Umroh.com – Menjalankan ibadah sholat adalah suatu keharusan bagi umat muslim, baik itu ibadah sholat wajib maupun sunnah. Dalam hal ibadah kita hanya memerlukan sikap rasa tunduk dan patuh atas apa yang sudah jadi ketetapan Allah SWT. Melaksanakan ibadah sholat sunnah adalah suatu amalan yang fungsinya dapat menjadi penyempurna kekurangan pada ibadah sholat wajib yang kita kerjakan. Terdapat larangan waktu sholat tahiyatul masjid yang harus Anda tahu sebelum melakukannya. Meskipun dinyatakan sebagai penyempurna kekurangan pada sholat wajib, menjalankan ibadah sholat sunnah tentu memiliki beberapa aturan pula dalam pelaksanaannya termasuk hal nya dalam masalah waktu pengerjaannya, tak terkecuali dalam melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid. Ialah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan untuk memberikan penghormatan saat hendak memasuki masjid dan sebelum hendak berniat duduk dalam masjid. Baca juga : Terungkap! Inilah 7 Penyebab Penghalang Jodoh, Apa Saja? Waktu Yang Dilarang Untuk Sholat 1. Saat terbitnya matahari Waktu haram untuk melakukan sholat yang…
Umroh.com – Sebagai manusia, hendaknya kita selalu berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Ada lafal-lafal thoyyibah untuk dijadikan dzikir. Ada juga ayat Al Quran yang bisa digunakan sebagai dzikir. Salah satunya adalah ayat kursi. Tidak hanya memahami makna di dalamnya, terdapat pula waktu membaca ayat kursi yang mungkin belum diketahui banyak orang khususnya umat muslim. Para ulama bersepakat bahwa tidak ada larangan mengutamakan sebagian dari isi Al Quran. Maksud dari keagungan ayat kursi adalah ketika membacanya, maka seseorang akan memperoleh pahala yang sangat besar. Baca juga : 6 Cara Tidur Nabi Muhammad yang Patut Ditiru Peristiwa Turunnya Ayat Kursi Ayat kursi tercantum pada surat Al Baqarah ayat 255. اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ…
Umroh.com – Wakaf berasal dari bahasa Arab “Waqafa” yang artinya menahan, berhenti, atau berdiam di tempat. Pengertian wakaf sendiri adalah menyedekahkan harta untuk kepentingan umat. Wakaf merupakan sedekah jariyah. Caranya dengan memberi harta yang tidak berkurang nilainya, tidak boleh dijual, dan tidak boleh diwariskan. Pengertian wakaf juga bisa sebagai melepaskan harta yang diwakafkan dari kepemilikan wakif, setelah sempurna prosedur perwakafan. Pada dasarnya, wakaf bermakna menyerahkan kepemilikian suatu harta dari manusia menjadi milik Allah atas nama umat. Wakaf diberikan demi mendekatkan diri kepada Allah. Meraih ridho Allah. Sekaligus untuk kepentingan masyarakat luas. Baca juga : Gak Banyak yang Tahu, Ini 12 Peristiwa Saat Maulid Nabi Ibadah yang Bermanfaat Bagi Umat Orang yang memberi wakaf akan mendapatkan pahala berkelanjutan, bahkan setelah ia meninggal. Ketika ia tak lagi bisa beribadah setelah meninggal, harta yang diwakafkan akan terus mengalirkan pahala selama masih dimanfaatkan. Orang yang memberi wakaf akan mendapatkan pahala berkelanjutan, bahkan setelah ia…
Umroh.com – Salah satu tanda kecintaan kita kepada Nabi adalah mencintai dan melakukan apa yang telah dikerjakan. Semua perilaku Nabi dalam kesehariannya adalah teladan yang baik dan dapat memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita. Termasuk waktu tidur Rasulullah yang senantiasa bisa kita jadikan teladan agar hidup dan pola tidur kita teratur dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Baca juga : Agar Berpahala, Perhatikan Tata Cara Puasa Senin Kamis Ini Pentingnya Tidur bagi kesehatan Al-Qur’an pun sudah menjelaskan bahwa tidur itu perlu dan penting, utamanya untuk kesehatan. Seperti dalam firman Allah SWT, artinya : “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS. 78: 9). Saat kita tidur dengan pola yang tepat maka sejatinya tidur yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang luar biasa, diantaranya ialah : 1. Berpikir Jernih Tidur sesuai dengan kebutuhan akan membantu peningkatan daya ingat, kreatifitas, dan kesadaran diri Anda. Saat tidur, neuron di korteks serebral otak akan…
Umroh.com – Sebagai manusia, Rasulullah juga membutuhkan tidur. Kebiasaan tidur beliau bisa kita teladani sebagai batas waktu tidur menurut Islam yang baik. Rasulullah tidur dalam jumlah wajar. Beliau tak pernah tidur berlebihan hingga melampaui batas. Maksudnya, tidur yang sangat lama sampai melebihi kebutuhan tubuh. Meski demikian, Rasulullah tidak memaksa diri tetap bangun jika merasa lelah. Beliau beristirahat sesuai kebutuhan. Dari pola tidur Rasulullah, kita bisa memahami bahwa beliau mengajarkan prinsip pertengahan kepada umatnya. Dalam hal ini Rasulullah tetap memenuhi hak tubuh untuk beristirahat. Teladan dari beliau inilah yang kemudian menjadi batas waktu tidur dalam Islam. Baca juga : Tak Berlebihan, Ini Sikap Romantis Rasulullah pada Istrinya Pola Tidur Rasulullah 1. Tidur di Awal Malam, Bangun di Pertengahan Malam Rasulullah terbiasa tidur di awal malam. Beliau tidak menghabiskan waktunya begadang untuk keperluan yang sia-sia. Jika tak ada keperluan mendesak, beliau beranjak tidur usai sholat Isya’. Lalu di pertengahan malam, terutama di…
Umroh.com –Bagi setiap muslim, sholat termasuk pada rukun Islam yang ke 2 yang dimana setiap individunya diwajibkan untuk sholat 5 waktu dan melaksanakannya tanpa alasan apapun. Kecuali kaum wanita, dimana dia mendapatkan keringanan berupa menstruasi sehingga tidak diperbolehkan untuk sholat, hingga selesai menstruasi tersebut dan bersuci. Namun meskipun bersifat wajib dalam melakukan sholat Allah SWT memudahkan umatnya dalam melaksanakan sholat 5 waktu. Anda bisa Mempelajari tata cara sholat jamak supaya bisa melakukannya. Seperti bila kamu sedang dalam kondisi sakit, maka terdapat cara-cara yang mudah bagi orang sakit. Dan apabila kamu sedang berpergian maka kamu bisa melakukan sholat dengan cara menjamak sholat tersebut, maka dengan begitu tidak akan ada alasan untuk kamu meninggalkan sholat. Baca juga : Tayamum di Pesawat, Bolehkah? Ini Ketentuannya! Pengertian Sholat Jamak Sholat jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Contohnya, pada sholat zuhur dilaksanakan pada waktu ashar. Hal ini dapat dilakukan jika seseorang tersebut terdesak…