1
Tag

pengertian syirik

Browsing

Umroh.com – Dosa syirik termasuk kategori dosa besar. Dijelaskan para ulama, dosa besar adalah perbuatan yang mendatangkan murka, laknat, dan siksa dari Allah. Umumnya pelaku dosa besar diancam dengan neraka jahanam. Al Quran menguatkan penjelasan tersebut. Allah berfirman: “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” (QS.An Nisa: 31).“(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabbmu maha luas ampunan-Nya.” (QS.An Najm: 32). Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan Syirik termasuk Kezaliman yang Paling Besar Zalim berarti menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Sedangkan syirik, merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Jadi, pelaku syirik telah keliru menempatkan selain Allah sebagai zat yang Maha Kuasa. Padahal hanya Allah yang Maha Esa, dan tiada sekutu Bagi-Nya. Allah juga menjelaskan, “Sesungguhnya mempersukutkan Allah (syirik)…

Umroh.com – Berbuat syirik berarti menyekutukan Allah dengan beribadah kepada selain-Nya. Atau mengakui bahwa ada zat lain yang memiliki kekuasaan seperti Allah. Cara menghindari perbuatan syirik perlu kita lakukan. Sehingga kita tetap terjaga sebagai hamba Allah yang beriman. Tidak ada satu pun di alam semesta ini yang mampu menyaingi kekuasaan Allah. Dia-lah yang mencipta seluruh alam semesta, mengaturnya sehingga harmonis, termasuk memberikan rejeki bagi makhluk ciptaan-Nya. Sebagaimana tercantum di Ayat Kursi, “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan…

Umroh.com – Seseorang yang beriman hendaknya tidak menyekutukan Allah. Perbuatan menyekutukan Allah disebut syirik. Itu termasuk dosa besar. Dalil tentang syirik berikut ini perlu kita pahami. Sehingga kita tidak terjerumus pada perbuatan tersebut. Allah Tidak Memiliki Sekutu “Tiada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS.Asy Syura: 11). Larangan Berbuat Syirik, Terutama di Masjid “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu ialah milik Allah. Maka janganlah kalian menyembah sesuatu pun di dalamnya selain Allah.” (QS.Al Jinn: 18). Baca juga: Terungkap! Ini Hukum Syirik yang Tak Terbantahkan Pertanyaan Allah kepada Pelaku Syirik “Katakanlah wahai Muhammad, ‘Siapakah yang memberi kalian rezeki dari langit dan bumi? Siapa yang menguasai pendengaran dan penglihatan? Siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup? Siapa yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan menjawab, ‘Allah.’ Maka katakan, ‘Lantas mengapa kalian tidak bertakwa?” (QS.Yunus: 31) “Dan jika engkau bertanya…

Umroh.com – Orang beriman hendaknya selalu taat, patuh, dan beribadah hanya kepada Allah. Sebaliknya, jika seseorang menghadirkan sekutu bagi Allah, maka ia telah berbuat syirik. Pelaku syirik mempersembahkan ibadahnya (seperti berdoa, berpuasa, dan berkurban) kepada selain Allah. Hukum syirik pun telah ditegaskan Allah dalam Al Quran. Allah memerintahkan, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS.An Nisa: 36). Baca juga: Penting Diingat! Ini Bunyi Hadits tentang Ruqyah Hukum Syirik Hukum syirik adalah haram. Bahkan berbuat syirik termasuk dosa yang paling besar, sekaligus kezaliman yang paling besar. Bahaya Syirik 1. Syirik Melenyapkan Amalan Bukan hanya mendatangkan dosa besar dan murka Allah, syirik juga melenyapkan amal sholeh. Allah berfirman: “Dan seandainya mereka mempersekutukan Allah,…

Umroh.com – Syirik berarti menyekutukan Allah. Menganggap ada dzat lain yang mampu menandingi kekuasaan Allah. Sebagai umat muslim, kita hendaknya beribadah hanya kepada Allah. Sebab hanya Allah yang Maha Kuasa. Bukan hanya keluar dari Islam, berbuat syirik akan membuat kita kekal dalam neraka. Macam syirik dirangkum umroh.com sebagai berikut. Macam Syirik Menurut Ukuran Perbuatannya 1. Syirik Besar Perbuatan yang termasuk syirik besar adalah beribadah kepada selain Allah. Macam syirik ini dilakukan oleh mereka yang berdoa kepada berhala, menyembelih hewan untuk sesajen, dan sebagainya. Melakukan syirik besar bisa membuat seseorang keluar dari agama Islam. Contohnya: a. Syirik dalam Hal Doa Orang muslim yang melakukan syirik besar dalam doa biasanya juga berdoa kepada Allah. Namun di lain waktu, ia juga berdoa kepada makhluk lain atau sekutu lain yang diyakininya. Baca juga: Ini Pengertian Syirik yang Wajib Diingat dan Dipahami Misalnya berdoa di makam orang sholeh, dan yakin bahwa orang yang telah meninggal…

Umroh.com – Secara bahasa, syirik adalah “persekutuan yang terdiri dari dua atau lebih” (mukhalatah al-syarikain). Pengertian syirik secara istilah berarti menghadirkan tandingan atau sekutu bagi Allah, atau menuhankan dzat selain Allah. Para ulama menyebutkan, syirik bisa dilakukan dalam perkara ketuhanan atau ibadah. Orang yang berbuat syirik biasanya menganggap dzat lain sama atau memiliki sifat yang sama dengan Allah. Padahal tidak ada satu pun di alam semeesta ini yang mampu menandingi kekuatan dan kekuasaan Allah. Karena itu, hanya Allah yang berhak diibadahi, ditaati, dicintai, dan ditakuti. Baca juga: Penting untuk Diingat! Begini Bunyi Hadits tentang Ruqyah Allah Maha Kuasa Allah adalah pemilik sekaligus pencipta langit dan bumi. Dia memiliki kekuasaan yang tidak bisa dibayangkan oleh makhluk. Mulai dari mengatur alam semesta, menciptakan seluruh makhluk, dan memberi rejeki. Karena itu, tidak sepatutnya seorang manusia menyekutukan Allah dan menghadirkan tandingan selain-Nya. Allah berfirman, “Tiada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dan Dialah yang Maha…