Umroh.com – Mandi besar wajib dilakukan bagi seseorang yang memiliki hadast besar, dan hendak melaksanakan ibadah seperti sholat. Dalam Islam, ada kondisi-kondisi tertentu yang mensyaratkan seseorang harus melakukan mandi besar untuk bersuci. Yaitu ketika seseorang telah mengeluarkan air mani, bersetubuh (Jima’), selesai haid atau nifas, baru memeluk Islam, dan meninggal dunia. Berikut akan dijelaskan sunnah mandi besar yang wajib diketahui. Baca juga: Gak Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib Rukun Mandi Besar Umroh.com merangkum, pada dasarnya, mandi berarti mengalirkan air ke seluruh tubuh. Bedanya dengan mandi besar adalah ada niat yang dihadirkan dalam hati. Niat mandi besar bisa dihadirkan dalam hati saja, atau dilafalkan. Pastikan niat yang dihadirkan adalah untuk membersihkan hadast besar. Tanpa niat mandi besar, mandi tidak akan sah untuk membersihkan hadast besar. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Rukun mandi besar yang kedua adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh.…
Breaking
- Inilah Alasan Tahun Kelahiran Nabi Disebut Tahun Gajah
- Inilah 4 Tingkatan Kualitas Diri Seorang Mukmin
- Penting! Kenali Jarum Yang Digunakan Dalam Melakukan Bekam
- Persiapan Umroh Ramadhan & Musim Haji 2023
- Memangnya Laku Jualan Umroh Secara Online?
- Berapa Sih Biaya/ Harga Umroh?
- Euforia Umroh Setelah 2 Tahun Pandemi
- 5 Prediksi “New Normal” Ibadah Umroh ke Tanah Suci
- Doa Bulan Safar Lengkap Beserta Artinya
- 10 Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Safar Oleh Umat Muslim
- Perayaan Festival Idul Fitri Di London yang Sangat Meriah
Tag