Umroh.com – Ada dua macam ibadah puasa bagi umat muslim, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Perintahnya tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. Selanjutnya Allah berfirman, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS.Al Baqarah: 185). Baca juga: Jangan Lupa! Ini 7 Persiapan Menyambut Ramadhan Puasa adalah Rukun Islam Umroh.com merangkum, seseorang yang mengaku muslim wajib melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang…
Umroh.com – Puasa di bulan Ramadhan wajib dilaksanakan setiap umat muslim. Ibadah ini tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Namun Islam memberi kemudahan bagi mereka yang memiliki halangan (uzur). Puasa yang ditinggalkan boleh diganti dengan puasa di hari lain. Dan pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan puasa qadha. Uzur yang umum menjadi sebab meng-qadha puasa Ramadhan adalah seseorang mengalami sakit, haid bagi wanita, dan perjalanan jauh (musafir). Allah berfirman, “Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS.Al Baqarah: 185). Baca juga: Perhatikan! Inilah 6 Waktu Haram Berpuasa Di sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Aisyah ra. pernah berujar, “Kami dulu mengalami haid. Kami diperintarkan untuk mengqadha puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat.” Ketentuan Puasa Qadha Kapan Waktu untuk Mengqadha Puasa? Puasa qadha dilakukan di luar bulan Ramadhan. Jadi, ketika bulan Ramadhan telah usai, kita dibolehkan…
Umroh.com – Ibadah puasa merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah. Walaupun sifatnya baik, namun ada waktu-waktu tertentu dimana kita dilarang berpuasa. Waktu haram berpuasa dirangkum umroh.com pada artikel kali ini. Waktu Haram Berpuasa 1. Tanggal 1 Syawal Waktu ini diharamkan untuk berpuasa. Sebab bertepatan dengan hari perayaan Idul Fitri. Hari dimana umat muslim merayakan kemenangan setelah berpuasa wajib selama sebulan penuh. Berpuasa di hari tersebut hukumnya haram. Baca juga: Ini 7 Persiapan Menyambut Ramadhan yang Wajib Diingat! 2. Tanggal 10 Dzulhijjah Mirip dengan tanggal 1 Syawal, tanggal 10 Dzulhijjah juga termasuk waktu haram berpuasa. Karena di hari itu umat muslim merayakan hari raya Idul Adha. Saat itu umat muslim yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar. Jadi, berpuasa di waktu tersebut tidak dibolehkan. Larangan berpuasa di hari Idul Fitri dan Idul Adha berasal dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim. Abu Hurairah ra menuturkan…
Umroh.com – Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Saking senangnya ketika bulan Ramadhan datang, lantas jangan malah berburu diskonan di mall. Tapi persiapkanlah hal-hal ini. Berikut ini ada 7 persiapan menyambut ramadhan yang wajib dipahami. Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Pengertian Ramadhan Kareem! Persiapan Menyambut Ramadhan Umroh.com merangkum, ada tujuh persiapan yang sebaiknya kita lakukan dalam menyambut Ramadhan. Dan yang pertama sangat mudah untuk kita lakukan. Simak di sini! 1. Doa Umroh.com merangkum, doa adalah sebuah ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba untuk mengkomunikasikan hajat dan harapan mereka kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Adapun kaitannya dengan menyongsong dan menyambut bulan Ramadhan adalah berdoa, memohon kepada Allah dikaruniai umur panjang hingga berjumpa dengan bulan Ramadhan kembali. Para salaf terdahulu memohon dipertemukan dengan bulan Ramadhan sejak enam bulan sebelumnya. “Allahumma barik lana fi Rajaba wa sya’bana, wa ballighna Ramadhan; Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan…
Umroh.com – Biasanya saat menjelang Ramadhan, sanak keluarga serta sahabat kerap mengucapkan dan memberi selamat Ramadhan. Dan biasanya yang disampaikan adalah Ramadhan Mubarak atau Ramadhan Kareem. Lalu apa pengertian dari ramadhan kareem itu sendiri? Di Indonesia sendiri ucapan-ucapan tersebut juga sering didengar maupun dituliskan saat bulan Ramadan. Tradisi yang berbeda-beda juga sering dilakukan warga Indonesia saat bulan suci ini tiba seperti mengadakan pawai dan semacamnya. Baca juga: Ini Hal-hal yang Dilarang Selama Puasa Ramadhan Pengertian Ramadhan Kareem Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin ditanya mengenai hukum kalimat ‘Ramadhan Kareem’ menjawab: “Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadhan Karim” (terjemahnya: Ramadhan itu pemurah) adalah tidak benar. Yang benar adalah “Ramadhan Mubarak” (Ramadhan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadhan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254) Oleh karena itu hendaknya kita mengikuti nash yang menyebut Ramadhan dengan sebutan “Ramadhan Mubarak” sebagaimana…
Umroh.com – Umat Islam mendapatkan lima keistimewaan saat menjalankan puasa Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa umat Islam mendapatkan lima keistimewaan dengan datangnya bulan Ramadhan. Berikut keistimewaan puasa ramadhan yang wajib diketahui. Sebagaimana beliau tegaskan dalam hadits berikut ini: أُعْطِيَتْ أُمَّتِي خمسَ خِصَالٍ في رَمَضَانَ لَمْ تُعْطَهُنَّ أمَّةٌ من الأُمَمِ قَبْلَهاَ “Di bulan Ramadhan umatku diberi lima keistimewaan yang tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.” Baca juga: Ini Hikmah Puasa yang Akan Dirasakan! 5 Keistimewaan Puasa Ramadhan Umroh.com merangkum, adapun lima keistimewaan tersebut yang disebutkan dalam hadits adalah sebagai berikut: 1. Bau mulut orang berpuasa lebih baik dari minyak misik Sebagaimana dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak misik.” Memang kalau secara jujur kita pun mengakui bahwa bau mulut orang yang berpuasa tidak sedap. Hal tersebut terjadi karena produksi air liur…
Umroh.com – Melakukan fidyah dalam puasa telah disepakati oleh para ulama Hanafiyah, Syafi’iyah bahwa hanya dilakukan oleh orang yang tidak mampu menunaikan qadha puasa. Hal ini berlaku pula bagi orang yag sudah tua renta yang memang tak mampu untuk berpuasa. Atau terhadap orang sakit yang tak kunjung sembuh. Berikut ini cara melakukan fidyah puasa yang bisa diterapkan. Pensyariatan fidyah disebutkan dalam firman Allah Ta’ala, وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin” (QS. Al Baqarah: 184) Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, هُوَ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ وَالْمَرْأَةُ الْكَبِيرَةُ لاَ يَسْتَطِيعَانِ أَنْ يَصُومَا ، فَلْيُطْعِمَانِ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا “(Yang dimaksud dalam ayat tersebut) adalah untuk orang yang sudah sangat tua dan nenek tua, yang tidak mampu menjalankannya, maka hendaklah mereka memberi makan setiap hari kepada orang miskin” Baca juga: Pahami Dalil tentang Fidyah di Sini! Kadar Melakukan Fidyah Ulama…
Umroh.com – Puasa diwajibkan bagi seluruh umat muslim dan menjadi rukun Islam yang ketiga. Puasa diwajibkan bagi yang sudah baligh, berakal sehat dan mampu menjalankannya. Sedangkan bagi yang tidak mampu, maka harus mengganti di lain waktu dengan membayar fidyah. Lalu bagaimana dalil tentang fidyah itu sendiri? Berikut penjelasannya! Dalil tentang Fidyah Untuk diketahui, fidyah adalah memberi makan orang miskin. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 148 yang berbunyi, ”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah:184) Baca juga: Ini 4 Kunci…
Umroh.com – Berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya. Tak hanya berkewajiban dalam ketaatan kepada Allah SWT, tetapi berpuasa di bulan Ramadhan juga memiliki hikmah yang tak sembarang orang akan mendapatkannya. Hikmah di balik puasa Ramadhan sejatinya banyak sekali, karena itulah mari kita simak dan pelajari. Baca juga: Inilah Pengertian Puasa Ramadhan yang Wajib Dipahami Hikmah Puasa Ramadhan Umroh.com merangkum, berikut ini hikmah puasa Ramadhan yang sebaiknya diketahui umat Muslim agar senantiasa ikhlas menjalani puasa Ramadhan. 1. Menggapai Derajat Takwa Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183) Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan…
Umroh.com – Sudah semestinya kita semakin taat dan bertakwa dalam menjalani puasa Ramadhan. Karena itulah kita juga harus menjauhi apa yang Allah larang selama bulan itu berlangsung. Bulan ramadhan yakni bulan yang sudah selayaknya diisi dengan amal kebaikan, yakni kegiatan atau amalan yang baik yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah SAW. Karena itulah kita wajib mengetahui apa saja yang dilarang oleh Allah SWT selama bulan puasa Ramadhan berlangsung. Baca juga: Inilah Pengertian Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui Hal-hal yang Dilarang Selama Puasa Ramadhan Umroh.com merangkum, ada berbagai macam hal yang sudah seharusnya kita jauhkan selama menjalani puasa Ramadhan. Berikut larangan-larangan tersebut! 1. Bersetubuh di Jam Puasa Kaum muslimin laki laki dan perempuan sudah pasti batal puasanya apabila bersetubuh di waktu siang hari pada bulan Ramadhan, maka wajib atasnya untuk mengganti puasanya di hari lain dan wajib membayar kaffarah atau denda yakni dengan cara memerdekakan seorang budak wanita yang beriman. Apabila…