Umroh.com – Allah memerintahkan setiap mukmin untuk melakukan muhasabah. Alasan muhasabah diri tercantum di Al Quran. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al Hasyr: 18). Baca juga: Inilah 7 Tips Bahagia Dunia dan Akhirat, Apa Saja? Tanda Keimanan Seseorang Umroh.com merangkum, seseorang yang mengaku beriman hendaknya tidak sembarangan dalam bertindak. Sebagaimana firman Allah, kita harus memperhatikan semua hal yang telah diperbuat sebagai bekal memperoleh kebaikan di akhirat. Kelak di akhirat, kita akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah dilakukan di dunia. Rasulullah bersabda, “Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; tentang masa mudanya, digunakan untuk apa; tentang hartanya, dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan; dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan…
Umroh.com – Rasulullah SAW turut mengingatkan kita agar senantiasa bermuhasabah terhadap apa yang telah kita lakukan selama hidup ini. Imam Al Ghazali dalam kita Ihya Ulumiddin pun berkata: “Ketahuilah! Sesungguhnya manusia semestinya meninggalkan catatan wasiat pada setiap harinya, maka kewajiban juga melalukan pengiraan terhadap perilaku mereka, tidak ada bedanya dengan pedagang yang mengira untung-rugi pada tiap tahun,bulan bahkan setiap hari.” Baca juga: Cara Muhasabah Diri dan Contohnya dalam Islam Adapun makna muhasabah yang disamakan dengan pedagang adalah untuk mengukur modal, untung dan rugi agar mereka tau hasil yang telah didapatkan. Hal ini dikarenakan jika mendapat keuntungan, bisa meraih lebih dari apa yang didapatkan, namun apabila rugi, jangan sampai kerugian melilit mereka. Seperti itulah hamba yang menargetkan akhirat, mereka berkewajiban untuk melakukan perkara baik serta menjauhi perkara buruk. Karena apabila baik, pertahankan dan tingkatkanlah rasa syukur kepada-Nya, namun jika kurang maka sebaiknya bertaubat dan berubah. Makna Muhasabah Umroh.com merangkum, muhasabah bermakna…
Umroh.com – Seorang manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan dosa selama hidupnya yang berikabt dari hawa nafsu. Tak hanya itu, terkadang manusia lupa akan akhiratnya dan lupa bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi sehingga lalai dalam bersikap ataupun beribadah kepada-Nya. Karena itulah muhasabah diri sangat penting dilakukan agar manusia bisa lebih baik dalam hidup yang dijalaninya. Baca juga: Inilah Pengertian Muhasabah Menurut Islam Kisah Muhasabah Diri Umroh.com merangkum, muhasabah diri adalah bentuk intospreksi untuk mengoreksi kekurangan dan kesalahan diri sendiri. Dalam kitab Imam Bukhari, dibuka dengan perkataan Abu az-Zinad, إن السنن ووجوه الحق لتأتي كثيرًا على خلاف الرأي “Sesungguhnya mayoritas sunnah dan kebenaran bertentangan dengan pendapat pribadi” [HR. Bukhari] Benar apa yang dikatakan Imam Bukhari bahwa manusia sering menolak kebenaran hanya karena bertentangan dengan pendapat mereka pribadi. Sebagaimana dakwah tauhid yang Rasulullah SAW gencarkan ditolak karena bertolak belakang dengan keinginan pribadi mereka. Tak jarang manusia tak bisa mengontrol hawa nafsu…
Umroh.com – Muhasabah merupakan cara refleksi diri untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan selama ini. Karena itulah muhasabah perlu dilakukan untuk dijadikan kebutuhan dalam diri manusia. Di dalam ajaran agama Islam sendiri, muhasabah sangat dianjurkan untuk setiap insan karena dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan di dunia ataupun di akhirat. Karena itulah wajib adanya bagi setiap muslim untuk memaknai pengertian muhasabah menurut Islam. Baca juga: Inilah Macam Aqidah yang Perlu Diketahui Pengertian Muhasabah Menurut Islam Umroh.com merangkum, muhasabah sejatinya berasal dari kata hasiba yahsabu hisab, maka secara etimologis makna kata tersebut adalah melakukan perhitungan. Sementara dalam terminology syari, makna muhasabah sendiri adalah sebuah upaya dalam melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dalam melihat kebaikan dan keburukan serta aspek keseluruhannya. Evaluasi atau introspeksi diri tersebut terhadap hubungan hamba dengan Allah (habluminallah), hubungan manusia dengan manusia (habluminannas) serta hubungan manusia dengan dirinya sendiri (habluminannafsi). Entah hal tersebut bersifat secara keagamaan ataupun aspek sosial…
Umroh.com – Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Begitulah kiranya gambaran yang paling tepat untuk melihat situasi kondisi manusia saat ini. Tak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri dan kehidupan yang salah kala itu. Semua manusia berhak akan menjadi lebih baik. Lalu bagaimana cara muhasabah diri dengan masa lalu? Sekiranya seseorang berfikir mendalam niscaya menyadari bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, karena di dalamnya terdapat kenikmatan abadi yang tiada ujungnya. Tetapi nafsu itulah yang mengeruhkan kehidupan akhirat anda sehingga dia lebih pantas mendapatkan sanksi ketimbang yang lainnya. Sungguh siapapun yang memilih untuk berhijrah di masa lalu dengan niat tulus maka ia termasuk golongan orang yang di ridhoi Allah SWT. Baca juga: 9 Cara Ampuh Menguasai Energi Negatif agar Tetap Waras! Definisi Muhasabah dalam islam Umroh.com merangkum, secara etimologis muhasabah adalah bentuk mashdar (bentuk dasar) dari kata hasaba-yuhasibu yang kata dasarnya hasaba-yahsibu atau yahsubu yang berarti menghitung. Sedangkan dalam…