1
Serba-serbi Ramadhan

Tata Cara Memperingati Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Nuzulul Quran ialah peringatan bersejarah yang biasanya diselenggarakan di bulan Ramadhan. Pada Nuzulul Quran, umat Islam memperingati turunnya Al Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (di langit dunia). Al Quran juga menyebutkan bahwa dirinya turun ketika bulan Ramadhan. Sebagai umat islam, perlu mengetahui tata cara memperingati malam nuzulul quran.

Allah berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS.Al Baqarah: 185).

Baca juga : Puasa Tanpa Mandi Wajib, Sah atau Tidak?

Tata Cara Memperingati Nuzulul Quran

Jika ada sebagian masyarakat Indonesia terbiasa merayakan Nuzulul Quran dengan berbagai acara, kita juga bisa melihat bagaimana Rasulullah dan para Sahabat melakukan tata cara memperingati Nuzulul Quran. Tentu saja, peringatan turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran tidak diperingati dengan berbagai acara meriah.

1. Diisi dengan Memperbanyak Membaca Al Quran

Dari riwayat yang berasal dari Sahabat Abdullah bin Abbas, kita bisa melihat bahwa di bulan Ramadhan, Rasulullah membaca Al Quran bersama dengan Malaikat Jibril. Abdullah bin Abbas ra menuturkan, “Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya” (HR.Bukhari). Dari sini kita bisa meniru tata cara memperingati Nuzulul Quran sesuai teladan Rasulullah adalah dengan memperbanyak membaca Al Quran.

Selain memperbanyak membaca Al Quran, Rasulullah juga disebut memperpanjang bacaan Quran ketika shalat. Diriwayatkan oleh salah seorang Sahabat bernama Huzaifah ra., Rasulullah membaca surat-surat panjang ketika sedang sholat malam atau sholat tarawih.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al Hakim, Huzaifah ra. menuturkan bahwa pada suatu malam di bulan Ramadhan, ia sholat bersama dengan Rasulullah di dalam sebuah bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Saat itu, Rasulullah memulai sholat dengan takbir, kemudian membaca doa :

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

webinar umroh.com

Rasulullah kemudian melanjutkan dengan membaca surat Al Baqarah. Huzaifah ra sempat mengira bahwa Rasulullah hanya akan membaca 100 ayat atau 200 ayat. Akan tetapi, ternyata beliau terus membaca hingga surat Al Baqarah selesai.

Tidak berhenti sampai di situ, Rasulullah ternyata melanjutkan bacaan suratnya dengan surat Ali Imran hingga selesai. Selanjutnya, beliau memcaca surat An Nisa hingga akhir surat. Saat membaca surat-surat tersebut, beliau sempat berhenti sejenak beberapa kali untuk berdoa setiap melalui ayat yang mengandung hal menakutkan.

Huzaifah menuturkan bahwa sholat tersebut berlangsung dari awal malam usai sholat Isya’, hingga akhir malam. Sholat berhenti ketika Bilal memberi tahu bahwa waktu sholat Subuh telah tiba, dan Rasulullah hanya sholat empat rakaat.

Dari kisah tersebut, para ulama kemudian menyarankan agar kita mendekatkan diri dengan Allah lewat memperbanyak membaca Al Quran, terutama di malam Nuzulul Quran. Banyak ulama menyarankan agar kita meniru para ulama terdahulu, yang mengkhatamkan Al Quran berkali-kali. Jikalau tidak mampu, paling tidak kita bisa mengkhatamkan Al Quran minimal sekali dalam satu bulan Ramadhan.

Apalagi yang engkau cari jika hidup bukan untuk ridha Allah? Segera penuhi panggilan-nya bersama Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

2. Memperbanyak I’tikaf

Amalan lain yang bisa kita lakukan dalam tata cara memperingati Nuzulul Quran adalah dengan memperbanyak I’tikaf. Saat i;tikaf di masjid, kita dianjurkan untuk membaca Al Quran, serta memperbanyak membaca dzikir. I’tikaf yang kita lakukan di masjid bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah.

3. Memperbanyak Sholat Malam

Sholat malam menjadi salah satu amalan baik dalam tata cara memperingati Nuzulul Quran. Sholat malam disebut sebagai kebiasaan orang sholeh, sebagaimana yang dituturkan oleh Rasulullah. Beliau bersabda, “Lakukanlah sholat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR.Tirmidzi).

Sholat malam bisa menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah. Di dalam sholat malam, kita bisa bermunajat kepada Allah dan menyampaikan segala hajad kita kepada-Nya. Rasulullah juga bersabda, “Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” (HR.Muslim).

4. Memperbanyak Berdoa

tata cara memperingati malam nuzulul quran

Doa yang kita panjatkan merupakan tanda bahwa kita adalah hamba yang tidak memiliki kekuatan, kecuali dengan kekuatan Allah. Doa menunjukkan penghambaan seorang manusia kepada Rabb-nya. Allah sangat menyukai orang yang berdoa kepada-Nya. Manusia-manusia yang enggan berdoa menunjukkan bahwa ia sombong dan tidak butuh kepada Allah.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Memperbanyak doa bisa menjadi cara memperingati Nuzulul Quran. Doa yang kita panjatkan akan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, agar kita selalu mendapat petunjuk dari-Nya. Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang juga akan mendengar dan mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan tahu tata cara memperingati malam nuzulul quran.

.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.