Seperti ibadah yang lainnya, umroh juga punya larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan saat menjalani ibadah tersebut. Umroh dan haji yang merupakan ibadah ihrom memiliki larangan yang sama. Ihrom sendiri secara bahasa artinya “Pengharaman”, dapat dimaknai pengharaman terhadap beberap hal. Pengharaman ini berakhir dengan proses yang dinamakan tahallul, artinya “Penghalalan”. Jadi, selama umroh atau haji sejak Anda berniat ihrom di miqot, Anda tidak diperbolehkan melakukan beberapa hal yang dilarang. Antara lain larangan umroh seperti menggunakan pakaian sehari-hari, memakai minyak wangi, bersetubuh dengan suami/istri, dan beberapa lainnya. Hal ini bisa disamakan dengan ibadah sholat. Sebelum kita sholat maka kita boleh berbicara dengan orang lain, boleh bergerak kesana dan kemari, boleh tidak menghadap kiblat, boleh makan dan boleh minum. Namun sesudah kita bertakbiratul ihram, maka semua itu menjadi haram tidak boleh dilakukan, hingga kita telah melakukan tahallul dalam sholat yaitu dengan mengucapkan salam. Berikut Hal-hal yang Dilarang saat Umroh Temukan ratusan paket umroh…
Setiap muslim tentunya harus mengetahui tata cara ibadah umroh yang sesuai dengan sunnah. Begitupun dengan doa umroh yang dibaca dalam perjalanan karena sejatinya tujuan ibadah umroh untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saat melaksanakan ibadah umroh, ada beberapa doa atau bacaan umroh yang bisa dilafalkan di sana. Seperti halnya niat umroh, doa memasuki masjid, doa melihat ka’bah, hingga doa selesai umroh. Temukan ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com. Doa Umroh Sesuai Sunnah 1. Bacaan niat ibadah umroh Doa umroh yang pertama dan tentunya bisa Anda hafalkan adalah doa niat umroh, lafalnya berikut ini: Labbaika Allahumma Umratan. Artinya : “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk niat berumroh.” Baca Juga: Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun hingga Keutamaan Umroh 2. Doa ketika thawaf Doa umroh ketika thawaf berbeda-beda sesuai dengan putarannya. Berikut bacaan umroh saat…
Umroh merupakan salah satu ibadah mulia yang telah diberikan tuntunannya oleh Rasulullah salallahu’alayhi wa sallam. Sehingga kita saat ini hanya tinggal mengkuti tahap demi tahap dari panduan umroh yang diberikannya. Salah satu yang membuat ibadah umroh kita diterima Allah juga mengikuti tata cara umroh dan bacaannya yang dicontohkan Rasulullah (it’tiba). Panduan Tata Cara Umroh dan Bacaannya 1. Persiapan Umroh Diantara persiapan umroh, tata cara umroh yang pertama dilakukan adalah membersihan diri dari kotoran dan najis, yakni: Mandi junub (mandi besar), Menggunakan wewangian terbaik,Memotong kuku, Menipiskan kumis, Mencukur bulu ketiak juga bulu kemaluan, dan Mengenakan pakaian ihram baik untuk laki-laki mau pun perempuan.Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain lebar untuk menutupi pundak dan bagian bawah panggul seperti layaknya sarung. Laki-laki dilarang mengenakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh, termasuk pakian dalam.Sedangkan pakaian untuk perempuan memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang menutupi seluruh tubuhnya. Namun, tidak dibolehkan memakai cadar/ niqab juga…
Jika seseorang melakukan umrah di bulan Syawal kemudian kembali ke keluarganya, kemudian datang untuk melakukan haji, mayoritas ulama berpandangan bahwa ia tidak melakukan tamattu dan ia tidak harus menawarkan pengorbanan, karena ia kembali ke Keluarga kemudian dia kembali untuk melakukan haji sendiri. Ini adalah pandangan yang diriwayatkan dari Umar ibn Al-Khattab dan putranya Abdullah (ra dengan mereka berdua), dan itu adalah pandangan mayoritas ulama. Di sisi lain, diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa peziarah dalam hal ini melakukan tamattu, dan bahwa ia memang harus menawarkan pengorbanan, karena ia menggabungkan Umrah dan Haji dalam bulan-bulan Haji pada tahun yang sama. Tetapi mayoritas ulama mengatakan bahwa jika dia kembali ke keluarganya – dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa bahkan jika dia melakukan perjalanan jarak pendek – maka kembali untuk haji sendiri, maka dia tidak melakukan tamattu. Tampaknya, bahwa pandangan yang paling benar adalah yang diriwayatkan dari Umar dan putranya Abdullah (semoga Allah berkenan…
Seorang Pakistan telah melakukan 3.199 Umrah dalam 17 tahun, mungkin menetapkan pencapaian yang patut ditiru sebagai yang melakukan jumlah Umrah tertinggi di dunia, The Nation melaporkan pada hari Minggu. Syed Dilnawaz Shah kembali ke rumahnya di Karachi pada hari Kamis setelah menghabiskan bulan puasa di Mekah dan melakukan sekitar tiga lusin umrah, dengan sekitar tiga umrah setiap hari. Dia menghabiskan sepuluh hari terakhir bulan suci di Masjid Nabawi di Madinah. Tidak ada informasi tersedia di Google tentang siapa yang melakukan umrah dengan jumlah tertinggi. Informasi ini juga tidak tersedia dari sumber lain. Sebuah laporan yang dirilis pada April 2019 mengungkapkan bahwa sebanyak 5,48 Juta peziarah Muslim telah tiba di kota-kota paling suci di Islam, Mekah dan Madinah, sejak dimulainya musim Umrah saat ini pada Oktober 2018. Pakistan berada di atas semua negara lain dengan total 1.268.763 jemaah haji. Kemudian diikuti oleh Indonesia, India, Mesir, Turki, dan Yaman. Bapak enam anak,…
Bandara Kertajati, Majalengka, tahun ini akan mulai digunakan untuk memberangkatkan jamaah haji. Sebanyak 6.007 jamaah haji akan diberangkatkan dari bandara yang diresmikan Juni 2018 lalu ini. Keputusan tersebut sudah dikeluarkan secara resmi. Muhammad Singgih, Direktur PT. Bandara Internasional Jawa Barat menjelaskan bahwa pemberangkatan tahap awal akan dimulai dengan 17 kloter di lima kabupaten. Lima kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Sudah Ada Tambahan Runway Bandara Kertajati baru bisa digunakan untuk memberangkatkan jamaah haji tahun ini karena sudah ada tambahan runway. Tahun lalu saat baru diresmikan, Bandara Kertajati belum bisa digunakan sebagai Bandara Haji karena baru memiliki runway sepanjang 2.500 m. Saat ini, Bandara Kertajati memiliki runway sepanjang 3.000 m, ditambah lagi dengan fasilitas parking area untuk pesawat. Parking area di Bandara Kertajati sudah bisa menampung 22 pesawat, dan di antaranya bisa menampung 4 pesawat wide body. Jamaah haji yang berangkat dari…
Haid adalah kondisi yang dialami wanita setiap bulannya. Pada saat haid, wanita tidak diperbolehkan melakukan sholat, puasa dan membaca Al Qur’an. Lalu bagaimana dengan wanita haid yang sedang beribadah di Tanah Suci? Perjalanan haji atau umroh adalah perjalanan ibadah yang dinantikan banyak orang. Persiapannya yang memakan dana, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit pastinya akan membuat wanita yang sedang haid merasa dilema. Tidak Membatalkan Ihram Apa yang harus dilakukan ketika seorang wanita mendapat haid saat melakukan ibadah haji dan umroh? Dilansir dari Konsultasi Syariah, melakukan Ihram, baik dalam haji maupun umroh, bagi wanita haid hukumnya sah dan diperbolehkan. Jadi ketika wanita haid di Tanah Suci, maka tidak membatalkan Ihram. Harus Melakukan Istitsfar Namun, ada hal yang harus diperhatikan betul oleh wanita yang sedang haid. Ketika sampai di Miqot, wanita yang sedang haid hendaknya mandi dan melakukan istitsfar. Istitsfar adalah memastikan menggunakan pembalut lebih rapat. Tujuannya adalah agar tidak ada darah…
Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan ada 4 golongan umroh dan haji yang tidak boleh diikuti. Pertama, orang yang berkemampuan melaksanakan haji dan umroh, tapi berangkat hanya untuk bersenang-senang. Saat berangkat ke Tanah Suci, untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, hendaknya kita menanamkan dalam hati bahwa kita sedang melakukan perjalanan untuk beribadah. Jangan pergi ke Tanah Suci hanya karena menganggapnya sebagai lokasi yang belum pernah dikunjungi. Sehingga ingin berlibur ke sana. Allah mengetahui segala isi hati, sehingga kita harus benar-benar berniat untuk menjalankan ibadah haji atau umroh. Ketika Anda berangkat menunaikan ibadah haji dan umrah, pastikan di dalam hati hanya ada niat untuk beribadah melaksanakan perintah Allah dan Rasulullah. Kedua, umroh atau haji karena berdagang mencari keuntungan finansial. Berdagang adalah ssesuatu yang tidak dilarang. Bahkan Rasulullah meNgatakan bahwa berdagang adalah pintu rejeki. Akan tetapi, jangan membawa kegiatan perdagangan saat akan beribadah haji atau umroh. Orang yang berangkat ke Tanah Suci hanya…
Pada artikel sebelumnya disini, telah dijelaskan mengenai Ibadah Umrah dan Haji yang merupakan bagian dari rukun islam dan ibadah yang menjadi harapan seluruh umat manusia untuk diwujudkan. Dalam kesempatan ini penulis akan menjelaskan rukun-rukun dalam ibadah umrah seperti ihram, thawaf, sa’i, dan halq/taqshir (cukur habis/memendekkan) sebagai berikut dibawah : Umrah Rukunnya: ihram, thawaf, sa’i, dan halq/taqshir (cukur habis/memendekkan). Apabila seorang muslim telah sampai ke miqat (tempat memulai berihram) maka dianjurkan untuk mandi dan mewangikan badannya sebelum berihram sekaligus bersih-bersih (seperti memotong kukunya dan bulu ketiaknya). Kemudian bagi laki-laki memakai kain ihram, yang terdiri dari kain sarung dan selendang, dan dianjurkan pula mengenakan dua sandal. Adapun bagi wanita, maka ia boleh memakai pakaian yang ia kehendaki selama terpenuhi syarat hijab, tidak ada bentuk tabarruj (bersolek) atau mirip dengan laki-laki, dan tidak memakai minyak wangi. Ia (wanita) boleh memakai pakaian berwarna apa saja. Namun perlu diingat, wanita tidak boleh memakai penutup muka (cadar), namun boleh baginya…
Tahallul secara bahasa artinya “dihalalkan”. Secara istilah, Tahallul dalam ritual ibadah haji dan umrah, berarti diperbolehkannya jamaah dari seluruh larangan selama ihram. Dengan demikian, Tahallul menjadi tanda berakhirnya batasan dan larangan saat menunaikan ibadah Haji dan Umroh. Mencukur Rambut Prosesi Tahallul adalah memotong rambut di akhir prosesi ibadah haji dan umrah. Saat melakukan Tahallul, jamaah mencukur minimal tiga helai rambutnya. Akan tetapi, bagi jamaah pria disunahkan untuk mencukur seluruh rambut. Sebagai Syarat Sah Ibadah Haji Dalam rukun haji, Tahallul merupakan salah satu ritual yang tidak boleh ditinggalkan. Jikalau tidak dilakukan, ibadah haji menjadi tidak sah. Jika melupakannya, jamaah diwajibkan untuk mengulang kembali haji di tahun berikutnya. Mereka yang tidak melakukan tahallul juga wajib membayar Fidyah atau Dam berupa seekor kambing. Dicontohkan oleh Rasulullah Setelah Rasulullah mengerjakan haji Wada dan melontar jumroh aAqobah di tanggal 10 Dzulhijjah, beliau memanggil tukang cukur untuk mencukur rambutnya sampai gundul. Para sahabat kemudian mengikuti cara…