Kesaksian terhadap keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW menjadikan seseorang disebut sebagai orang yang beriman. Tetapi kesaksian bukan hanya diucapkan dalam kalimat syahadat. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai komitmen sejak syahadat dituturkan, agar kesaksiannya diterima. Berikut syarat yang perlu kita ketahui. Baca juga: Jalani Rukun Syahadat, maka Ini yang Anda Rasakan Ilmu Seseorang harus memiliki pengetahuan sebagai dasar yang membuatnya yakin terhadap isi kalimat syahadat. Ketika seseorang mengucapkan “Laa ilaaha illallah”, mereka mengetahui (dengan hati) bahwa memang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, serta Nabi Muhammad adalah utusan (Rasul) Allah. source: shutterstock Yakin Umroh.com merangkum, agar syahadat diterima, seseorang harus memiliki keyakinan. Tidak ada keraguan terhadap kandungan dua kalimat syahadat. Jika keyakinan ini sudah tertanam, maka syahadat akan diterima Allah dan memberikan manfaat baginya. Allah akan mengakuinya sebagai orang yang beriman dan benar. Baca juga: Baca Al Quran secara Mudah dan Praktis, Cukup Lakukan Ini Sebagaimana…
Syahadat dikenal sebagai kalimat pembeda identitas antara orang beriman dengan orang tidak beriman. Kalimat ini menjadi ‘pintu masuk’ bagi seseorang yang ingin memeluk Islam. Dua kalimat syahadat bukan kalimat yang rumit. Hanya dua kalimat, namun memiliki makna filosofis dan konsekuensi yang tidak sederhana. Ada kewajiban sebagai seorang muslim bagi mereka yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengaku meyakini dalam hati. Dengan kandungan yang begitu dalam, sebenarnya apakah pengertian syahadat? Baca juga: Makna Dua Kalimat Syahadat yang Perlu Diketahui Pengertian Syahadat Secara Bahasa, syahadat adalah pengakuan kesaksian. Pengakuan atas kesaksian iman Islam sebagai rukun Islam yang pertama. Baca juga: Dengan Aplikasi Ini, Anda Bisa Menerapkan One Day One Juz dengan Mudah Syahadat berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘syahida’ yang artinya ia telah memberi persaksian. Secara harfiah, syahadat artinya memberikan persaksian, memberikan ikrar setia, atau memberikan pengakuan. Sedangkan pengertian syahadat secara terminologi adalah pernyataan diri segenap jiwa dan raga atas…
Orang yang telah berani bersaksi, berarti berpegang teguh pada apa yang diketahuinya. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, berarti kamu meyakini empat hal di dalamnya. Itulah rukun syahadat. Meyakini Dzat Allah, meyakini sifat Allah, meyakini perbuatan Allah, dan meyakini kebenaran Rasulullah. Apa saja isi rukun syahadat? Baca juga: Setelah Rukun Syahadat, Ini Penjelasan Makna Dua Kalimat Syahadat Meyakini Dzat Allah SWT Rukun syahadat ini berisi tentang keyakinan bahwa Allah SWT ada. Alam semesta ini ada karena ada Dzat yang menciptakannya, yaitu Allah. Kita bisa melihat keberadaan Allah dari tanda-tanda yang tampak di alam semesta. Seperti keberadaan langit dan bumi, bergantinya siang dan malam, serta air yang mengalir. Baca juga: Cari Paket Umroh Anda yang Sesuai Budget di Sini Tanda-tanda keberadaan Allah ini digambarkan dalam surat Al Baqarah ayat 164. Allah berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih berganti malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang Allah turunkan dari…