Umroh.com – Bagi kita umat muslim, sudah seharusnya untuk peduli terhadap sejarah perkembangan islam itu sendiri. Baik sejarah mengenai penyebaran agama islam maupun sejarah mengenai penanggalan hijriah. Di islam itu sendiri terdapat penanggalan atau kalender yang berbeda dengan kalender pada umumnya baik dari namanya maupun dari penetapan bulan-bulan umat islam, seperti bulan ramdhan dan masih banyak lainnya. Salah satu yang harus umat muslim pelajari adalah mengenai sejarah penanggalan hijriyah itu sendiri. Lalu bagaimana sejarah penanggalan hijriyah? Baca juga: Ketahuilah! Ini Keutamaan Malam Jumat dalam Islam Sejarah Penanggalan Hijriyah 1. Sebelum Penyusunan Penanggalan Hijriyah Umroh.com merangkum, perhitungan tahun itu sendiri dimulai sejak Allah SWT menciptakan langit, bumi, matahari dan bulan. Tatkalah Nabi Adam AS diturunkan dari surga. Kemudian Nabi Adam AS menikah dengan Siti Hawa maka lahirlah anak-anak dan di situlah muai dihitung waktu turunnya Nabi Adam AS. Dihabiskan terus sampai di utusnya Nabi Nuh AS. Kemudian mulai menghitung dari tahun mulai…
Orang mukmin yang beriman kepada Allah SWT dituntut selalu optimis dan penuh harap kepada Allah. Di samping berusaha dan berikhtiar, kita harus selalu menggantungkan hati dan pasrah kepada Allah SWT yang selalu memberi karunia terbaik bagi hambaNya. Baca juga: Bulan Muharram Datang, Ini yang Perlu Dipersiapkan Umroh.com merangkum, menyambut tahun baru Islam juga disarankan harus dengan gembira. Di tahun yang baru, akan lebih banyak jalan, kesempatan, dan hal-hal baru yang diberikan Allah SWT. Selain memupuk sikap optimis, menyambut tahun baru juga hendaknya dilakukan dengan berbagi kebahagiaan dan kegembiraan kepada orang-orang terdekat, sebagaimana ajaran Rasulullah. Dalam hadist perihal hak-hak tetangga yang diriwayatkan Imam At Thabarani, Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian apa hak tetangga? Jika ia meminta bantuanmu, bantulah. Bila ia meminjam sesuatu padamu, pinjamkanlah. Saat ia mengalami kebahagiaan, ucapkanlah ‘selamat’. Jika ia mengalami penderitaan, hiburlah…”. Dalam hadist ini, ada anjuran untuk saling mengucapkan selamat kepada tetangga yang sedang berbahagia. Akan tetapi, bagaimana…
Bulan Muharram merupakan pembuka bagi tahun penanggalan Islam atau tahun Hijriyah. Selain penanda awal tahun, bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri. Berikut ini keutamaan bulan Muharram yang perlu diketahui. Baca juga: Keutamaan Bulan Muharram yang Banyak Dipertanyakan Salah Satu dari Bulan yang Dimuliakan Umroh.com merangkum, bulan Muharram adalah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Dalam surat At Taubah ayat 36, Allah berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. Baca juga: Cuma di Sini, Baca Al Quran Cukup Mudah Selain Al Quran, Rasulullah juga menjelaskan tentang bulan haram yang dimaksud. Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori,…
Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa. Bulan Muharram juga disebut dengan bulan Allah. Karena nama Muharram yang disematkan pada bulan ini adalah nama Islam (pemberian Allah). Sedangkan nama bulan lainnya dalam penanggalan Qomariyah sudah ada sebelum kedatangan Islam. Mulanya, bulan Muharram bernama bulan Safar Awal. Baca juga: Keutamaan Bulan Muharram Umroh.com merangkum, bulan Muharram juga merupakan salah satu bulan haram. Melakukan perbuatan maksiat di bulan ini akan membuat kita mendapat dosa berlipat-lipat. Sebaliknya, beramal sholeh di bulan Muharram akan membuat kita dianugerahi limpahan pahala. Salah satu amal sholeh yang sangat dianjurkan adalah berpuasa. Bahkan puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang besar setelah puasa di bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah pada bulan Allah (yang bernama Muharram)” (HR.Muslim). Ada Dua Puasa Muharram Ada pendapat yang mengatakan bahwa dibolehkan berpuasa kapan saja di bulan Muharram. Namun yang paling utama adalah dua puasa yang banyak dianjurkan dan dilaksanakan…
Salah satu hari bersejarah bagi umat muslim adalah hari Asyura. Di hari yang jatuh pada tanggal 10 Muharram itu, ada tiga peristiwa penting bersejarah bagi perkembangan Islam. Nabi Nuh Diselamatkan dari Banjir Banjir bandang membinasakan kaum Nabi Nuh yang ingkar terhadap Allah. Sebelum banjir datang, Allah telah memerintahkan Nabi Nuh membangun kapal besar (bahtera) untuk menyelamatkan diri beserta kaumnya yang beriman. Nabi Nuh pun membuat kapal berukuran sangat besar. Baca juga: Serba-serbi Puasa Muharram yang Perlu Diketahui Tanggal 10 Muharram diyakini sebagai tanggal keluarnya Nabi Nuh dari dalam kapal. Setelah terombang-ambing di atas banjir selama lima bulan. Bahtera ini mulai dinaiki Nabi Nuh dan pengikutnya pada bulan Rajab hari ke-10. Selama 150 hari, kapal berlayar di atas banjir bandang yang menerjang bumi. Bahtera yang dinaiki Nabi Nuh kemudian terdampar di atas Gunung Judi. Bahtera Nabi Nuh berlabuh selama satu bulan. Hingga Nabi Nuh dan pengikutnya keluar dari kapal pada tanggal…
Dalam Islam, ada bulan haram yang dimuliakan. Allah berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…” (QS.At Taubah ayat 36). Baca juga: Sejarah Tahun Baru Islam yang Wajib Diketahui Sementara Rasulullah SAW bersabda, “Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan secara berurutan adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajabnya Mudhor yang berada di antara Jumada dan Sya’ban” (HR.Bukhori). Dilarang Bermaksiat di Bulan Haram, dan Dianjurkan Banyak Beramal Sholeh Umroh.com merangkum, hal yang perlu diperhatikan selama bulan haram adalah larangan bermaksiat dan berbuat dzalim. Para ulama menjelaskan bahwa berbuat maksiat di bulan haram akan membuat kita mendapatkan dosa berlipat ganda. Sebaliknya, setiap amal sholeh akan diganjar pahala berlimpah. Ibnu Abbas menjelaskan,…
Kalender Hijriyah milik umat islam. Dengan melihatnya, kita akan tahu waktu-waktu ibadah dan peristiwa penting. Pedoman untuk mengetahui waktu pelaksanaan puasa wajib di bulan Ramadhan, musim haji di bulan Dzulhijjah, peringatan Isra Mi’raj, dan sebagainya. Baca juga: Jangan Lupa, Hal Ini yang Harus Dilakukan saat Muharram Di penutup bulan Agustus tahun 2019, kita akan memasuki tahun 1441 Hijriyah. Lalu, siapakah yang memulai penggunaan kalender hijriyah? Mengapa bulan Muharram dipilih sebagai bulan pertama? Masyarakat Arab Kuno Terbiasa Menggunakan Peristiwa Penting sebagai Penanda Waktu Umroh.com merangkum, sebelum kalender Hijriyah dikenal, masyarakat Arab kuno menggunakan peristiwa-peristiwa besar sebagai penanda waktu. Misalnya tahun Fiil (Gajah) ketika Ka’bah diserang tentara gajah Raja Abrahah, atau menandai waktu dengan tahun renovasi Ka’bah. Selain peristiwa besar, mereka juga menandai waktu dengan wafatnya seorang tokoh berpengaruh. Misalnya dengan mengatakan delapan tahun sepeninggal Fulan bin Fulan. Pergerakan bulan menjadi penanda waktu-waktu tersebut. Karena itu, tahun yang digunakan masyarakat Arab disebut…
Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dianjurkan. Rasulullah bersabda bahwa puasa Asyura bisa menghapus dosa setahun sebelumnya. Waktu Pelaksanaan Karena itu, sebaiknya kita tidak melewatkan Puasa Asyura. Puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Niat Puasa Asyura Untuk melakukan ibadah, diperlukan niat tulus ikhlas karena Allah. Niat bisa dilakukan hanya di dalam hati, bisa juga ditambah dengan dilafalkan. Berikut ini niat yang bisa dilafalkan. نوَیْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سَُّ نةِ العَا شُورَاء ﷲِِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatil ‘aasyuuraa lillaahi ta‘aala Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.” Baca juga: Bacaan Al Quran Lengkap Beserta Artinya Bisa Didapatkan di Sini Selain niat yang dilafalkan sehari sebelumnya, ada juga niat yang dilafalkan tepat saat puasa Asyura. Karena bisa jadi kita lupa, sehingga tak sempat melafalkan niat sehari sebelumnya. Jika niat puasa baru terpikir pada pagi harinya, ucapkanlah lafal berikut. نَوَیْتُ صَوْمَ هَذَا الیَوْمِ عَنْ…
Bulan Muharram merupakan pembuka bagi tahun penanggalan Islam atau tahun Hijriyah. Selain penanda awal tahun, bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri. Berikut ini keutamaan bulan Muharram yang perlu diketahui. Baca juga: Ini Hal Mulia yang Perlu Dilakukan saat Muharram Salah Satu dari Bulan yang Dimuliakan Umroh.com merangkum, bulan Muharram adalah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Dalam surat At Taubah ayat 36, Allah berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. Selain Al Quran, Rasulullah juga menjelaskan tentang bulan haram yang dimaksud. Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori, Rasulullah bersabda, “Dalam satu tahun ada 12…
Dalam Islam ada empat bulan utama di luar Ramadhan, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Karena kemuliaan bulan-bulan itulah, Islam menganjurkan pemeluknya untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai ikhtiar memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Mereka didorong untuk memperbanyak puasa, dzikir, sedekah, dan solidaritas kepada sesama. Dalam Kitab Ihya’ Ulumid-Din, Imam Al-Ghazali mengenalkan istilah al-ayyam al-fadhilah (hari-hari utama). Menurutnya, hari-hari utama selalu dijumpai dalam tiap minggu dan bulan. Al-Ghazali juga menyebut istilah al-asyhur al-fadlilah (bulan-bulan utama). Bulan-bulan utama ini juga selalu dijumpai di tiap tahun. Waktu adalah salah satu dari makhluk Allah, seperti juga manusia, jin, dan binatang. Namun, sebagaimana ada tempat-tempat utama, seperti Muktazam, Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan lainnya, waktu pun demikian. Dalam tiap rentang waktu tertentu (hari, pekan, bulan, dan tahun) selalu terkandung bagian waktu yang diistimewakan, misalnya waktu antara maghrib dan isya, sepertiga malam terakhir, hari Jumat, bulan Ramadhan, bulan Muharram, dan lain sebagainya. Dalam waktu-waktu…