Umroh.com – Islam mengajarkan kebersihan dan kesucian pada pemeluknya. Jika ingin beribadah menghadap Allah yang Maha Suci, maka kita diwajibkan bersuci terlebih dahulu. Jika kotoran menyebabkan badan atau benda menjadi tidak bersih, maka dalam Islam terdapat perbedaan hadas dan najis yang menyebabkan tubuh, tempat, atau benda menjadi tidak suci. Kondisi tidak suci jelas tidak boleh digunakan untuk shalat, membaca Al Quran, atau thawaf. Najis merupakan sesuatu yang dinilai sebagai hal kotor bagi orang yang menjaga dirinya, sedangkan hadas menunjukkan keadaan diri seseorang. Baik hadas maupun najis sama-sama harus disucikan sebelum kita beribadah menghadap Allah, misalnya shalat atau membaca Al Quran. Tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang perlu kita ketahui. Baca juga : Terkuak, Ternyata Begini Hukum Junub saat Puasa Perbedaan Hadas dan Najis dari Wujudnya: Najis Bisa Dilihat, Hadas Tidak Najis adalah sesuatu yang konkrit atau berupa perkara zhahir dan bisa dilihat dengan mata. Contoh najis adalah darah dan kotoran manusia.…
Umroh.com – Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor oleh syariat. Suatu zat atau benda dianggap najis jika memang ada dalil yang menjelaskan tentang najisnya benda tersebut. Karenanya, penentuan najis bukanlah berasal dari akal, melainkan dalil. Syariat memerintahkan untuk membersihkan najis jika terkena ke bagian tubuh atau pakaian Anda. Perintah untuk bersuci dari najis tercantum dalam surat Al Mudatsir ayat 4. Allah berfirman, “dan pakaianmu sucikanlah”. Allah juga berfirman di surat Al Baqarah ayat 125, “Dan kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail untuk mensucikan rumah-Ku bagi orang-orang yang ber-thawaf, ber-i’tikaf dan orang-orang yang rukuk dan sujud”. Berikut ini hal seputar najis supaya Anda bisa menjaga dan jua membersihkannya. Baca juga : Ini Sunnah Mandi Besar, Agar Bersuci Lebih Sempurna Pentingnya Menjaga Diri dari Najis Rasulullah berpesan agar kita senantiasa menjaga diri dari najis. Dituturkan oleh Ibnu Abbas, suatu ketika Rasulullah melewati dua kuburan. Kemudian beliau bersabda, “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam melewati…
Umroh.com – Allah mencintai orang-orang yang memperhatikan kesucian dirinya. Bersuci berarti membersihkan diri dari hal-hal yang menghalangi ibadah shalat, membaca Al Quran, dan thawaf. Hal yang menghalangi ibadah tersebut bisa berupa hadas dan najis dan sebagai umat muslim Anda bisa membersihkan hadas kecil dan besar. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai pula orang-orang yang mensucikan diri” (QS.Al Baqarah: 222). Hadas adalah kondisi diri yang menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah dengan shalat, thawaf, atau membaca Al Quran. Hadas harus disucikan sebelum melaksanakan ibadah tersebut. Ada dua macam hadas, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang hadas kecil dan cara mensucikannya. Hal-hal yang termasuk hadas kecil adalah buang air kecil atau buang air besar, buang angin, tertidur, hilang akal, bersentuhan dengan lawan jenis, dan menyentuh kemaluan dengan jari. Baca juga : Sering Dilakukan, Ternyata Ini Penybebab Mandi Besar Mensucikan Hadas…