1
Tag

kisah rasulullah

Browsing

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Nabi Muhammad saw. Beliau adalah salah seorang petinggi Mekkah dari suku Quraisy. Nama lengkapnya ialah Abdullah Bin Utsman Bin Amir Bin Amru Bin Ka’ab Bin Sa’ad Bin Taim Bin Murrah Bin Ka’ab Bin Luay Bin Ghalib Bin Fihr Bin Malik Bin Nadhar Al Quraisy. Garis nasabnya tersambung dengan Nabi Muhammad saw pada kakeknya yaitu Murrah bin Ka’ab bin Luay. Nama Abu Bakar diberikan oleh Nabi Muhammad saw setelah ia masuk islam. Abu Bakar adalah salah satu anggota As-Sabiqun Al- Awwalun, yaitu golongan orang – orang yang pertama kali masuk islam. Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq Umroh.com merangkum, Abu Bakar diberi gelar Ash Shiddiq yang artinya “Terpercaya” karena ia adalah orang yang pertama kali mempercayai atau membenarkan adanya peristiwa Isra Mi’raj. Abu Bakar juga diberi julukan Al – ‘Atiq yang artinya “Terbebas”. Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “ Engkau adalah hamba yang…

Kiamat kecil adalah hal yang pasti akan terjadi di dunia sebelum datangnya kiamat besar. Salah satu kiamat kecil yang harus kita yakini ialah kematian. Kematian merupakan suatu hal yang pasti akan terjadi bagi setiap makhluk Allah swt yang hidup di dunia. Saat kematian itu datang segala hal yang ada di dunia akan ditinggalkan dan yang dibawa hanyalah amal perbuatan kita selama hidup di dunia. Meninggalnya orang sholeh dan orang yang semasa hidupnya penuh dengan kedzaliman tentu berbeda. Saat kematiaan menjemput orang – orang sholeh ia akan terlihat begitu tenang, pasrah dan bahagia. Berbeda dengan orang – orang yang semasa hidupnya penuh dengan kedzaliman, saat menjelang kematiannya ia akan sangat ketakutan, tersiksa atau kesusahan saat sakaratul mautnya. Baca juga: Tips Memperpanjang Umur Seorang Pemuda di Zaman Nabi Ibrahim Kisah Nabi Ibrahmi dan Malaikat Izrail Umroh.com merangkum, ada sebuah kisah yang menceritakan saat itu dimana terjadinya percakapan antara Nabi Ibrahim dengan malaikat…

Mungkin banyak dari kita saat mendengar kata ‘gravitasi’ pasti yang ada di pikiran kita adalah Isaac Newton. Ya, memang selama ini kita hanya mengetahui bahwa penemu teori gravitasi adalah Newton karena Newton lah yang merumuskan dan membuat persamaan matematika tentang gambaran kerja gravitasi bumi. Namun, tahu kah anda bahwa jauh sebelum Newton membuat teori gravitasi, tepatnya pada abad ke 12 ada seorang saintis Muslim yang sudah mencetuskan dan menemukan teori gravitasi. Iya, beliau adalah Al-Khazini. Mengenal Sosok Al-Khazini Umroh.com merangkum, Al-Khazini memiliki nama lengkap Abu Fath Abd al-Rahman Mansour al-Khazini. Ia menjadi budak setelah Dinasti Seljuk Turki berhasil menguasai wilayah kekuasaan Kerajaan Konstantinopel. Beliau dibawa ke Merv, sebuah kota metropolitan pada abad ke-12. Saat ini Merv masuk wilayah Turkmenistan. Awalnya dirinya bekerja sebagai pegawai di kerajaan Islam itu, namun tak di sangka ternyata beliau memiliki nasib yang baik. Baca juga: Beri Kontribusi, Inilah Ilmuwan Muslim di Bidang Astronomi Pasalnya, sang…

Setiap jiwa yang hidup di dunia pasti akan mati dan kembali kepada sang pencipta. Sebagaimana Allah swt pernah berfirman yang artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (QS. Ali ‘Imran : 185) Apa yang dilakukan saat ziarah kubur? Umroh.com merangkum, salah satu cara agar kita senantiasa mengingat Allah, mengingat akan kematian serta percaya akan hari akhir ialah dengan cara melakukan ziarah kubur. Ziarah kubur ialah termasuk di antara dari banyak nya amalan yang dianjurkan dalam Islam. Mengunjungi makam lalu melantunkan dzikir dan doa-doa menjadi sarana (wasilah) seorang hamba untuk menghormati para pendahulu, mendoakan mereka, atau merenungi hidup yang kelak pasti akan berakhir. Baca juga: Kisah Rasulullah Mengelola Kekayaan Alam Dalam berziarah tentunya ada yang namanya ketentuan sesuai dengan syariat…

Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz, begitulah sekiranya rakyat memanggilnya. Seorang pemimpin yang sholeh, kharismatik, bijaksana, dan dekat dengan rakyatnya. Sosoknya yang begitu melegenda tentu membuat hati penasaran untuk mengenalnya. Berbagai peristiwa pada masa pemerintahannya menimbulkan rasa cinta untuk selalu meneladaninya. Mengenal Sosok Umar bin Abdul Aziz Umroh.com merangkum, nama lengkapnya Abu Hafsh, Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Al- Hakam bin Abu Al-Ash bin Umayyah bin Abd Syams bin Manaf. Lahir pada tahun 63 H. Merupakan sosok yang benar- benar layak di beri gelar pemimpin orang – orang yang beriman. Ayahnya bernama Abdul Aziz bin Marwan, yang merupakan salah seorang dari gubernur Klan Umayah. Sedangkan ibunya bernama Ummu Ashim binti Ashim bin Umar bin Khatab. Baca juga: Panutan! Ini Kesederhanaan Umar bin Abdul Aziz yang Jadi Teladan Beliau merupakan khalifah ke 8 Dinasti Bani Umayyah. Beliau menjadi khalifah pada usia 36 tahun dan masa pemerintahannya cukup singkat, yakni…

Namanya adalah Bilal bin Rabbah, Muazin Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, memiliki kisah menarik tentang sebuah perjuangan mempertahankan aqidah. Sebuah kisah yang tidak akan pernah membosankan, walaupun terus diulang-ulang sepanjang zaman. Kekuatan alurnya akan membuat setiap orang tetap penasaran untuk mendengarnya. Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah.  Umroh.com merangkum, ketika Mekah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Shalallahu ‘alaihi wasallam mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal bin Rabbah adalah termasuk orang-orang pertama yang memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abu Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-Aswad. Baca juga: Gak Nyangka, Ternyata Ini Sifat Asli Umar bin Khattab Kehidupan Bilal bin Rabbah saat Menerima Kekerasan Bilal merasakan penganiayaan orang-orang musyrik yang lebih berat dari siapa pun. Berbagai…

Bagi seorang muslim tentu sudah seharusnya mengetahui sejarah penting mengenai perkembangan Islam diberbagai negara, bukan hanya dinegara Arab Saudi atau Tmur Tengah saja, tetapi harus mengetahui perkembangan di negara lainnya seperti Eropa, dengan membaca sejarah mengenai perkembangan Islam di dunia, maka kita dapat mengetahui bagaimana para pejuang yang memperjuangkan agama Islam dengan mati-matian membela agama Allah SWT yang sangat agung dan tidak ada tandingannya ini. Umroh.com merangkum, ketika Islam mulai memasuki masa kemunduran di daerah Semenanjung Arab, bangsa-bangsa Eropa justru mulai bangkit dari tidurnya yang panjang, bangsa Eropa mulai bangkit dari bidang politik, pemerintahan, dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, tetapi terutama dlam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus diakui, bahwa justru dalam bidang ilmu dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan negara-negara Eropa. Kemajuan-kemajuan Eropa tidak dapat dipisahkan dari peran Islam saat menguasai Spanyol. Baca juga: Kisah Romantis Shafiyyah binti Adul Muthalib, Bikin Baper! Awal Mula…

Umar bin Al Khattab, mendengar nama tersebut, pasti kita semua akan langsung tertuju kepada salah satu dari empat khalifah besar selepas Rasulullah SAW wafat. Umar sendiri merupakan khalifah besar yang menggantikan posisi peranan pentinf dari Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk menjadi pemimpin umat Islam pada saat itu. Umroh.com merangkum, kekhalifahan Abu Bakar hanya berlangsung sangat singkat, beliau hanya menjadi Khalif sekitar 2 tahun 3 bulan. Sebelum beliau wafat Abu Bakar menyerahkan segala urusan yang bersangkutan mengenai kekhalifahan kepada Umar, maka orang-orang yang berada disekitarnya membait Umar sebagai pengganti khalifah yang baru. Abu Bakar tidak mengambil keputusan yang menurutnya salah dengan memilih umar sebagai pengantinya, Abu Bakar menganggap bahwa Umarlah orang yang pantas memikul tugas sebagai seorang khalifah atau pemimpin. Baca juga: Berakhir Tragis, Inilah Akhir Hidup Umar bin Khattab Kehidupan Umar bin Khattab Umar lahir dari keluarga bangsawan, dia pandai membaca dan menulis, yang pada saat itu merupakan sesuatu yang langka.…

Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam dan bumi, meski kita sendiri sebagai seorang Muslim tentu sudah tidak asing mendengar kalimat bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, namun Islam sendiri tidak pernah menyatakan bahwa derajat wanita dibawah seorang laki-laki atau bisa dikatakan memiliki derajat yang rendah dalam segala hal. Misalnya dalam dunia pendidikan, serta dalam berumah tangga. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 35 yang artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan muslim. Laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan peempuan yang khusuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” Baca juga: Berakhir Tragis, Beginilah Kisah Akhir Hidup Umar bin Khattab Umroh.com merangkum, terdapat pula hadist yang…

Di balik perjalanan Rasul yang menyampaikan kebenaran, ada para sahabat yang setia memperjuangkan kebenaran tentang Agama Islam. Salah satunnya Umar bin Khattab yang dijuluki sebagai Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Kelak, setelah Rasulullah wafat, sosok yang dikenal tegas ini menjadi khalifah menggantikan Abu Bakar. Wataknya yang tegas membuat kaum Quraisy takluk dengan beliau. Kehidupan Umar bin Khattab Padahal sebelum masuk Islam, ia pernah berniat membunuh Rasulullah. Ia menyusuri jalanan Makkah menuju sebuah rumah di bukit Safa sambil membawa pedang. Rumah tersebut adalah tempat Rasulullah berada. Baca juga: Ini Kata Umar bin Khattab soal Pembangunan Infrastruktur Umroh.com merangkum, saat Umar pergi hendak membunuh Rasulullah, saudarinya yang bernama Fatimah, yang menikah dengan Sa’id (anak Zaid sepupu Umar), mengundang Khabbab bin al-Arat, seorang pandai besi, untuk membacakan ayat-ayat Al Quran. Keduanya memang telah menjadi Muslim. Dalam perjalanan menuju bukit Shafa, Umar didekati seorang Muslim. Orang itu berusaha…