Umroh.com – Saat bulan Ramadhan tiba banyak sekali ibadah yang pahalanya berkali-kali lipat, salah satunya adalah ibadah dalam sholat tarawih. Sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Dengan memahami tata cara sholat tarawih di rumah Anda bisa melakukannya di kediaman baik pria maupun wanita jika kalian sedang tidak bisa melaksanakan sholat tarawih di masjid.
Waktu untuk melaksanakan sholat tarawih yaitu setelah sholat isya sampai sebelum sholat subuh. sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan saat bulan suci Ramadhan. Sholat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Sholat tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa, namun tidak menjadi masalah jika mengerjakannya di rumah.
Baca juga : Jangan Salah, Ini Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah
Sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Tetapi, terkadang ada beberapa halangan yang menjadikan tidak bisa untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid. Tidak perlu khawatir, Allah SWT selalu memberikan kemudahan untuk umatnya dalam melakukan ibadah. Jika tidak bisa melaksanakan sholat tarawih di masjid, kalian bisa menjalankannya di rumah dengan berjamaah atau sendiri. Berikut cara sholat tarawih sendiri:
- Membaca niat sholat tarawih sendiri yaitu,
تَعَالَ للهِ الْقِبْلَةِ مُسْتَقْبِلَ رَكْعَتَيْنِ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةَ صَلِّى
“Usholli sunnatat-taroowiihii rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
Artinya : Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul ihram, dilakukan sesudah membaca niat sholat dengan cara mengangkat kedua telapak tangan sampai sejajar dengan telinga sambil membaca “Allahu Akbar”. Lalu, dilanjutkan dengan membaca do’a iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan bacaan surat pendek.
- Ruku, kedua tangan diangkat sampai sejajar dengan telinga sambil membaca Allahu Akbar, kemudian membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil membaca “Subhana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih” sebanyak 3x.
- I’tidal, bangun dari membungkukkan badan sambil mengangkat kedua telapak tangan dengan mengucapkan “Sami’allaahu liman hamidah.” Dilanjutkan dengan membaca, “Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil’ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”
- Sujud, sebelum meletakkan dahi di atas sajadah mengucapkan “Allahu Akbar.” Setelah itu menempelkan dahi di atas sajadah dilanjutkan dengan membaca “Subhaana rabbiyal a’ala wa bihamdih” sebanyak 3x.
- Duduk di antara dua sujud, dengan membaca “Rabbighfirli warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqni wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
- Sujud kedua, dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama.
- Dilanjutkan dengan rakaat kedua, gerakan dan bacaan sholatnya sama seperti yang dilakukan pada rakaat pertama.
- Tahiyatul Akhir, sujud terakhir yang dilakukan dengan cara menyilangkan kaki sambil membaca “Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayyibaatu lillaah. Assalaamualaika ayuuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakatuh. Assalaamualainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihin. Asy-hadu al-laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhamad. Wa alaa aali sayyidinaa muhammad. Kama shallaita ‘alaa sayyidinaa ibrahiim. Wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim. Wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majid.”
- Salam, dengan menolehkan kepala ke arah kanan sambil mengucapkan “Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.” Dilanjutkan menolehkan kepala ke arah kiri dengan mengucapkan bacaan yang sama.
Adapun perbedaan saat melakukan sholat tarawih secara berjamaah atau sendiri, yaitu saat membacakan niatnya. Berikut bacaan niat sholat tarawih yang dilakukan secara berjamaah meskipun di rumah, yaitu;
تَعَالَ للهِ مَأْمُوْمًا الْقِبْلَةِ مُسْتَقْبِلَ رَكْعَتَيْنِ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةَ اُصَلِّى
“Usholli Sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’alaa”
Artinya : Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat sholat tarawih seperti di atas, tidak ada yang berbeda dalam gerakan sholatnta sama seperti saat melakukan sholat tarawih sendiri.
Umroh hemat bersama Umroh.com. Kunjungi sekarang juga!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]Jumlah Rakaat SholatTarawih
Umroh.com merangkum, adanya perbedaan jumlah rakaat dalam sholat tarawih, ada yang mengerjakan 8 rakaat lalu digabungkan dengan sholat witir 3 rakaat. Atau 20 rakaat ditambah dengan sholat witir 3 rakaat, secara totalnya 23 rakaat. Berdasarkan suatu hadist, sebenarnya jumlah rakaat dalam sholat tarawih tidak dibatasi.
“Sholat malam itu 2 rakaat, 2 rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir tibanya sholatnya Subuh, maka ia sholat 1 rakaat untuk mengganjilkan bilangan sholat yang telah ia lakukan.” (HR” Bukhari No. 990 dan Muslim No. 749).
Jadi, di dalam tata cara sholat tarawih di rumah jika kalian ingin melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah 8 rakaat digabungkan dengan sholat witir 3 rakaat atau 20 rakaat dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat maka tidak dipermasalahkan.
Keutamaan Sholat Tarawih
sholat sunnah tarawih termasuk dalam sholat malam, yang dilakukannya hanya saat bulan Ramadhan. Beberapa ulama mengatakan bahwa sholat tarawih hukumnya sunnah (dilakukan mendapat pahala, tidak dikerjakan tidak berdosa). Tetapi, berbeda dengan pendapat dari Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah yang mengatakan bahwa hukum sholat tarawih yaitu sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan).
Ada beberapa keutamaan jika melakukan sholat tarawih, yaitu mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu. Hal ini dijelaskan oleh Abu Hurairah, yaitu;
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam (sholat tarawih) Ramadhan karena iman dan mencari pahala. Maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari No. 37 dan Muslim No. 759).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Keutamaan yang lainnya adalah jika melakukan sholat tarawih berjamaah maka mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan sholat semalam penuh. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, yaitu “Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai. Maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”
