Umroh.com – Sifat ujub dan riya’ sering bergandengan. Itulah pendapat Ibnu Taimiyah. Riya’ bermakna menyandingkan atau menyandarkan diri kepada makhluk. Sedangkan ujub adalah kondisi jiwa yang lemah. Biasanya, sifat ujub muncul karena orang dalam keadaan sombong. Terdapat banyak bahaya sifat ujub yang belum banyak umat muslim ketahui sehingga akan dijelaskan pada pembahasan ini. Sementara itu, orang ujub terlalu bangga dengan diri sendiri atau kemampuan diri. Sifat ujub dan riya’ sama-sama mengesampingkan peran Allah dalam aktivitas seseorang. Orang yang riya’ mengagungkan makhluk, sehingga ia mengharap pujian dari mereka. Padahal Allah telah berfirman, “Hanya kepada-Mu lah kami menyembah.” (QS.Al Fatihah: 4). Baca juga : Benarkah Dosa Riba Lebih Berat dari Berzina? Ujub Menimpa Orang yang Merasa Tak Punya Dosa Sifat ujub menjadi salah satu perkara yang ditakutkan Rasulullah akan menimpa kita. Terlebih, ujub biasanya menimpa seseorang yang merasa telah menjaga dirinya dari perbuatan dosa. Rasulullah bersabda, “Jika kalian tidak berdosa maka aku…
Umroh.com – Manusia tak akan pernah puas akan sesuatu, karena manusia tak bisa lepas dari hasrat-hasratnya dalam mengupayakan diri untuk memenuhi kebutuhannya selama hidup di dunia. Secara kodrati setiap manusia tentunya merindukan kebahagiaan, dan selalu ingin menjauhkan diri dari penderitaan dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kebahagiaan. Anda juga akan mendapatkan manfaat memiliki sifat qanaah jika sudah menerapkannya di dalam hidup. Banyak manusia menganggap bahwa kenikmatan materi sebagai tujuan utama untuk mencari kesenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Padahal sejatinya agama mengajarkan untuk bersikap qanaah, yaitu menerima diri apa adanya, merasa cukup dengan apa yang ada dan apa yang diberikan serta menghindari diri dari rasa tidak puas dalam menerima pemberian Allah SWT. Sifat qanaah yang dimiliki dalam diri manusia tentunya akan mendatangkan manfaat luar biasa yang berarti untuk hidup. Dan diantara manfaat sifat qanaah itu ialah : Baca juga : Berlimpah Manfaat, Inilah Kandungan Air Zam Zam Manfaat Memiliki Sifat Qanaah…
Umroh.com – Pada dasarnya, perbuatan riya itulah adalah didasarkan daripada niatnya dalam mengerjakan amal ibadah yang ditujukan kepada selain Allah SWT. Oleh karena niat, orang lain tidak akan tahu bahwa apa yang dikerjakan itu tujuannya adalah untuk mendapat pujian. Berhati-hatilah dalam berbuat kebaikan. Karena sesungguhnya kebaikan yang kita berikan, belum tentu orang lain yang melihatnya dengan kebaikan pula. Terdapat cara menghilangkan sifat riya seperti yang sudah ada di agama islam. Baca juga : Yuk Amalkan! Ini Waktu Terbaik Membaca Surat Al Ikhlas Jenis atau Macam Riya yang Dilarang Riya dalam islam itu ada dua jenis yaitu sebagai berikut : Riya dunia yaitu karena mengharapkan jabatan atau kedudukan dalam hati manusia dengan perantara kerja dunia. Pelaku riya memperlihatkan semua kemampuannya dalam bekerja di hadapan atasan atau pemimpin mereka dengan tujuan mendapatkan kedudukan atau pangkat yang lebih tinggi. Apabila tujuan yang ingin dicapainya tidak berhasil, maka umumnya pelaku riya seperti ini akan…