Sebagai negara maritim, Indonesia yang memiliki luas laut 5,8 juta km2 dengan jumlah pulau ±17.504 dan garis pantai 95.000 km, terpanjang kedua di dunia dianugerahi potensi kekayaan sumber daya ikan yang beraneka ragam dan melimpah. Berdasarkan kajian, potensi sumber daya ikan nasional mencapai 65 juta ton/tahun dengan rincian perikanan tangkap sebesar 7,4 juta ton/tahun dan budidaya sebesar 57,6 juta ton/tahun. Kondisi ini adalah anugerah bagi Bangsa Indonesia yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional.
Hingga saat ini, pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap sumber pangan hewani secara umum masih rendah jika dibandingkan dengan pangan nabati. Pada tahun 2014, konsumsi protein hewani sebesar 32,1% dari total protein. Konsumsi protein hewani nasional masih sangat rendah dan perlu terus ditingkatkan. Rendahnya konsumsi protein tersebut berpotensi menghambat upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang absorbsi proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapi dan ayam, sumbangan protein ikan terhadap total protein hewani mencapai 57.1%. (Sumber Data BPS, 2014)
Ikan dapat menjadi salah satu solusi utama bagi permasalahan gizi di Indonesia. Ikan kaya akan gizi esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Ikan mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, asam lemak omega 3, 6, 9 yang baik manfaat nya untuk tubuh manusia. Kandungan asam amino dan omega 3 nya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan sumber protein yang lain nya.
Berikut manfaat-manfaat mengkonsumsi ikan:
1. Membantu pertumbuhan, terutama pertumbuhan otak dan tulang anak
Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 (yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak), serta kalsium, vitamin D, dan fosfor (yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang). Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin dan mineral lain, seperti vitamin B2, zat besi, zink, yodium, magnesium, dan kalium. Semua vitamin dan mineral tersebut tentu sangat dibutuhkan anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
2. Mencegah penyakit jantung
The American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya 2 kali per minggu sebagai bagian dari diet sehat. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI sendiri merekomendasikan untuk makan ikan sebanyak 2-3 kali per minggu. Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya akan omega 3 (seperti tuna, sarden, salmon, trout, dan makerel) dapat mengurangi kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan ikan dengan cara dipanggang memiliki volume otak yang lebih besar dan sel otak yang lebih besar di area otak yang bertanggung jawab untuk ingatan dan belajar. Nah, para ahli percaya bahwa orang yang memiliki volume otak lebih besar memiliki risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Hal ini mungkin terkait dengan substansi abu-abu di otak, bagian otak yang mengandung neuron yang memproses informasi dan menyimpan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan ikan setiap minggu memiliki lebih banyak substansi abu-abu di pusat otak yang mengatur emosi dan ingatan.
4. Mengurangi risiko depresi
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan ikan dapat membantu mengurangi risiko depresi. Hal ini mungkin karena kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi ikan dapat lebih meningkatkan efektivitas obat antidepresan, dibandingkan jika Anda hanya mengonsumsi obat antidepresan saja. Asam lemak omega 3 dalam ikan juga dapat membantu mengatasi gangguan mental lainnya, seperti gangguan bipolar. Omega 3 merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi otak yang sehat.
5. Manfaat lain
Melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan. Penelitian menunjukkan rutin konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita.
Mencegah penyakit asma pada anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi ikan lebih kecil berisiko terkena asma.
Menurunkan risiko diabetes tipe 1. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi ikan yang mengandung omega 3 berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak dan dewasa.