Umroh.com – Zakat ialah salah satu bagian dari rukun islam. Perintah membayar zakat diwajibkan kepada setiap umat Islam yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari secara layak. Dalam hal ini tujuan berzakat sejatinya ialah untuk mensucikan harta yang kita miliki. Adapun sesiapa yang berhak menerima zakat tidaklah boleh sembarangan orang, melainkan ada beberapa golongan yang berhak menerimanya atau biasa disebut mustahiq zakat. Baca juga : Ini Keistimewaan Sholat Tahajud Bulan Ramadhan Mustahiq Zakat Dari golongan pertama dan kedua yaitu fakir miskin. Tulisan ini akan menyebutkan beberapa kriteria fakir dan miskin. Juga ada keterangan, zakat tidak boleh diberikan pada orang yang mampu bekerja atau orang kaya. Dan berikut adalah delapan golongan mustahiq zakat yang wajib kita ketahui : 1. Al-Fuqara Orang fakir (orang melarat) ialah orang yang memiliki harta sangat sedikit. Tidak mempunyai pekerjaan, dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari. Sebagai umpamanya orang fakir tersebut harus memenuhi kebutuhan hidupnya sebesar…
Umroh.com – Dalam Agama Islam, harta yang kita miliki, apapun bentuknya hakikatnya ialah milik Allah, yang akan kembali kepada-Nya kapan pun Allah mau. Mobil yang kita punya, uang yag kita punya, rumah dan apapun merupakan titipan Allah subhanahu wa ta’ala. Berikut akan dijelaskan beberapa makna sedekah yang belum banyak diketahui. Rezeki kita sebenarnya ialah yang kita nafkahkan di jalan Allah, dalam arti lain yang kita sedekahkan sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya. Oleh karenanya ada banyak perintah agar hambanya berbagi kepada yang lebih membutuhkan. Konsep berbagi ini diturunkan dalam beberapa amalan syari’at, yaitu ada zakat, infaq, sedekah hingga wakaf. Baca juga: Ini Golongan yang Mulia Menurut Rasulullah Dalil tentang Sedekah Umroh.com merangkum, secara garis besar menyisihkan harta untuk saling berbagi pada sesama dan membutuhkan kita sebut sedekah. Banyak perintah dalam Al Quran dan Hadist yang memerintahkan kita untuk saling berbagi dengan sedekah. Seperti yang Allah turunkan dalam surat Al Baqoroh, ayat…
Umat Islam diperintah untuk menyisihkan sebagian harta dan dikeluarkan sebagai zakat maal untuk para mustahiq (golongan penerima zakat). Arti ‘Maal’ menurut bahasa adalah segala sesuatu yang sangat diinginkan oleh manusia untuk kemudian dimiliki dan disimpan. ‘Maal’ juga bisa berarti kecenderungan. Menurut istlah, ‘Maal’ berarti segala sesuatu yang bisa dimiliki, disimpan, atau dikuasai, serta dapat digunakan dan dimanfaatkan. Pengertian Zakat Maal Umroh.com merangkum, dari pengertian ‘Maal’ tersebut, bisa kita pahami bahwa segala sesuatu dikategorikan sebagai ‘Maal’ jika memenuhi dua hal, yaitu dapat dimiliki, dikuasai, dan disimpan, serta dapat diambil manfaat sesuai kegunaannya. Contoh ‘Maal’ yang sering kita jumpai misalnya uang, emas, perak, rumah, mobil, hasil tani, dan sebagainya. Benda-benda tersebut bisa dikuasai dan dimiliki, serta diambil manfaatnya. Berbeda dengan udara, air, atau sinar matahari yang bisa diambil manfaatnya namun tidak bisa dimiliki. Dengan demikian, pengertian zakat maal adalah sebagian harta atau maal yang harus disisihkan dan dikeluarkan. Manfaat mengeluarkan zakat maal…
Secara bahasa, pengertian zakat adalah tumbuh, subur, berkembang, atau bertambah. Menurut istilah, pengertian zakat diartikan sebagai pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan diberikan kepada golongan tertentu. Pengertian Zakat Umroh.com merangkum, zakat adalah perintah Allah kepada umat muslim. Dalam beberapa ayat di Al Quran, Allah menurunkan firman yang isinya adalah perintah untuk berzakat. Seperti pada surat Al Baqarah ayat 43, di mana Allah berfirman, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk”. Baca juga: Macam-macam Zakat yang Harus Anda Ketahui Selain itu, Allah juga menyebutkan perintah zakat di surat At Taubah ayat 104, di mana Allah berfirman yang artinya, “Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?”. Salah Satu dari Rukun Islam Mengeluarkan zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Rasulullah bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak ada…
Harta yang tersimpan wajib dikeluarkan zakatnya jika telah mencapai nisab. Nisab adalah batasan minimal bagi harta yang tersimpan untuk menentukan kewajiban zakat maal. Jika telah mencapai nisab dan tersimpan selama satu tahun, maka harta bisa disisihkan 2.5% sebagai zakat. Nisab Zakat Maal untuk Emas Umroh.com merangkum, nisab emas adalah 20 Dinar. Satu Dinar setara dengan 4,25 gram emas. Dengan demikian, Nisab emas yang dimaksud (20 Dinar) adalah 85 gram emas murni. Nisab emas tersebut berasal dari hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : “Tidak ada kewajiban atas kamu sesuatupun, yaitu dalam emas, sampai memiliki 20 dinar. Jika telah memiliki 20 dinar dan telah berlalu satu haul, maka terdapat padanya zakat ½ dinar. Selebihnya dihitung sesuai dengan hal itu, dan tidak ada zakat pada harta, kecuali setelah satu haul”. Baca juga: Jangan Sampai Lupa! Begini Bunyi Hadist Zakat Maal Hadist tersebut juga menjelaskan dari emas yang tersimpan, harus diambil 2,5 % atau…
Zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Sejatinya, harta yang kita miliki merupakan titipan dari Allah dan di dalamnya terdapat hak orang yang membutuhkan. Karena itu, kita harus cermat dan teliti, lalu menyisihkannya sebesar 2,5% untuk diberikan kepada 8 golongan penerima zakat. Umroh.com merangkum, ada beragam macam zakat yang harus kita perhatikan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai macam-macam zakat yang perlu kita ketahui, agar harta dan jiwa kita tetap bersih. Baca juga: Suka Lupa dan Menyepelekan Zakat? Ini Akibatnya! Macam-macam Zakat Pada dasarnya ada dua macam zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat maal. 1. Zakat Fitrah Zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim di bulan Ramadhan, sebelum Idul Fitri tiba. Ukuran zakat fitrah adalah 3,5 liter atau 2,7 kg bahan makanan yang biasa digunakan sebagai makanan pokok. Misalnya beras, jagung, atau gandum. 2. Zakat Maal Zakat harta yang harus dikeluarkan ketika harta mencapai batas tertentu. Berbeda dengan zakat…
Salah satu kewajiban umat muslim adalah membayar zakat. Kewajiban ini merupakan bagian rukun Islam yang menjadi pilar keislaman seseorang. Jadi, belum sempurna keislaman seorang muslim jika ia tidak menunaikan zakatnya. Perintah zakat dijelaskan Al Quran di surat Al Baqarah ayat 43. Allah berfirman, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk”. Kewajiban berzakat berlaku untuk seluruh umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dan anak-anak maupun orang dewasa. Baca juga: Baca Baik-baik! Begini Bunyi Niat Zakat Fitrah Zakat untuk Mensucikan Jiwa Manusia Umroh.com merangkum, kewajiban membayar zakat bukannya tanpa tujuan. Allah berfirman bahwa zakat akan mensucikan jiwa manusia. Penjelasan tersebut tercantum dalam surat At Taubah ayat 103, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Hadist Zakat Fitrah Rasulullah sangat menekankan zakat…
Jika Anda beragama islam serta telah baligh dan berakal, kemudian harta Anda sudah mencapai nisab, maka Anda harus mengeluarkan zakat. Zakat yang berasal dari harta yang tersimpan atau dimiliki disebut Zakat Maal. Harta tersebut disisihkan untuk diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq). Hukum Zakat Maal Umroh.com merangkum, wajib hukumnya untuk menunaikan zakat maal. Dan harta yang wajib dizakati adalah uang, emas, perak, hewan ternak, hasil tani, barang niaga atau barang dagang. Penghitungan aset perdagangan menggunakan emas dan perak. Tuntunan mengenai hukum zakat maal tercantum dalam surat At Taubah ayat 103. Allah berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Baca juga: Terbaru! Begini Cara Unik Menghitung Zakat Maal Di surat Al Baqarah ayat 43, perintah zakat juga disandingkan dengan perintah…
Di dalam harta milik kita yang tersimpan, ada hak orang lain yang Allah titipkan. Karena itu setiap umat muslim diwajibkan menunaikan zakat. Salah satunya zakat maal. Umroh.com merangkum, perintah mengeluarkan zakat dari sebagian harta tertuang dalam surat At Taubah ayat 103. Allah berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Hadist tentang Haul Zakat Maal Zakat maal dikeluarkan ketika harta telah tersimpan selama 1 tahun atau 1 haul. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang bersabda , “Tidak ada zakat atas harta, kecuali yang telah melampaui satu haul (satu tahun)” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah). Baca juga: Ini 7 Orang yang Wajib Menerima Zakat Maal Batasan satu haul untuk dikeluarkannya zakat mal tidak berlaku untuk zakat pertanian dan zakat harta temuan. Zakat pertanian dan zakat harta…
Zakat Maal dikeluarkan ketika harta telah mencapai nisab. Nisab merupakan batasan minimal yang ditetapkan agama pada harta untuk menentukan kewajiban zakatnya. Umroh.com merangkum, nisab berlaku bagi harta tersimpan dan tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok seseorang. Misalnya kebutuhan pangan, sandang, papan, atau kebutuhan transportasi dan alat yang digunakan untuk bekerja. Nisab berlaku bagi harta yang telah tersimpan selama satu tahun (haul), dihitung sejak hari kepemilikan Nisab. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak ada zakat atas harta, kecuali yang telah melampaui satu haul (satu tahun)” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Baca juga: Inilah 7 Orang yang Wajib Mendapat Zakat Maal Tetapi persyaratan haul tidak berlaku bagi harta pertanian dan harta temuan. Harta pertanian atau hasil panen harus dikeluarkan saat panen. Sedangkan harta temuan harus dikeluarkan zakatnya ketika ditemukan. Cara Menghitung Zakat Maal untuk Harta Emas Nisab untuk emas adalah 20 Dinar. Satu Dinar Islam senilai 4,25 gram emas. Dengan demikian, Nisab…