Kesaksian terhadap keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW menjadikan seseorang disebut sebagai orang yang beriman. Tetapi kesaksian bukan hanya diucapkan dalam kalimat syahadat. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai komitmen sejak syahadat dituturkan, agar kesaksiannya diterima. Berikut syarat yang perlu kita ketahui. Baca juga: Jalani Rukun Syahadat, maka Ini yang Anda Rasakan Ilmu Seseorang harus memiliki pengetahuan sebagai dasar yang membuatnya yakin terhadap isi kalimat syahadat. Ketika seseorang mengucapkan “Laa ilaaha illallah”, mereka mengetahui (dengan hati) bahwa memang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, serta Nabi Muhammad adalah utusan (Rasul) Allah. source: shutterstock Yakin Umroh.com merangkum, agar syahadat diterima, seseorang harus memiliki keyakinan. Tidak ada keraguan terhadap kandungan dua kalimat syahadat. Jika keyakinan ini sudah tertanam, maka syahadat akan diterima Allah dan memberikan manfaat baginya. Allah akan mengakuinya sebagai orang yang beriman dan benar. Baca juga: Baca Al Quran secara Mudah dan Praktis, Cukup Lakukan Ini Sebagaimana…
Breaking
- Inilah Alasan Tahun Kelahiran Nabi Disebut Tahun Gajah
- Inilah 4 Tingkatan Kualitas Diri Seorang Mukmin
- Penting! Kenali Jarum Yang Digunakan Dalam Melakukan Bekam
- Persiapan Umroh Ramadhan & Musim Haji 2023
- Memangnya Laku Jualan Umroh Secara Online?
- Berapa Sih Biaya/ Harga Umroh?
- Euforia Umroh Setelah 2 Tahun Pandemi
- 5 Prediksi “New Normal” Ibadah Umroh ke Tanah Suci
- Doa Bulan Safar Lengkap Beserta Artinya
- 10 Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Safar Oleh Umat Muslim
- Perayaan Festival Idul Fitri Di London yang Sangat Meriah
Tag