1
Tag

umroh

Browsing

Saat Anda akan melaksanakan ibadah haji selain mempersiapkan mental dan perbekalan Anda selama berhaji, persiapan menghadapi cuaca panas pun menjadi poin penting yang tidak boleh dilupakan. Mengingat cuaca yang tak menentu, dan terkenal nya cuaca di Arab Saudi yang cukup panas bisa mencapai 40 derajat celcius bahkan lebih, para jamaah haji sangat diwajibkan untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing selama menjalankan ibadah haji, karena dengan cuaca yang panas sangat rentan untuk para jamaah terkena dehidrasi dan kelelahan. Baca juga: 7 Tempat Menarik di Mekkah yang Wajib Diketahui Tips Menghadapi Cuaca Panas di Mekkah 1. Persiapkan diri dengan pola hidup sehat Menurut pantauan Umroh.com, ada baiknya sebelum Anda berangkat haji, persiapkan diri Anda dan selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat. Bagaimana caranya? Tentunya degan makan makanan yang bergizi yaitu empat sehat lima sempurna, olahraga teratur agar daya tahan tubuh kita terjaga dengan baik. Selain itu Anda juga bisa mencoba berjalan kaki…

Sebagai umat muslim melaksanakan ibadah haji atau umroh tentu merupakan impian bagi setiap umat muslim di penjuru dunia. Merupakan suatu kehormatan yang tiada terkira saat kita bisa mengunjungi dan melakukan ibadah di tanah suci tersebut.  Baca juga: 10 Fakta tentang Ka’bah yang Wajib Diketahui Saat kita beribadah haji atau umroh, hal yang paling utama yang akan anda kunjungi sebagai tempat beribadah yaitu ka’bah. Sebagai tempat ibadah yang suci tentu saja ka’bah harus selalu dilindungi supaya tidak cepat rusak dan kotor. Maka dari itu terbentanglah sebuah kain hitam besar yang menyelimuti seluruh bagian ka’bah atau yang biasa kita disebut dengan nama kiswah.  source: shutterstock  Berhiaskan kaligrafi nan indah, Keindahan kaligrafi tersebut dikelilingi ornamen ornamen islam bersulam timbul dari benang perak yang disepuh dengan emas murni. Kain ini sendiri tidak hanya berjumlah satu buah saja. Tiap tahun, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah atau ketika musim haji tiba, kain kiswah akan diganti dengan…

Bagi Anda yang sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh, saat Anda sedang melakukan tawaf, Anda mungkin akan menjumpai bangunan yang sekilas mirip sangkar yang letaknya tak jauh dari Ka’bah. Bangunan tersebut dinamakan dengan maqam Ibrahim. Perlu diketahui bahwa maqam ibrahim bukanlah kuburan nabi Ibrahim, melainkan bekas pijakan kaki beliau ketika membangun ka’bah bersama putra beliau Nabi Ismail.  Baca juga: Sejarah Masjidil Haram Banyaknya spekulasi mengenai maqam Ibrahim, perlu diluruskan di sini dari sudut bahasa bahwa, kata maqam dalam Maqam Ibrahim berasal dari kata al-maqam. Artinya, tempat kaki berpijak. Pada saat itu yang dipijak Nabi Ibrahim adalah sebuah batu surga pemberian Allah SWT untuk memudahkannya membangun Ka’bah. Baca juga: Lihat Secara Langsung Penampakan Maqam Ibrahim, Caranya Begini Maqam Ibrahim merupakan saksi dari perjuangan Nabi Ibrahim ketika membangun Ka’bah. Al-Azraqy meriwayatkan dari Ibnu Juraij, bahwa Ali bin Abi Thalib berkata, “Ibrahim AS melangkah diiringi malaikat, awan, dan burung. Mereka adalah petunjuk jalan, hingga Ibrahim…

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa rukun islam yang kelima ialah menunaikan ibadah haji bagi umat muslim yang mampu melaksanakannya. Dalam melaksanakan ibadah haji ada istilah kata mabrur yang artinya dalam segi bahasa yaitu haji yang baik atau diterima oleh Allah swt. Bagi setiap orang yang pergi berhaji tentunya menginginkan kata mabrur itu tersematkan di hidupnya. Namun tidak semua orang yang berhaji akan mendapatkan predikat mabrur semua itu hanya bagaimana Allah swt yang maha mengetahui. Baca juga: Serba-serbi Haji Mabrur Predikat mabrur memang hak istimewa atau khusus yang diberikan Allah swt untuk hamba yang dikehendaki olehnya. Meskipun kita tidak akan pernah benar-benar tahu apakah kita termasuk dalam golongan haji yang mabrur atau bukan, namun Rasulullah saw memberikan kisi-kisi atau ciri bagi setiap orang yang mendapatkan predikat mabrur haji dari Allah swt. Baca juga: Sudah Sholatkah Hari Ini? Kalau Belum, Cek Jadwalnya di Sini Ya! Berikut informasi yang telah dirangkum oleh umroh.com…

Ibadah haji merupakan salah satu penyempurna rukun islam yang ke lima. Bagi setiap umat islam bisa berkunjung ke tanah suci merupakan suatu kebahagiaan dan rasa syukur yang tak ternilai harganya. Selama saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci, para jamaah akan menjalankan beberapa rangkaian proses ibadah haji mulai dari berihram dan ditutup dengan  melakukan tawaf wada sebagai tanda selesainya ibadah haji.  Baca juga: Ayat Tentang Haji dan Umroh di Al Quran Saat semua urusan ibadah haji dan hal-hal lain di tanah suci telah selesai, para jamaah pun akan kembali ke tanah airnya masing-masing untuk berkumpul kembali bersama keluarga, saudara, dan kerabat dekat. Rasa tak sabar, bahagia, dan bangga akan sangat terasa bagi para jamaah yang akan kembali pulang dan berkumpul bersama. Baca juga: Sebelum Pergi Haji, Anda Bisa Lakukan Ibadah Umroh Dulu, Caranya di Sini Ada beberapa amalan sederhana yang bisa Anda lakukan usai ibadah haji, diantaranya ialah: 1. Sholat…

Ka’bah adalah tempat yang paling suci umat Islam. Bangunan itu terletak di pusat Masjid al-Haram Mekkah, Arab Saudi. Ka’bah ini sebagai arah kiblat kaum muslimin di seluruh penjuru dunia untuk beribadah. Bahkan tidak dipungkiri pula ribuan orang  banyak berlari mengelilingi untuk bertawaf setiap harinya. Baca juga: Destinasi Wajib saat Umroh atau Haji Cerita menarik yang terjadi pada Kabah ini dulunya sempat akan dihancurkan namun tetap saja bangunan yang berbentuk kubus ini masih tetap saja gagah. Ka’bah ternyata menyimpan sejuta misteri yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat dunia dan umat muslim itu sendiri. source: freepik.com Bahkan, Ka’bah juga pernah diteliti oleh sejumlah ilmuwan NASA Amerika Serikat. Dan hasilnya pun ternyata cukup menggemparkan masyarakat dunia, khususnya negara-negara barat yang notabene non-muslim. Alhasil, penemuan yang dilakukan dengan pendekatan secara ilmu pengetahuan tersebut, sangat menarik untuk disimak. Berikut adalah beberapa fakta yang mungkin jarang diketahui orang, diantaranya: 1. Sebagai Pusat atau Sumbu Bumi Menurut…

Wanita tidak terlepas dari penampilan yang modern. Apalagi fitra wanita yang suka merias wajahnya untuk tetap tampil cantik dan memukau. Namun bagaimana dengan wanita yang suka berias diri ketika menjalankan ibadah, terutama umroh. Dalam Surah An-Nur; Ayat 31 menerangkan dengan terperinci tentang batas aurat dan penampilan wanita, “Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; Baca juga: Ayat tentang Haji dan Umroh di Al Quran dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapak mereka atau bapak mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang…

Ketika melakukan ibadah Haji atau Umrah, biasanya para jamaah mengunjungi beberapa tempat wisata atau tempat-tempat bersejarah bagi umat Islam yang terletak di kota Mekkah. Salah satunya adalah Museum Haramain. Dalam bahasa Arab, Haramain memiliki arti “dua tanah haram” yang melambangkan kota Mekkah dan Madinah. Museum Haramain terletak di tengah perbukitan di daerah Ummoul Joud, Mekkah. Jarak Museum Haramain Mekkah dengan Masjidil Haram sekitar 10 kilometer. Baca juga: Museum Haramain, Kunjungan Wajib saat Umroh Museum ini dibangun oleh Raja Malik Fahad bin Abdul Aziz Al-Saud dan diresmikan pada 1420 H oleh Gubernur Mekkah Abdul Majid bin Abdul Aziz. Museum Haramain memiliki dua ruangan besar, yaitu ruang koleksi Mekkah dan Madinah. Museum ini juga menyimpan benda-benda peninggalan agama Islam, mulai dari zaman awal terbentuknya Islam sampai zaman modern saat ini. Museum ini termasuk museum yang banyak dikunjungi oleh para jamaah haji atau umrah dari berbagai negara. Dengan jumlah pengunjung yang mencapai 45ribu…

Ziarah kubur menjadi salah satu wisata religi dan juga amalan yang dianjurkan dalam islam. Mengunjungi makam dan melantunkan dzikir serta doa-doa menjadi salah satu cara seorang hamba untuk menghormati para pendahulunya. Hal ini dilakukan agar kita senantiasa mendoakan mereka dan juga merenungi hidup yang pastinya kelak akan berakhir. Baca juga: Apa Sih Jannatul Baqi? Ini Penjelasan Singkatnya Salah satu tempat pemakaman yang tidak pernah sepi dari pengunjung di Mekkah yaitu pemakaman Jannatul Baqi. Di sana merupakan tempat di makamkannya sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW, karena itu banyak para Jamaah yang berbondong-bondong datang hanya untuk mendoakan para sahabat Nabi. source: flickr.com Saat Anda hendak berziarah kubur tentunya ada beberapa hal atau tips yang perlu Anda perhatikan agar ziarah Anda menjadi suatu ibadah yang senantiasa mendapatkan keberkahan serta aman dan nyaman. Diantaranya ialah: Memahami tujuan utama ziarah kubur Sebagaimana yang diperkenalkan dalam hadist bahwa ziarah kubur bertujuan untuk bisa mengambil pelajaran dan mengingatkan…

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke mekkah baik itu untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh atau sekedar berwisata. Tak ada salahnya Anda mengunjungi situs bersejarah di pusat kota mekkah yaitu gua Hira. Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diperhatikan saat Datang ke Gua Hira Gua yang hampir setiap hari tak pernah sepi pengunjung para peziarah ini memiliki kisah yang tak kalah penting dalam kebangkitan atau peradaban agama islam. Dalam riwayat disebutkan, pada saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, semakin mendalam-lah hasrat beliau untuk menyendiri guna menjernihkan hati dan pikiran mengingat kondisi kehidupan sosial masyarakatnya yang penuh dengan kejahiliyahan. Beliau pergi mencari tempat yang dianggap tepat untuk ber-tahannuts. Baca juga: Jadwal Sholat Lengkap di Sini Umroh.com merangkum, di dalam gua hira lah Nabi Muhammad SAW mengasingkan diri. Beliau melakukan ini semata-mata demi memenuhi kebutuhan rohaninya, kebersihan hati, kelembutan perasaan, kejernihan pikiran serta pandangan. Hingga suatu malam yang gelap, di malam…