Umroh.com- Bulan Safar merupakan bulan kedua di penanggalan Islam (kalender hijriyah) setelah bulan Muharram. Bulan ini memiliki sejarah penting bagi masyarakat Arab. Sesuai dengan namanya safar, artinya kosong menjadi bukti sejarah bagi masyrakat arab dahulu yang sering meninggalkan rumahnya karena menyerang musuh. Sehingga rumahnya menjadi kosong dan sepi. Di zaman Arab Jahiliyah, Safar sempat dianggap sebagai bulan sial. Anggapan itu muncul karena kata Safar dalam hadist bisa juga bermakna kesialan. Namun dalam Islam, tak ada satupun hari, apalagi bulan, yang dianggap sial. Seorang ulama bahkan menjelaskan alasan di balik pemberian nama Safar. Marilah simak pembahasan mengenai sejarah bulan safar. Makna Bulan Safar Pada dasarnya, bulan Safar juga terdapat kebaikan serta keburukan seperti halnya bulan yang lain. Kebaikan yang ada hanya semata mata datang dari Allah dan keburukan terjadi karena taqdir-Nya. Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda, “Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena…
Umroh.com – Hingga saat ini, sebagian orang masih meyakini bulan Safar lekat dengan kesialan atau penyakit. Mereka pun memilih untuk tidak melaksanakan acara penting di bulan Safar. Sedangkan menurut ajaran islam tidak demikian. Keutamaan bulan Safar termasuk yang dianjurkan untuk kita renungi dan kejar nilai ibadahnya. Rasulullah Mematahkan Kesialan Bulan Safar Keyakinan bulan Safar lekat dengan kesialan rupanya sudah ada sejak zaman Jahiliyah. Dahulu, masyarakat Arab Jahiliyah menganggap bulan Safar sebagai bulan ‘Sial’. Mereka meyakini bulan Safar sebagai waktunya Allah menurunkan hukuman dan azab ke dunia. Karena itu banyak musibah dan bencana diyakini akan terjadi di bulan Safar. Mitos itu kemudian dipatahkan oleh Rasulullah. Dituturkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Safar”(HR.Bukhari dan Muslim). Baca juga: Wajib Tahu! Ini Sejarah Bulan Ramadhan Keutamaan Bulan Safar 1. Bulan Safar sebagai Bulan untuk Memperkuat…
Umroh.com – Sejarah bulan Safar begitu banyak terjadi bagi umat Islam. Bulan kedua dalam penanggalan Islam atau yang kita kenal sebagai kalender hijriyah ini memang memiliki sejarah tersendiri dalam masyrakat arab. Sesuai dengan namanya (Safar) yang berarti kosong menjadi bukti sejarah bagi masyrakat arab dahulu yang sering meninggalkan rumahnya karena menyerang musuh. Sehingga rumahnya menjadi kosong dan sepi. Baca juga: Larangan di Bulan Sya’ban yang Wajib Umat Islam Tahu Sejarah Bulan Safar Umroh.com merangkum, ada juga yang mengatakan bahwa nama safar sebagai bukti sejarah dari anggapan negatif orang jahiliyah terhadap bulan ini yang penuh dengan kejelekan dan kesialan. Karena safar terambil dari nama penyakit yang bersarang diperut dan membahayakan. Anggapan mereka masih menjadi doktrin hingga sekarang. Ada banyak masyrakat yang masih berkeyakinan bahwa bulan ini khususnya diminggu terakhir menjadi bulan sial. Karena memang Allah banyak menurunkan penyakit dan musibah didalamnya. Sehingga dalam bulan ini seharusnya tidak perlu mengadakan acara, hajatan…