Umroh.com – Al-Quran merupakan pedoman hidup umat manusia. Semua yang ada di kehidupan tercantum dalam Al-Quran. Kemukjizatan Al-Quran terletak pada janji Allah SWT yang akan menjamin dengan dirinya sendiri memelihara dan menjaga-Nya. Maka, umat muslim harus membaca dan mengamalkan Al-Quran sebagai bekal di akhirat nanti. Terdapat banyak dalil yang berisi motivasi dalam mendapatkan keutamaan membaca Al-Quran, merenungi makna dan mengamalkannya. Allah Ta’ala berfirman, “Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad : 29) Baca juga : Ini Pengertian Hidayah dan Contohnya Bagi Kaum Muslimin Keindahan di dalam Al-Quran Membaca Al-Quran sangat diwajibkan untuk kaum muslimin yang sungguh-sungguh bangga akan ke islamnya. Bangga menjadi seorang muslim adalah sebuah bentuk kecintaan yang maha tinggi terhadap Allah SWT satu satunya tuhan pencipta alam beserta isinya. Tidak ada artinya jika seorang muslim tidak bisa membaca Al-Quran sama…
Sering kita dapati seseorang yang mendidik anaknya dengan cara yang keras…dengan menggunakan pukulan.. Bahkan jika tangannya telah lelah memukul maka iapun menggunakan tongkat atau cambuk untuk memukul anaknya. Sementara jika bertemu dengan sahabat-sahabatnya jadilah ia orang yang paling lembut dan ramah. Memang benar bahwa boleh bagi seorang ayah atau ibu untuk mendidik anaknya dengan memukul, akan tetapi hal itu keluar dari hukum asal. Karena hukum asal dalam mendidik…bahkan dalam segala hal adalah dengan kelembutan. Kita –sebagai orang tua- tidak boleh berpindah kepada metode pemukulan kecuali jika kondisinya mendesak. Itupun tidak boleh dengan pemukulan yang semena-mena, semau kita, seperti pukulan yang menimbulkan bekas…terlebih lagi yang mematahkan tulang… Sering syaitan menghiasi para orang tua dengan menjadikan mereka menyangka bahwa metode kekerasan dalam mendidik anak-anak adalah metode yang terbaik dan praktis serta metode yang singkat dan segera mendatangkan keberhasilan. Karena dengan kekerasan dalam sekejap sang anak menjadi penurut. ‘ Ingatlah ini semua hanyalah…