Peran perempuan sangat penting dalam aktivitas politik di masa Rasulullah. Dalam Islam, politik adalah aktivitas pengaturan dan pemeliharaan urusan umat, sehingga semua berjalan sesuai aturan Islam. Di masa Rasulullah, wanita memang tidak dibolehkan memegang jabatan, misalnya menjadi gubernur, pembantu khalifah di pemerintahan, atau sebagai pemimpin perang. Tetapi wanita di masa Rasulullah tetap dibolehkan mengutarakan pendapat, mendapat kedudukan di pemerintahan (bukan dalam soal penguasaan wilayah), menjadi hakim, kepala departemen, hingga anggota majelis. Wanita juga boleh terjung ke politik dengan memberikan suara saat pemilihan khalifah. Baca juga: 3 Keteladanan Luar Biasa Nabi Muhammad Umroh.com merangkum, peran wanita di zaman Rasulullah adalah memberikan motivasi kepada para suami untuk berjuang mencapai kemenangan. Selain itu, ada juga wanita di zaman Rasulullah yang dengan gagah berani ikut terjun ke medan perang. Walaupun wanita, ia menghadapi musuh dengan gagah berani demi tegaknya Islam. Wanita-wanita di bidang politik pada masa Rasulullah 1. Khadijah binti Khuwailid Khadijah merupakan istri…
Semasa hidup, Nabi Muhammad memiliki tujuh orang anak. Enam di antaranya dari Khadijah r.a. Dengan izin Allah, hanya satu anak beliau yang hidup hingga Rasulullah wafat. Sementara lainnya meninggal mendahului Rasulullah. Anak laki-laki Nabi Muhammad 1. Qasim Umroh.com merangkum, putra pertama Rasulullah bernama Qasim. Dari sinilah Nabi Muhammad sering dipanggil Abul Qasim, yang artinya ayah dari Qasim. Qasim lahir sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, namun ia wafat saat berumur dua tahun. Baca juga: Mengenal Pohon Sahabi, Saksi Bisu Nabi Muhammad 2. Abdullah Abdullah adalah putra kedua dari Rasulullah. Ia lahir setelah Rasulullah diangkat sebagai Rasul, sehingga mendapat julukan At-Thayyib atau Ath Thahir. Abdullah wafat di usia yang sangat muda, ketika Rasulullah masih berada di Madinah. 3. Ibrahim Ibrahim lahir di Madinah pada tahun 8 Hijriah, dan merupakan anak dari Maria Al Qibthiyah. Maria adalah budak pemberian dari penguasa Mesir, Muqauqis. Maria yang kemudian memeluk Islam itu dinikahi oleh Rasulullah. …
Rasulullah terkenal dengan kemuliaan akhlaqnya. Ketika menyampaikan ilmu yang dibawa Malaikat Jibril, Rasulullah juga berdakwah melalui perilaku baik yang patut kita teladani. Sebagai seorang muslim, sebenarnya kita tidak perlu mencari idola untuk diteladani. Dengan mengikuti dan menjaga teladan Rasulullah di bawah ini, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik. Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah 1. Teladan dalam Menjalin Hubungan Baik Menepati Janji Umroh.com merangkum, membuat janji adalah hal yang sering kita lakukan dengan orang lain. Apapun janjinya, seorang muslim harus menepati. Inilah teladan yang diberikan oleh Rasulullah. Semasa hidup, Rasulullah dikenal sebagai orang yang jujur, amanah, dan dapat dipercaya. Mereka yang mengingkari janji termasuk golongan orang munafik. Rasulullah bersabda, “Ada empat perbuatan, siapa yang melakukannya, maka dia adalah orang yang munafik. Barang siapa yang melakukan salah satu dari perbuatan-perbuatan itu, berarti telah melakukan salah satu dari perbuatan munafik sehingga dia meninggalkannya. Yaitu jika berkata ia…
Saat ini islam adalah agama dengan jumlah pengikut terbesar di dunia. Rekaman jejak emas masa peradaban Islam hingga sekarang masih ada dan bahkan bisa ditemukan dalam banyak catatan-catatan sejarah yang ditulis oleh orang non-muslim. Peradaban Islam telah memberikan tinta emas dalam perjalanan kehidupan manusia di berbagai aspek. Zaman kejayaan islam adalah masa ketika para filsuf, ilmuan, dan insinyur dari dunia islam menghasilkan banyak kontribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan, baik dengan menjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan menambahkan penemuan dan inovasi mereka sendiri. Baca juga: Awal Munculnya Islam di Amerika Latin Mengenal Peradaban Islam Umroh.com merangkum, kemajuan ilmu pengetahuan hingga kesejahteraan masyarakat turut menjadi catatan gemilang ketika peradaban Islam tegak di muka bumi ini. Peradaban Islam tersebut adalah masa dimana Islam menjadi pedoman dalam segala kehidupan rakyat dengan kesempurnaan aturan yang ada di dalamnya. Islam mempunyai konsep kesejahteraan yang jauh lebih baik dibanding konsep – konsep ekonomi barat. Konsepnya…
Islam adalah agama yang benar dan salah satu agama samawi (langit) yang ada di muka bumi, selain yahudi dan nasrani. Allah sengaja menurunkan ajaran agama islam melalui manusia paling istimewa dan takkan tertandingi selama dunia ini masih bergulir. Ya, dialah Muhammad sang rasulullah yang Al-Amin. Merupakan nabi terakhir sekaligus rasul bagi umat muslim yang di utus Allah swt untuk senantiasa menegakan tauhid, menyeru manusia untuk menyembah Allah, memberi petunjuk serta masih banyak hal lainnya yang berkaitan dengan tugasnya sebagai rasul Allah. Baca juga: Inilah Kisah Rasulullah saat Menegakkan Keadilan Agama islam adalah agama yang ditujukan untuk semua umat manusia di dunia dengan ketentuan – ketentuan yang Allah berikan. Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam, melalui seorang nabi dan rasul Muhammad, kita banyak mendapatkan pencerahan dalam kehidupan sosial, budaya dan masyarakat yang beragama. Sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk…
Banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui apa yang menjadi alasan Nabi untuk berhijrah. Hijrah sendiri merupakan perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah. Makkah sendiri menjadi salah satu kota penyebaran dakwah islam Nabi Muhammad SAW secara sembunyi-bunyi, namun seiring berjalannya waktu akhirnya dakwah tersebut dilakukan secara terang-terangan. Baca juga: Dijamin Laku, Ini 4 Cara Berdagang Ala Nabi Muhammad Awal Mula Hijrahnya Nabi Muhammad Umroh.com merangkum, kaum kafir Quraisy yang sejak awal memusuhi Nabi Muhammad SAW semakin gencar melakukan desakan dan intimidasi pun dilakukan setiap hari. Disaat Nabi Muhammad membutuhkan dukungan justru beliau malah mendapat duka yaitu istrinya Siti Khadijah meninggal dunia yang semasa hidupnya menjadi motivator bagi Nabi Muhammad SAW dalam penyebaran islam. Tak berselang lama paman Nabi Muhammad SAW bernama Abu Thalib pun meninggal dunia beliau menjadi sosok pembela bagi Nabi Muhammad SAW dari kebengisan Kaum Quraisy. Setelah mengalami duka tersebut Nabi Muhammad berusaha…
Nabi muhammad SAW menjadi salah satu Nabi yang sukses menjajakan dagangannya dalam masyarakat Qurasy pada zamannya. Meskipun beliau sudah di jamin masuk surga oleh Allah SWT namun beliau tetap ingin berperilaku dan berkegiatan seperti manusia-manusia pada umumnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya salah satunya yaitu di mulai dengan mengikuti pamannya Abdul Muthalib berdagang sejak masih berusia delapan tahun dengan tujuan membantu meringankan beban pamannya. Nabi muhammad SAW pun telah ikut dengan para khalifah lainnya untuk berdagang sampai ke negeri Syam yang sekarang bernama Suriah. Baca juga: Kisah Utsman Bin Affan yang Membeli Sumur Yahudi Umroh.com merangkum, menginjak usia 15 tahun, Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk berdagang sendiri dan serius menekuni dunia dagang dan usaha. Beliau berdagang hingga ke 17 negara lebih diantaranya yaitu Syam, Yordania, Bahrain, Busra, Irak, Yaman, dan lainnya. Selama berdagang Nabi dikenal dengan pedagang yang jujur, amanah, sopan santun, menghormati pelanggan, tepat janji, dan tidak pernah menjual barang…
Umroh.com — Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir, karena Setelah nabi Muhammad SAW tidak ada lagi nabi yang tercipta. Nabi Muhammad SAW adalah panutan atau teladan bagi umat Islam. Tak heran jika kisah semasa hidup beliau mulai dari lahir sampai dengan wafat nya selalu menjadi topik menarik untuk diceritakan dan didengar. Nabi Muhammad saw adalah seorang yang senantiasa dijaga oleh Allah swt dari segala bentuk perbuatan dosa dan maksiat. Allah tidak akan membiarkan Nabi Muhammad saw berbuat dosa ataupun maksiat karena Allah swt selalu menuntun dan menjaganya. Baca juga: Ini Golongan Mulia Menurut Rasulullah, Apakah Anda Salah Satunya? Umroh.com merangkum, Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang sangat mulia, tidak hanya pandai dalam beribadah, baik itu yang wajib maupun sunnah. Sebagai Nabi dan Rasul Allah Beliau juga mampu mengatur kedua matanya dari pandangan maksiat. Sesekali Nabi mengingatkan kepada umatnya agar senantiasa menjaga mata dengan cara Ghodul Bashar. Dengan kata lain, kita…