Umroh.com- Dalam hidup, manusia tentunya membutuhkan waktu untuk istirahat setelah seharian beraktivitas. Dengan tidur yang cukup saat bangun nanti, tentu badan akan menjadi fresh dan juga bugar. Pada saat Anda sedang tertidur, Anda pasti pernah bermimpi. Dalam hal ini sebagian orang menganggap bahwa mimpi hanyalah sebagai bunga tidur belaka, namun terdapat beberapa jenis mimpi menurut Rasulullah SAW yang wajib diketahui oleh para umat islam. Islam ialah agama yang sangat sempurna. Pasalnya mimpi manusia pun semua sudah jelas diterangkan oleh Rasulullah SAW sebagai petunjuk. Mimpi terbagi menjadi tiga hal diantaranya yaitu mimpi yang datang dari Allah SWT, mimpi yang datang dari gangguan syaitan, dan mimpi yang datang dari imajinasi seseorang. Baca juga : Yuk Amalkan! Ini Manfaat Ayat Kursi Apa Mimpi Itu? Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).…
Umroh.com – Salah satu tanda kecintaan kita kepada Nabi adalah mencintai dan melakukan apa yang telah dikerjakan. Semua perilaku Nabi dalam kesehariannya adalah teladan yang baik dan dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita. Termasuk waktu tidur Rasulullah yang senantiasa bisa kita jadikan teladan agar hidup dan pola tidur kita teratur dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Baca juga : Agar Berpahala, Perhatikan Tata Cara Puasa Senin Kamis Ini Pentingnya Tidur bagi kesehatan Al-Qur’an pun sudah menjelaskan bahwa tidur itu perlu dan penting, utamanya untuk kesehatan. Seperti dalam firman Allah SWT, artinya : “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS. 78: 9). Saat kita tidur dengan pola yang tepat maka sejatinya tidur yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang luar biasa, diantaranya ialah : 1. Berpikir Jernih Tidur sesuai dengan kebutuhan akan membantu peningkatan daya ingat, kreatifitas, dan kesadaran diri Anda. Saat tidur, neuron di korteks serebral otak akan…
Umroh.com – Ghibah diharamkan dalam Islam. Al Quran dengan jelas melarang kita membicarakan keburukan orang lain karena sudah terdapat, dan sudah tentu Hukum mendengarkan ghibah sudah jelas tidak diperbolehkan. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS.Al Hujurat: 11). Baca juga : Ghibah, Pengertian dan Jenis yang Diperbolehkan Hukum Mendengarkan Ghibah Sudah Jelas Haram Menurut Imam An Nawawi dalam kitabnya, perbuatan ghibah diharamkan untuk dilakukan, dan diharamkan pula mendengarkan atau menyetujuinya. Karena itu, Imam An Nawawi menganggap bahwa mencegah dan melarang perbuatan ghibah adalah kewajiban. Saat…