Umroh.com – Sebagai seorang muslim, tentu kita harus mempelajari lebih dalam mengenai ajaran-ajaran yang terdapat dalam Islam, bukan hanya yang diwajibkan saja tetapi juga kita harus mempelajari sunnah apa saja yang dianjurkan oleh Islam. Salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Islam adalah merupakan sunnah yang paling dicintai oleh Allah yaitu puasa daud. Sama seperti ibadah lainnya, terdapat juga niat puasa daud dan juga tata caranya. Seperti hadits dibawah ini “Sebaik-baiknya shalat disisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud, dan sebaik-baiknya puasa disisi Allah adalah puasa daud. Nabi Daud dahulu tidur di tengah malam dan beliau shalat disepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Sebagai puasa Daud adalah puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari) Baca juga : Tata Cara Puasa Daud Dan Manfaatnya yang Wajib Anda Ketahui Pengertian dan Bunyi Niat Puasa Daud Puasa daud adalah puasa yang disunnah oleh Allah SWT. Untuk melaksanakan puasa daud itu sendiri…
Umroh.com- Puasa merupakan salah satu dari rukun islam yang wajib di jalani bagi setiap umat muslim diseluruh dunia. Puasa saat bulan ramadhan merupakan puasa yang paling populer karena dilakukan satu bulan penuh sebelum tiba idul fitri. Namun taukah Anda bahwa puasa bukan hanya saat bulan ramadhan saja? melainkan masih ada beberapa puasa sunah yang bisa mendatangkan pahala bagi kita yang menjalaninya, salah satunya yaitu puasa sunah daud yang menjadi puasa sunah dengan keistimewaan karena paling disukai oleh Allah SWT. Tata cara puasa Daud tidak jauh berbeda dengan puasa lainnya yang mewajibkan niat dan sahur. Baca juga : Pahami Keutamaan Puasa Senin Kamis Dalam Islam Apakah Itu Puasa Daud? Puasa Daud atau puasa Nabi Daud merupakan puasa yang dilaksanakan selang seling, maksud selang seling yaitu hari ini Anda puasa dan besok harinya Anda tidak puasa. Disebut puasa Daud karena puasa ini merupakan puasa yang rutin di jalankan oleh Nabi Daud. Sejarah…
Umroh.com – Puasa merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT. Puasa merupakan salah satu metode yang Allah SWT gunakan untuk mendidik diri seorang muslim agar menjadi manusia bertakwa. Contohnya puasa senin kamis dalam islam yang bisa dilakukan setiap minggu, selain bentuk ibadah puasa ini juga memberikan manfaat tersendiri. Selain puasa wajib pada bulan ramadhan, Allah SWT juga menganjurkan umat nya untuk senantiasa melaksanakan puasa sunnah, yang diantaranya ialah puasa sunnah senin kamis. Puasa sunah setiap hari senin dan kamis merupakan salah satu puasa sunah yang dianjurkan bagi tiap-tiap muslim yang mampu mengerjakannya. Untuk mengetahui dan memahami pengertian puasa senin kamis beserta niat dan keutamaannya mari simak bersama penjelasan singkat di bawah ini. Baca juga : Inilah 5 Keutamaan Puasa Muharram Pengertian Puasa Senin Kamis Dalam Islam Umroh.com merangkum, puasa senin kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan pada setiap hari senin dan kamis. Puasa sunah bermakna, jika puasa tersebut dikerjakan, maka…
Umroh.com – Puasa merupakan salah satu metode yang Allah gunakan untuk mendidik umat muslim agar menjadi manusia yang bertakwa. Manusia yang bertakwa adalah manusia yang baik hubungannya dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungannya. Nah, contohnya puasa Daud merupakan salah satu cara agar kita baik hubungannya dengan sesama manusia. Puasa Daud dalam islam salah satu puasa sunah yang dianjurkan karena Anda akan mendapatkan banyak hal baik di dalamnya, Mengingat manfaat yang begitu besar dari berpuasa, maka islam memberi kesempatan umat islam untuk tidak hanya melakukan puasa wajib, tetapi juga yang sunnah. Dari banyaknya puasa sunnah yang dianjurkan dalam islam, ada satu puasa yang sudah familiar kita dengar dengan sebutan puasa daud. Merupakan puasa sunnah yang diistimewakan oleh Allah SWT. Bahkan tidak ada satupun puasa sunnah yang lebih baik dibandingkan dengan puasa daud. Baca juga : Terkuak, Ternyata Begini Hukum Junub saat Puasa Apa itu Puasa Daud ? Puasa Daud merupakan puasa…
Setiap waktu ada amalan shalih yang Allah syariatkan demi kebaikan para hambanya, di antaranya adalah puasa 6 hari di bulan syawal. Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ “Barang siapa puasa Ramadhan kemudian diikuti 6 hari di bulan syawal, maka dihitung seperti puasa satu tahun penuh” [HR. Muslim] Berdasarkan hadits tersebut maka mayoritas para ulama seperti Ibnu Abbas, Thawush, asy-Sya’bi, Maimun bin Mihran, Ibnul Mubarak, Asy-Syafi’i, Ahmad, Ishaq bin Rahuyah dan yang lainnya mengatakan disunnahkan untuk melakukan puasa 6 hari syawal. [Lathaif al-Ma’arif juz 1 hal. 244] Al-Imam an-Nawawi asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Disunnahkan untuk melaksanakan puasa 6 hari syawal berdasarkan hadits tersebut.” [Al-Majmu:6/227] Ibnu Muflih rahimahullah berkata, “Dan disunnahkan untuk melanjutkan puasa Ramadhan dengan puasa 6 hari syawal.” [Al-Furu: 5/84] FAIDAH SEPUTAR PUASA SYAWAL Puasa syawal melengkapi pahala puasa Ramadhan. Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ…