Umroh.com – Harta yang manusia kuasai sejatinya adalah titipan dari Allah SWT. Karena itu, Allah mengajarkan manusia untuk berbagi dan mengeluarkan sebagian harta untuk dimanfaatkan. Baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Sebagai umat islam Anda harus mengetahui perbedaan wakaf infaq sedekah zakat. Berikut adalah perbedaan wakaf, infaq, sedekah, zakat : Baca juga : Benarkah Dosa Riba Lebih Berat dari Berzina? Wakaf Makna wakaf adalah memberikan harta yang sifatnya kekal kepada Allah, dalam artian harta tersebut digunakan untuk kepentingan umat. Ada juga yang mengartikan bahwa wakaf adalah menyedekahkan aset yang berharga. Contoh benda yang bisa diwakafkan adalah tanah, bangunan, mesin produksi, dan sebagainya. Uang juga bisa diwakafkan, dengan catatan digunakan sebagai modal usaha yang bisa memberikan keuntungan yang berkelanjutan (tidak habis seketika jika digunakan). Kata ‘wakaf’ berarti menahan, sehingga benda yang diwakafkan tidak bisa lagi ditarik oleh yang tadinya memiliki harta tersebut. Harta yang sudah diwakafkan juga tidak bisa…
Umroh.com – Iman merupakan keyakinan membenarkan dan meyakinkan dengan hati, diucapkan oleh lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Banyak orang beranggapan iman selalu naik dan turun, jika sedang naik ibadah baik yang sunah maupun wajib akan terasa nikmat. Berbeda jika iman dalam kondisi turun yang membuat Anda melakukan apapun tetap terasa malas yang mengelayuti di setiap aktivitasnya. Tanda iman turun cukup mudah diihat dari setiap kegiatannya. Sewaktu – waktu, setiap orang bisa saja mengalami rasa kesal. Selalu merasa apa yang di usahakan dan diimpikan tidak tercapai. Di sebuah cerita Rasulullah membentuk segi empat kemudian beliau berkata bahwa setiap bagian ujungnya merupakan bentuk ajal manusia, sedangkan manusianya sendiri berada di tengah – tengah. Untuk itu anda harus mengenal tanda iman sedang turun berikut ini : Baca juga : Tak Hanya soal Percaya, Ini Pengertian Rukun Iman Tanda – Tanda Iman Turun 1. Tidak merasa bersalah setelah berbuat dosa Jika sudah menjadi kebiasaan,…
Umroh.com – Dalam Agama Islam, harta yang kita miliki, apapun bentuknya hakikatnya ialah milik Allah, yang akan kembali kepada-Nya kapan pun Allah mau. Mobil yang kita punya, uang yag kita punya, rumah dan apapun merupakan titipan Allah subhanahu wa ta’ala. Berikut akan dijelaskan beberapa makna sedekah yang belum banyak diketahui. Rezeki kita sebenarnya ialah yang kita nafkahkan di jalan Allah, dalam arti lain yang kita sedekahkan sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya. Oleh karenanya ada banyak perintah agar hambanya berbagi kepada yang lebih membutuhkan. Konsep berbagi ini diturunkan dalam beberapa amalan syari’at, yaitu ada zakat, infaq, sedekah hingga wakaf. Baca juga: Ini Golongan yang Mulia Menurut Rasulullah Dalil tentang Sedekah Umroh.com merangkum, secara garis besar menyisihkan harta untuk saling berbagi pada sesama dan membutuhkan kita sebut sedekah. Banyak perintah dalam Al Quran dan Hadist yang memerintahkan kita untuk saling berbagi dengan sedekah. Seperti yang Allah turunkan dalam surat Al Baqoroh, ayat…
Bersedekah merupakan anjuran yang diperintahkan oleh Allah SWT agar kita tetap bersyukur. Atas nikmat rezeki yang Allah berikan kepada umatnya, disyariatkan untuk menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk berbagi oleh orang lain yang lebih membutuhkan. Selain itu, Allah juga menggambarkan balasan bagi orang yang gemar bersedekah. Allah berfirman dalam surat Al-An’am ayat 160. “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” Baca juga: Kisah Inspiratif Shalahuddin Al-Ayyubi Banyak hadist yang menyerukan kepada para manusia untuk menyedekahkan sebagian harta yang dimilikinya di jalan Allah dan jangan pernah menghitung-hitung kembali harta yang telah dikeluarkan untuk sedekah. Rasulullah Saw bersabda: “Berinfaklah dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan menghitung-hitung rizkinya padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan rizkinya padamu”. (HR. Bukhari) Umroh.com merangkum, keajaiban sedekah sudah banyak dirasakan…
Selain menjalankan ibadah-ibadah pokok, seseorang belum dianggap mendapatkan kebaikan hingga rela memberikan harta yang dicintai. Di dalam QS Ali Imran :92 , Allah berfirman yang terjemahnya : “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah Maha Mengetahui.” Selain Al-Qur’an, banyak hadits yang menegaskan tentang keutamaan-keutamaan orang yang mau bersedekah. Di antaranya bahwa bersedekah bisa mematikan panasnya alam kubur, bisa memberikan naungan pada hari kiamat kelak, dan lain sebagainya. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Amir mengatakan: “Sesungguhnya sedekah pasti bisa meredam orang-orang yang melaksanakannya dari hawa panasnya kubur. Pada hari kiamat, orang yang beriman akan mendapat naungan (berteduh) di bawah sedekahnya (saat di dunia).” Kemudian apabila ada orang ingin bersedekah namun bingung mana yang semestinya didahulukan antara memberikannya kepada keluarga terlebih dahulu atau orang lain, bagaimana sebaiknya?. Imam Nawawi menjawab dalam…