Zakat Fitrah adalah salah satu ritual unik yang terkait dengan hari raya `Idul Fitri. Ini adalah ibadah yang indah yang dimaksudkan untuk membantu orang miskin berbagi kebahagiaan Idul Fitri dan untuk memurnikan harta.
Anda mungkin tertarik untuk mengetahui jawaban atas 7 pertanyaan umum terkait zakat Fitrah:
Apa hukum Zakat Fitrah?
Zakat Al-Fitr adalah wajib bagi setiap Muslim yang memiliki makanan tambahan melebihi dan di atas kebutuhan dasar dirinya dan keluarganya / tanggungannya selama hari Idul Fitri dan malam sebelumnya.
Siapa yang harus membayarnya?
Seorang Muslim harus membayar Zakat Fitrah untuk dirinya sendiri dan tanggungannya (istri, anak-anak, pembantu … dll.)
Apa kebijaksanaan di balik Zakat al-Fitr?
Zakat al-Fitr dimaksudkan untuk:
1. Menebus kesalahan yang mungkin pernah dilakukan seseorang selama bulan penuh berkah ini.
2. Membantu yang miskin dan membutuhkan, buat mereka bahagia pada hari Idul Fitri dan memungkinkan mereka untuk berbagi kegembiraan melalui kesempatan ini.
Kapan Zakat Fitrah menjadi wajib?
Menurut beberapa ulama, Zakat al-Fitr menjadi wajib saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadhan. Pendapat lain mengatakan bahwa waktu kewajiban adalah Subuh (Fajar) pada hari Idul Fitri.
Dampak dari perbedaan ini muncul dalam kasus berikut:
Jika seorang bayi lahir setelah matahari terbenam di hari Ramadhan hari terakhir tetapi sebelum fajar hari Idul Fitri, tidak ada Zakat yang harus dibayar atas namanya sesuai dengan pendapat pertama. Alasannya adalah bahwa bayi itu belum lahir ketika waktu kewajiban datang (matahari terbenam Ramadhan hari terakhir).
Di sisi lain, pendapat kedua mensyaratkan bahwa zakat harus dibayar untuk bayi ini karena ia ada pada saat kewajiban (yaitu Fajar Hari Idul Fitri).
Kapan Zakat Fitrah harus dibayarkan?
Mayoritas ulama sepakat bahwa itu bisa dibayar satu atau dua hari sebelum Idul Fitri. Imam Ash-Syafi’i berpendapat bahwa itu dapat dibayarkan pada bulan Ramadhan ke-1.
Bagaimanapun, itu tidak boleh ditunda sampai hari `Idul Fitri berlalu.
Apa yang harus dibayar?
Jumlah Zakat Fitrah adalah satu sa` (sekitar 2,175 hingga 3 kg) gandum, tepung, gandum, kurma, kismis, naik atau bahan makanan sejenis.
Beberapa ahli hukum juga mengizinkan membayar nilai jumlah di atas dalam bentuk tunai; Pendapat ini mungkin demi kepentingan orang miskin dan yang membutuhkan saat ini.
Di mana membayar Zakat Fitrah?
Zakat al-Fitr harus dibayarkan di tempat tinggalnya ketika Zakat menjadi kewajiban baginya. Mengirim zakat dari satu negara ke negara lain diperbolehkan jika ada alasan yang cukup kuat: Negara tempat tinggalnya tidak membutuhkan zakat; negara lain sangat membutuhkan karena kelaparan, musibah, atau perang; atau pembayar memiliki kerabat di negara lain yang membutuhkan bantuannya.