1
Tag

tayamum

Browsing

Umroh.com – Seseorang yang sedang dalam perjalanan tetap terkena kewajiban untuk melakukan shalat wajib lima waktu. Tetapi ada keringanan yang Allah berikan bagi para musafir, seperti menjamak dan meng-qashar shalat, serta bertayamum jika tidak menemukan air. Berikut akan dijelaskan tata cara tayamum di pesawat beserta ketentuannya. Demikian halnya jika bepergian jarak jauh dengan pesawat terbang. Misalnya saat umroh ke Tanah Suci, atau perjalanan ke luar negeri lainnya. Berjam-jam di dalam pesawat bisa jadi membuat kita bertemu dengan waktu shalat wajib saat masih berada dalam pesawat. Baca juga: Jangan Sampai Salah! Begini Tata Cara Tayamum yang Benar Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, menunggu hingga pesawat mendarat akan terlalu lama dan dikhawatirkan waktu shalat habis atau terlewat. Karenanya kita dibolehkan shalat di dalam pesawat. Lalu, bagaimana caranya bersuci di dalam pesawat? Berwudhu di pesawat bisa jadi merupakan hal yang sulit, mengingat banyaknya jumlah penumpang. Jika berwudhu dengan air tidak memungkinkan, maka ikutilah solusi cara…

Umroh.com – Tata cara tayamum telah diajarkan di surat Al Maidah ayat 6, dimana Allah berfirman, “maka bertayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. Umroh.com merangkum, Rasulullah juga menjelaskan tata cara tayamum lebih rinci. Dari Ammar bin Yasir r.a, ia menuturkan bahwa suatu ketika Rasulullah mengutusnya untuk suatu keperluan. Kemudian Ammar bin Yasir mengalami junub dan tidak bisa menemukan air untuk bersuci. Ammar bin Yasir kemudian bergulung-gulung di tanah seperti hewan yang sedang berguling-guling di tanah. Hal ini kemudian diceritakan oleh Ammar bin Yasir kepada Rasulullah. Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukan seperti ini”. Baca juga: Terungkap, Inilah Rukun Tayamum yang Jarang Diketahui Rasulullah kemudian menunjukkan tata cara tayamum dengan memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan, lalu meniupnya. Kemudian Rasulullah mengusap punggung telapak tangan kanannya dengan tangan kirinya, lalu mengusap punggung telapak tangan kirinya dengan tangan kanannya. Kemudian Rasulullah mengusap…

Umroh.com – Perintah atau bolehnya melakukan tayamum tercantum di Al Quran, di surat Al Maidah ayat 6, dan An Nisa ayat 43. Di kedua ayat tersebut, seseorang yang sedang sakit atau dalam perjalanan dan tidak menemukan air, diperbolehkan untuk bertayamum jika telah masuk waktunya sholat. Kedua ayat tersebut juga memuat cara pelaksanaannya, yaitu dengan menyapukan sho’id (tanah, debu, atau permukaan bumi) yang suci ke wajah dan tangan. Lalu apa saja syarat dari tayamum itu sendiri? Umroh.com merangkum, tayamum sejatinya merupakan solusi jika seseorang berada dalam kondisi darurat, sementara waktu sholat wajib telah tiba. Lalu, apakah hal yang menjadikan seseorang boleh melakukan tayamum? Berikut adalah syarat tayamum yang perlu kita ketahui. Baca juga: Inilah Hal-hal yang Menjadi Penyebab Tayamum Syarat Tayamum Pada dasarnya, seseorang yang muslim, berakal, dan tamyiz (bisa membedakan mana yang baik dan buruk) masuk dalam syarat tayamum. Ketiga hal itu menjadi penentu seseorang telah cakap atau mampu untuk dikenai…

Umroh.com – Allah membolehkan tayamum untuk bersuci bagi seseorang yang harus melaksanakan shalat wajib, namun tidak menemukan air. Di surat Al Maidah ayat 6, Allah berfirman, “maka bertayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. Berikut akan dijelaskan secara lengkap terkait rukun tayamum yang jarang diketahui umat muslim. Asal Perintah Tayamum Umroh.com merangkum, perintah tayamum mulanya diturunkan setelah peristiwa yang menimpa Aisyah r.a, Istri Rasulullah. Kalung Aisyah r.a putus saat beliau berada di dalam rombongan Rasulullah dan para Sahabat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian meminta tolong kepada para Sahabat untuk mencarikan kalung istrinya itu. Pencarian kalung berlangsung lama, hingga mendekati waktu shalat. Sementara itu, rombongan tersebut tidak memiliki persediaan air yang bisa digunakan untuk berwudhu. Para Sahabat mulai mengeluh, dan mengadu pada Abu Bakar As Siddiq, ayah Aisyah yang juga turut di dalam rombongan. Abu Bakar bahkan sempat memarahi putrinya itu. Allah kemudian membela Aisyah…

Umroh.com – Syariat yang diturunkan Allah pasti memudahkan manusia dan tidak menyulitkan. Begitu juga dengan kewajiban untuk bersuci dengan air, baik wudhu maupun mandi wajib. Ketika kita hendak bersuci dan tidak menemukan air, Allah membolehkan hambaNya bersuci dengan tayamum. Tayamum merupakan ritual mensucikan diri dengan menggunakan media di permukaan bumi yang suci dari najis sebagai pengganti wudhu. Lalu apa sih penyebab harus melakukan tayamum itu sendiri? Umroh.com merangkum, perintah tayamum turun bersanding dengan perintah wudhu di surat Al Maidah ayat 6. Setelah menyampaikan perintah berwudhu di ayat ini, Allah berfirman, “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. Baca juga: Inilah Penjelasan Tentang Pengertian Tayamum yang Benar! Selain di surat Al Maidah, perintah tayamum juga ada di surat An Nisa ayat…

Umroh.com – Secara bahasa, tayamum bisa diartikan sebagai ‘Al Qosdu (القَصْدُ)’ atau ‘maksud’. Orang Arab mengenal ungkapan “tayyamamtu asy syai’a”, yang berarti “qashadtuhu” atau saya menginginkannya. Berikut akan dijelaskan pengertian tayamum yang lebih lengkap. Umroh.com merangkum, pengertian tayamum secara istilah adalah sebuah ritual ibadah yang mencakup mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan sho’id yang bersih sebagai pengganti wudhu. Sho’id merupakan seluruh permukaan bumi yang bisa dipakai untuk tayamum, baik yang di atasnya terdapat tanah maupun tidak. Baca juga: Ini Pentingnya Niat Tayamum yang Perlu Diketahui Dijelaskan Bersama Perintah Wudhu Setelah pengertian tayamum itu sendiri, perintah tayamum juga bersanding dengan perintah wudhu di surat Al Maidah ayat 6. Allah berfirman, “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. Tayamum Menggunakan…

Umroh.com – Perintah tayamum tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6 dan An Nisa ayat 43. Di surat Al Maidah ayat 6 Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”. Umroh.com merangkum, sementara di surat An Nisa ayat 43 Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub,…

Umroh.com – Islam sangat memperhatikan kebersihan. Pemeluknya diwajibkan berada dalam keadaan suci ketika beribadah shalat, di samping kewajiban bersuci sebelum shalat. Islam juga memberi kemudahan apabila kita menemukan kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan untuk berwudhu dengan air. Berikut akan dijelaskan secara lengkap beberapa doa tayamum yang wajib dihafalkan. Tim umroh.com memaparkan, Allah membolehkan kita bersuci dengan debu atau tanah (sho’id) yang suci apabila tidak menemukan air atau dalam kondisi sakit. Ritual bersuci sebagai pengganti wudhu ini disebut dengan tayamum. Baca juga: Apa Sih Sunnah Tayamum dalam Islam? Ini Jawabannya! Kondisi Dibolehkannya Tayamum Tayamum merupakan ritual bersuci menggunakan media yang ada di permukaan bumi, seperti debu yang suci, sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib. Tayamum dibolehkan jika seseorang menemukan kondisi sebagai berikut: Sudah masuk waktu shalat namun tidak menemukan air (misalnya saat bepergian),Air yang ada hanya cukup untuk minum atau memasak,Dalam keadaan sakit yang memungkinkan bertambah parah jika terkena air,Ada air namun…

Umroh.com – Ketika shalat menghadap Allah, salah satu syarat sahnya adalah suci. Untuk mensucikan diri dari hadast kecil, Islam mengajarkan wudhu. Tak hanya itu, salah satu tata cara wudhu yakni berkumur. Namun, apa sih hukum berkumur saat berwudhu? Hadast adalah kondisi diri yang tidak suci, akibat beberapa hal. Ada dua macam hadast, yaitu hadast kecil dan hadast besar. Contoh hadast kecil adalah tidur, bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram, atau mengeluarkan angin dari dubur. Sedangkan contoh hadast besar adalah buang air besar yang harus dibersihkan hingga aroma dan bentuk tidak lagi terlihat. Baca juga: Saat Wudhu, Jangan Lupa Bacalah Doa Ini Sementara wudhu merupakan kegiatan bersuci untuk menghilangkan hadast kecil. Wudhu harus dilakukan sebelum melakukan ibadah, seperti shalat, thawaf, dan membaca Al Quran. Shalat Tidak Sah Tanpa Wudhu Umroh.com merangkum, dengan berwudhu sebelum shalat, maka shalat seseorang akan diterima. Ibnu Umar pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak…

Umroh.com – Wudhu menjadi salah satu cara bersuci dari hadast kecil yang melekat pada tubuh (seperti bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram, angin yang keluar dari dubur, dan tidur). Namun, ada juga beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu itu sendiri. Seperti diketahui, perintah wudhu tercantum dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 6. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”. Baca juga: Saat Wudhu, Jangan Lupa Bacalah…