Para jamaah haji maupun umrah pada umumnya selalu mengunjungi Jabal Tsur ketika sedang berada di Tanah Suci. Jabal Tsur erat kaitannya dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah Letaknya di tengah-tengah Mekkah, sekitar 4 Km di selatan Masjidil Haram. Jabal Tsur berada di kawasan Kudai. Untuk naik ke puncaknya diperlukan waktu sekitar satu setengah jam. Jabal Tsur adalah gunung setinggi 458 meter yang berada di sebelah selatan Kota Mekkah. Bukit itu termasuk salah satu yang tertinggi di Kota Mekkah. Di puncaknya, ada sebuah gua yang sangat bersejarah, yakni Gua Tsur. Gua Tsur tingginya sekitar 1,25 meter dengan luas 3,5 meter persegi. Ada dua lubang masuk di sebelah barat dan timur. Lubang di sebelah barat merupakan pintu masuk yang digunakan SAW bersembunyi. Di gua itulah Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Shiddieq bersembunyi selama tiga hari dari kejaran kaum kafir Quraisy ketika hijrah ke Madinah Al-Munawwarah. Baca juga: Mau menikmati indahnya…
Bagi Anda yang belum pernah melaksanakan ibadah umroh maka sudah selayaknya mengikuti manasik umroh. Namun bila Anda sudah beberapa kali melaksanakan ibadah haji atau umroh, maka sebaiknya jangan sampai melewatkan kesempatan ini. Selain ibadah Anda di tanah suci bisa memperoleh berkah dari Allah SWT, bisa pula mengetahui keadaan terkini di kota suci Makkah dan Madinah. Pentingnya Melaksanakan Manasik Umroh 1. Jamaah dapat memahami tata cara ibadah Pada saat manasik para jamaah akan dibekali pengetahuan mengenai hukum, rukun dan sunnah agar kelak ibadah di tanah suci berjalan lancar. Para jamaah juga akan diajak praktik secara langsung ritual yang harus mereka lakukan saat berada di tanah suci. Baca Juga: Anda Bisa Melaksanakan Umroh dengan Memilih Paket Umroh Terlebih Dahulu 2. Mendapatkan pengetahuan tentang kondisi yang sebenarnya di tanah Suci Kondisi di tanah suci tentu akan berbeda dengan di Indonesia baik dari segi cuaca hingga lingkungan sekitar. Sesi Tanya jawab saat acara manasik…
Banyak sekali masyarakat yang bertanya, umroh berapa hari perjalanan? Sebenarnya perjalanan umroh sendiri bervariasi, bisa dimulai dari 7 hari selama perjalanan, ada pula yang sampai 12 hari. Semua tergantung dari travel perjalanan umroh yang menawarkan dan menyesuaikan biaya yang dimiliki oleh masyarakat sendiri. Jika semakin lama perjalanan umroh maka biaya yang dikeluarkan pun semakin mahal, karena travel umroh pun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit seperti sewa hotel, dan biaya akomodasi selama di tanah suci Mekkah. Umroh berapa hari? Ini uraian hari-hari pelaksanaan umroh. 1. Hari Pertama Biasanya para peserta umroh akan berangkat dan sebelum berangkat akan diberikan bimbingan berupa manasik umroh, dan diberikan pula perlengkapan seperti buku doa-doa untuk panduan lengkap bacaan umroh. Dihari pertama ini para peserta umroh akan menuju bandara yang telah ditentukan oleh agen travel dan tempat berkumpulnya semua para peserta umroh untuk menuju ke Mekkah. Biasanya juga akan diberikan seragam untuk dikenakan saat berangkat, agar…
Biometrik umroh adalah pengambilan data fisik calon jamaah. Biometrik umroh merupakan salah satu syarat wajib jamaah sebelum berangkat ke tanah suci. Mulai Desember 2018, calon jamaah umroh dan haji diharuskan melalui Rekam Biometrik untuk mengurus visa. Peraturan ini diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Tujuannya agar antrian calon jamaah haji dan umroh tidak menumpuk di bandara, sehingga jamaah bisa lebih mudah dan nyaman saat melakukan boarding pass. Rekam Biometrik Umroh Rekam biometrik umroh adalah serangkaian pengumpulan dokumen calon jamaah, seperti rekam sidik jari, retina mata, foto, dan dokumen penting lainnya. Data tersebut dibutuhkan untuk keperluan semua jenis layanan visa masuk ke Kerajaan Arab Saudi, termasuk bagi calon jamaah haji dan umroh. Sebelum melakukan biometrik umroh, calon jamaah haji dan umroh disarankan untuk menemui biro travel umroh yang telah dipilih. Nantinya dengan dibantu biro perjalanan umroh, calon jamaah membuat janji guna menentukan jadwal, lokasi, serta waktu datang, sesuai dengan pilihan calon jamaah.…
Siapa yang tahan dengan godaan nikmatnya kuliner timur tengah? Sebut saja kebab dan nasi briyani. Meski beberapa kuliner bisa ditemukan di Indonesia, tetapi tentu Anda penasaran untuk mencoba di negeri asalnya. Kuliner daratan Arab terkenal dengan karinya yang kental, gulai, juga masakan kambing yang lezat. Bagi Anda yang menyukai citarasa asam dan pedas pun di sini tersedia. Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com. Umroh.com merangkum delapan kuliner khas Arab Saudi saat Umroh yang bisa Anda cicipi. 1. Shawarma atau Kebab Kuliner khas Arab Saudi saat umroh yang bisa Anda temukan adalah shawarma. Jajanan khas Arab yang satu ini memang sudah cukup populer di Indonesia. Namun, tentu Anda harus mencoba makanan ini di negeri aslinya. Kebab di Mekah dan Madinah dikenal dengan nama Shawarma. Kebab berisi potongan kecil daging ayam,…
Ada beberapa larangan umroh yang harus dihindari oleh jamaah umroh. Jika melanggar, maka ibadah haji dan umrah menjadi tidak sah. 8 Larangan Umroh Ini Wajib Dihindari 1. Pakaian yang Dilarang Bagi Jamaah Pria Larangan saat umroh yang pertama, Jamaah umroh pria dilarang memakai pakaian yang berjahit, seperti kemeja, celana, sepatu kulit. Jamaah pria dilarang menutup kepalanya, atau mengenakan penutup kepala. Namun, tidak masalah jika memakai ikat pinggang atau bernaung pada kendaraan. Bagi Jamaah Wanita Jamaah haji atau umroh wanita boleh mengenakan pakaian berjahit, namun tidak dioerbolehkan menggunakan penutup wajah yang bersentuhan langsung. Telapak tangan juga tidak boleh tertutup. 2. Larangan Saat Umroh Kedua, Tidak Boleh Memakai Wewangian Jamaah haji dan umroh tidak boleh memakai wewangian. Selain itu, hendaknya tidak memakai benda-benda yang berbau wangi. Jika kemudian memakai sesuatu yang wangi atau memakai pakaian yang dilarang, seperti disebutkan sebelumnya, maka jamaah wajib membayar dam dengan menyembelih seekor kambing. 3. Tidak Boleh Mencukur…
Masjidil Haram jadi salah satu tujuan utama jamaah haji maupun umroh. Sebelum beribadah di sana ada beberapa Tips Beribadah di Masjidil Haram. Pasalnya banyak keistimewaan beribadah di sana. Dari segi pahala, beribadah di sana memiliki keutamaan 100.000 kali lipat dibanding beribadah di masjid lainnya. Tidak heran banyak jamaah yang rela berlama-lama di sana dengan terus melaksanakan ibadah, bahkan meski dengan kursi roda. Setiap tahunnya saat musim haji, atau saat waktu-waktu utama umroh masjid ini sangat dipadati jamaah. Mereka datang sejak sebelum subuh, hingga malam hari beberapa jam setelah isya. Meski begitu masjid ini tidak pernah sepi, tetap saja ada yang melewati malam dengan ibadah di dalamnya. Saking ramainya jamaah pada waktu tertentu, bisa membuat banyak jamaah yang tercecer, kehilangan kelompoknya. Akhirnya waktu terbuang banyak hanya untuk mencari kawan, bukan untuk ibadah. Oleh karena itu, agar Anda lebih nyaman, aman dan khusyuk beribadah di sana, perlu ada strategi khusus. Baca Juga:…
Usai beribadah tidak ada salahnya Anda mampir ke tempat belanja di Mekkah. Anda bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika di sana, hingga membeli oleh-oleh untuk sanak saudara di Tanah Air. Arab Saudi memiliki beragam pasar mulai yang modern seperti mall hingga tradisional. Uniknya pasar-pasar di sana lazim dengan orang Indonesia, selain ada beberapa tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di toko, sang pemilik pun kian fasih berbahasa Indonesia untuk mengundang jamaah Tanah Air berbelanja. Bahkan ada toko yang terkenal di jamaah Indonesia karena menerima uang rupiah dalam transaksinya. Baca Juga: Anda Bisa Memilih Penginapan Terdekat dengan Pusat Perbelanjaan Jika anda ada di Mekkah, bisa berkunjung ke beberapa tempat berikut 1. Tempat Belanja di Mekkah, Pertama Pasar Zakfariah Pasar yang satu ini memiliki lokasi strategis, hanya sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Pasar “Borong” atau Pasar Zakfariah termasuk dalam pasar tradisional, namun menjual barang-barang mewah seperti emas,…
Masjidil Haram merupakan tempat terpenting bagi umat muslim. Selain memiliki sejarah panjang, masjid ini juga jadi tujuan utama umat muslim beribadah haji. Di dalamnya terdapat ritual-ritual haji yang dilakukan di sana, seperti thawaf dan sa’i. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah Sholat. Allah subhanahuwata’ala menetapkan hukum-hukum khusus untuk masjid ini dalam Al Quran, yang berbeda dari mesjid lainnya. Seperti beribadah di sini pahalanya 100.000 kali lipat dari masjid lainnya. Masjid terbesar di dunia ini memiliki luas mencapai 356.800 meter persegi dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim Haji dan mampu bertambah menjadi dua juta jamaah ketika sholat Ied. Baca Juga: Ingin Melihat Indahnya Masjidil Haram? Segera Cari Paket Umrohmu! Masjid Pertama yang Dibangun di Bumi Setelah mengetahui betapa agungnya Masjidil Haram ini, mari kita tengok sejarah panjang masjid. Sejarah masjid ini tidak lepas dari sejarah Kak’bah pada masa Nabi…
Dalam Islam, rukun merupakan hal wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Rukun ini terdiri hal-hal yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan ibadah. Jadi rukun umroh merupakan rangkaian aktivitas ibadah yang wajib dilakukan dalam ibadah umroh. Umroh adalah ibadah dalam Islam yang biasanya disebut Haji kecil yang memiliki empat rukun umroh. Secara bahasa, Umroh bisa diartikan sebagai niat atau ziarah. Maksud dari ziarah di sini adalah mengunjungi Baitullah. Sedangkan secara istilah, Umroh berarti niat mengunjungi Baitullah disertai dengan ibadah-ibadah khusus yang telah ditetapkan. Baca Juga: Anda yang Mau Beribadah Umroh, Sebaiknya Cari Paket Umroh yang Terbaik Rukun Umroh Dalam pelaksanaan ibadah ini, berikut 5 (lima) rukun umroh yang harus dilakukan. 1. Ihram, berniat untuk memulai umroh `Ihram adalah tahap pertama dari rukun Umroh. Saat melakukan Ihram, Jama’ah mengucapkan niat dengan menggunakan pakaian Ihram. Niat saat Ihram disunnahkan untuk diucapkan secara lisan. Disunnahkan juga melakukan Ihram di tempat Miqat yang telah ditentukan. Niat…