun merasa kesepian, namun tak lama kemudian cerita tetang gadis cantik jelita dari keturunan keluarga Imran bernama siti asiyah sampai ke telinganya. Firaun pun mengutus…
Islam adalah agama yang benar dan salah satu agama samawi (langit) yang ada di muka bumi, selain yahudi dan nasrani. Allah sengaja menurunkan ajaran agama islam melalui manusia paling istimewa dan takkan tertandingi selama dunia ini masih bergulir. Ya, dialah Muhammad sang rasulullah yang Al-Amin. Merupakan nabi terakhir sekaligus rasul bagi umat muslim yang di utus Allah swt untuk senantiasa menegakan tauhid, menyeru manusia untuk menyembah Allah, memberi petunjuk serta masih banyak hal lainnya yang berkaitan dengan tugasnya sebagai rasul Allah. Baca juga: Inilah Kisah Rasulullah saat Menegakkan Keadilan Agama islam adalah agama yang ditujukan untuk semua umat manusia di dunia dengan ketentuan – ketentuan yang Allah berikan. Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam, melalui seorang nabi dan rasul Muhammad, kita banyak mendapatkan pencerahan dalam kehidupan sosial, budaya dan masyarakat yang beragama. Sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk…