1
Serba-serbi Ramadhan

Tata Cara Sholat Ketika di Jalan Mudik dan Berpergian

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sholat di jalan menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi orang mukmin saat berpergian. Jangan sampai saking senangnya jalan-jalan atau di tengah perjalanan mudik hendak bertemu orang tua, kita malah melupakan kewajiban untuk sholat. Terdapat tata cara sholat ketika di jalan yang bisa Anda lakukan saking sibuknya berkendara.

Saking wajibnya sholat, apabila kita tidak mampu sholat berdiri, diperbolehkan untuk duduk. Dan apabila tidak mampu duduk, diperbolehkan dengan tiduran, bahkan hanya dengan gerakan mata.

Tata Cara Sholat Ketika di Jalan

Karena itulah sudah wajib bagi seorang mukmin untuk mengerjakan sholat. Berikut tata cara sholat ketika di jalan:

1. Sholat Safar

Sholat Safar adalah sholat sunah yang dikerjakan ketika akan bepergian ataupun sepulang dari bepergian. Cara melakukan sholat ini sama dengan sholat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya. Bedanya, hanya pada niatnya saja. Sholat Safar bisa dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.

Berikut niat sholat Safar 2 rakaat:

Ushalli sunnatas safari rak’ataini Lillahi Ta’ala (Aku niat sholat sunah Safar dua rakaat karena Allah Taala)

Berikut niat sholat Safar 4 rakaat:

Ushalli sunnatas safari arbaa raka’atin Lillahi Ta’ala (Aku niat sholat sunah Safar empat rakaat karena Allah Taala).

webinar umroh.com

Setelah selesai sholat Safar, dan saat kamu akan keluar rumah bacalah doa ini: Bismillahi Tawakkaltu Alallahi, La Haula WaLaa Quwwata Illa Billah (Dengan menyebut mama Allah, aku berserah diri kepada-Mu, tiada daya upaya kecuali pertolongan Allah).

Baca juga : Jenis Minuman Berbahan Kurma dan Resepnya

Kemudian, apabila kamu sudah berada di kendaraan, bacalah doa ini: Subhanalaladzi Sakharalanaa Hadzaa Wamaa Kunna Lahuu Muqriniin, Wa Inna Ilaa Rabbinaa Lamunqalibuun (Maha Suci Allah yang memudahkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami)

2. Sholat Jamak

Sholat Jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Contohnya, sholat Zuhur dilaksanakan pada waktu Ashar. Hal ini bisa dilakukan saat traveler terdesak sehingga tak bisa melakukan sholat Zuhur kemudian dapat melakukan sholat Zuhur pada waktu Ashar.

Caranya, setelah masuk waktu Ashar lakukanlah sholat Zuhur dulu lalu dilanjutkan dengan sholat Ashar. Adapaun sholat-sholat yang bisa dijamak yakni sholat Zuhur dijamak dengan Ashar, dan sholat Maghrib dijamak dengan Isya. Sementara sholat Subuh tidak bisa dijamak dengan apapun.

Sholat Jamak terbagi menjadi dua jenis. Pertama, Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang pertama. Misalnya, menjamak shalat Zuhur dan Ashar di waktu sholat Zuhur. Sholatnya masing-masing 4 rakaat.

Berikut niat Jamak Taqdim: “Saya berniat sholat Zuhur empat rakaat di-Jamak dengan Ashar dengan Jamak Taqdim menghadap kiblat Fardu karena Allah Ta’ala”

Kedua, Jamak Takhir yaitu mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang terakhir. Misalnya, menjamak sholat Maghrib dengan sholat Isya di waktu sholat Isya.

Berikut niat Jamak Takhir: “Saya berniat sholat Maghrib di-Jamak dengan Isya dengan Jamak Takhir menghadap kiblat Fardu karena Allah Ta’ala”

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

3. Sholat Qashar

Sholat Qashar yaitu menjadikan sholat yang berjumlah 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Seperti sholat Zuhur, Ashar dan Isya. Sedangkan sholat Maghrib dan Subuh tidak bisa di-Qashar.

Nah, sholat Jamak dan Qashar boleh dilakukan sekaligus. Misalnya, mengumpulkan sholat Zuhur dengan sholat Ashar pada waktu Ashar (di-Jamak dan di-Qashar masing-masing menjadi 2 rakaat). Jadi saat masuk waktu Ashar, kita lakukan sholat Zuhur 2 rakaat kemudian sholat Ashar 2 rakaat.

Syarat Sholat Safar, Jamak dan Qashar

Umroh.com merangkum, sebelum melakukan sholat-sholat tersebut, ada beberapa syarat pula yang harus diketahui. Ada beberapa syarat yang menentukan boleh tidaknya seseorang melakukan sholat Jamak dan Qashar, yaitu:

  • Musafir perjalanan melebihi 81 KM
  • Tidak niat bermukim melebihi 4 hari.
  • Tidak berimamkan imam yang sempurna rakaatnya.
  • Masih dalam musafir ketika mengerjakan sholat.
  • Perjalanan tidak bertujuan melakukan maksiat.
  • Mengetahui destinasi yang dituju.

Hukum Sholat di Pesawat

tata cara sholat ketika di jalan

Berpergian dengan menggunakan pesawat tetap harus memperhatikan waktu sholat. Jika waktu shalat sementara pesawat sedang terbang pada rutenya dan dikhawatirkan habisnya waktu shalat tersebut sebelum landing di salah satu airport, maka para ahlul ilmi telah sepakat akan wajibnya pelaksanaan shalat sesuai kemampuan dalam ruku’, sujud dan menghadap kiblat, berdasarkan firman Allah Ta’ala.

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu” [At-Taghabun : 16]

Dan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tata cara sholat ketika di jalan memiliki perintahnya sendiri.

“Jika aku perintahkan kalian untuk melakukan sesuatu, maka lakukanlah apa yang kalian sanggupi” [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Hajj 1337]

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Sebagian Ahlul ilmi dari golongan Maliki berpendapat tidak sah melaksanakannya di dalam pesawat, karena syarat sahnya shalat adalah diatas tanah atau di atas sesuatu yang berhubungan langsung dengan tanah, seperti kendaraan atau kapal, hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tanah ini telah dijadikan tempat sujud bagiku dan dijadikan alat bersuci” [Al-Bukhari, kitab Tayamum 335, Muslim kitab Al-Masajid 521]