Umroh.com- Sholat sudah menjadi rutinitas dalam keseharian umat muslim. Sholat merupakan tiang agama yang barang siapa menegakkan sholat maka ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya maka ia telah merobohkan tiang agama. Dalam pelaksanaan sholat diharapkan seseorang dapat menjalankannya se-sempurna mungkin, salah satunya menerapkan macam – macam doa iftitah yang sudah ada. Tak hanya mengerjakan kewajibannya saja, tetapi menjalankan sunnah-sunnahnya pula diantaranya yaitu doa iftitah. Tahukah Anda bahwa doa iftitah memiliki berbagai macam bacaan yang dapat kita gunakan? Jika belum mari kita simak penjelasan berikut ini. Baca juga : Masih Berdiri Kokoh, Ini 10 Masjid Bersejarah di Jakarta Macam-Macam Doa Iftitah Macam-macam doa iftitah ini di dasari pada hadits Shahih yang di riwayatkan berdasarkan apa yang di riwayatkan Rasulullah SAW. Namun mungkin dari kita masih banyak yang belum mengenal macam-macam doa iftitah, pada dasarnya doa iftitah memiliki berbagai macam bacaan diantaranya yaitu : 1. Doa Iftitah Pertama Berdasarkan hadits…
Umroh.com- Pada kesempatan sebelumnya penulis telah membahas sedikit mengenai pengertian doa iftitah dan macam-macam doa iftitah. Sesuai dengan hadits Shahih dari Abu Hurairah RA menyimpulkan bahwa bacaan doa iftitah menjadi doa yang di bacakan oleh Nabi Muhammad SAW semasa beliau hidup baik itu saat sholat wajib maupun sholat sunnah. Selain itu juga dengan membacanya Anda bisa mendapatkn keutamaan membaca doa iftitah sama dengan doa – doa yang lainnya. Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi kalian membacanya juga ketika mengerjakan sholat. Karena begitu banyak keutamaan yang dapat kita peroleh dengan membaca doa iftitah di setiap sholat yang Anda jalani. Mari kita sma-sama simak penjelasan berikut ini : Baca juga : Arti Masya Allah dan Manfaat dari Mengucapkannya Adab Membaca Doa Iftitah Sebelum kita membahas keutamaan dari membaca doa iftitah, penulis akan membahas terlebih dahulu mengenai adab membaca doa iftitah. Adab membaca doa iftitah ini berasal dari kitab Al Adzkar yang ditulis…
Umroh.com – Agama Islam sangat meringankan pada beberapa pemeluknya dalam recana lakukan beragam ibadah dan amal sholeh. Berbicara mengenai beribadah, terutama sholat lima waktu saat dalam perjalanan yang cukup panjang dan jauh, umpama pergi mudik atau kepentingan lainnya. kadang-kadang seringkali mengalami masalah berbentuk sakit yang buat kita tidak bangun berdiri untuk kerjakan sholat fardhu jamak ini. Walau sebenarnya sholat keharusan setiap umat muslim yang tak bisa ditinggalkan dalam kondisi apa pun. Maka Islam memberikan keringan dengan cara meminimalisir sholat dengan di jamak dengan kriteria spesifik. Baca juga : Ingat! Ini Pengertian Sholat Jamak yang Wajib Dipahami Sholat Fardu Jamak yang Bisa Dilakukan Sholat jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Contohnya, pada sholat dzuhur dilaksanakan pada waktu ashar. Hal ini dapat dilakukan jika seseorang tersebut terdesak atau sedang dalam perjalanan yang tidak ada tempat pemberhentian sehingga tidak bisa melakukan sholat dzuhur, maka bisa melakukan sholat jamak pada saat sholat…
Umroh.com – Salah satu rukun Islam adalah sholat. Setiap umat muslim di muka bumi ini diwajibkan untuk sholat lima waktu dan diperintahkan untuk sholat dalam sehari sebanyak lima kali, atau bisa juga melakukan sholat fardhu Qasar. Sholat juga merupakan tiang agama, sebagai muslim tentunya tidak diperbolehkan untuk meninggalkan sholat, apabila meninggalkan sholat dengan sengaja, maka kamu telah berbuat dosa. Sholat juga merupakan amalan yang pertama kali dihisap pada saat nanti diakhirat, oleh karena itu janganlah sampai kita meninggalkan sholat dimasa hidup, karena kelak diakhirat perbuatan di bumi ini akan ditanggung jawabkan oleh kita sendiri. Baca juga : Hikmah Sholat Berjamaah yang Wajib Diketahui Hadis Sholat Allah SWT berfirman “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al Baqaroh : 45) “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang…
Umroh.com – Salah satu syarat ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat muslim adalah suci dari hadas besar. Seseorang tidak sah shalatnya jika ia memiliki hadas besar. Hadas besar juga menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah puasa wajib. Contoh hadas besar adalah haid, junub, atau nifas. Karena itu, harus anda kenali jenis dan cara membersihkan hadas besar agar kita bisa menunaikan ibadah wajib tersebut. Cara mensucikan hadas besar adalah dengan mandi wajib atau mandi besar. Baca juga : Gak Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib Rukun Mandi Wajib untuk Membersihkan Hadas Besar Ada langkah-langkah yang harus dipenuhi untuk membersihkan hadas besar dengan mandi wajib. Pada dasarnya, mandi berarti mengguyur seluruh tubuh dengan air, merata seluruh kulit hingga rambut. Cara mandi yang dicontohkan Rasulullah adalah dengan mengguyur seluruh badan. 1. Awali dengan Niat Untuk membersihkan hadas besar, niat adalah hal penting. Sebelum melaksanakan mandi wajib, hadirkan niat mandi untuk membersihkan hadas…