Gunung Uhud atau sering kita dengar dengan sebutan jabal Uhud, merupakan bukit yang menjadi saksi terjadinya peperangan besar antara pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy. Perang itu berlangsung pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi) yang dikenal sebagai Perang Uhud. Gunung yang berjarak 5 kilometer dari utara Kota Madinah ini memiliki ketinggian sekitar 1.077 meter. Diberi nama Gunung Uhud karena arti kata Uhud yaitu penyendiri karena letak nya yang berbeda dengan bukit dan gunung di Madinah pada umumnya yang saling menyambung.
Baca juga: Keindahan Gunung Uhud yang Bikin Mata Tak Kedip
Selain sebagai saksi sejarah tentang peperangan pada masa itu, gunung Uhud pun dijadikan lokasi pemakaman bagi para syuhada yaitu 70 sahabat Rasulullah saw yang gugur kala itu. Gunung ini memiliki keistimewaan berupa bukit yang dijanjikan di surga oleh Allah swt. Seperti sabda Rasulullah saw yaitu : Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga (HR Bukhari).
Temukan ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Gunung uhud tak pernah sepi dari para peziarah yang datang. Umumnya peziarah merupakan jamaah haji atau umroh yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci. Kebanyakan dari mereka yang bertujuan ke sana biasanya ingin melihat langsung bagaimana bentuk dari gunung Uhud yang dijanjikan berada di surga seperti hadist Rasulullah saw yaitu, “Jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga, maka ziarahlah ke Bukit Uhud”. Selain sekedar melihat tentunya para pengunjung ingin pula mendoakan para syuhada yang gugur di medan perang kala itu. Namun sebelum berziarah ke gunung Uhud ada baiknya Anda memperhatikan tips atau saran di bawah ini agar perjalanan Anda bisa menjadi suatu ibadah yang nyaman dan menyenangkan. Berikut tips nya untuk Anda.
Baca juga: Baca Al Quran Mudah dan Tak Perlu Ribet, Begini Caranya
Memahami tujuan utama ziarah
Sebagaimana yang diperkenalkan bahwa ziarah di sini bertujuan untuk bisa mengambil pelajaran, mengenang perjuangan peperangan kala itu dan mengingatkan kita akan kematian. Hal ini harus selalu diingat agar niat kita berziarah tidak menyimpang kepada tujuan-tujuan lain yang menyesatkan ibadah kita kepada Allah swt.
Mengucapkan Salam
Rasulullah SAW selalu mempraktikan ziarah kubur dan juga mengajarkan apa yang hendaknya dibaca saat seseorang berkunjung ke tempat pembaringan terakhir para sahabat dan umat manusia di bumi. Rasulullah selalu menyapa penduduk makam dengan kalimat :
“Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun”
Yang artinya : “Assalamu’alaikum, Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian” setelah membaca salam ini, Rasulullah lalu menyambungnya dengan berdoa “Ya allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi” akan tetapi doa ini pun bisa kita ganti dengan memohonkan ampun kepada para ahli kubur tempat peziarah berkunjung.
Mendoakan para syuhada
Sangat boleh bagi kita para peziarah mendoakan para syuhada di sana. Hal tersebut dilakukan agar para syuhada yang telah gugur pada masa itu senantiasa diberi keselamatan dan diterima segala amal baik semasa hidupnya.
Baca juga: Jangan Lupa Datang ke Sini saat Pergi Haji atau Umroh
Jangan melakukan hal – hal berlebihan
Salah satu contoh bentuk sikap yang berlebihan adalah menjadikan makam seperti masjid. Sejatinya manusia tidak boleh meminta sesuatu kepada kuburan karena itu adalah perbuatan syirik. Banyak dari para peziarah yang menyimpang dengan bertujuan untuk meminta sesuatu di luar nalar. Hal ini adalah salah satu bentuk hal yang menyimpang karena islam tidak mengajarkan umat nya untuk berdoa dan meminta selain kepada Allah swt.
Pastikan stamina badan Anda sedang fit
Mendaki bukan suatu persoalan yang mudah bagi sebagian orang yang tak terbiasa melakukannya. Medan yang rumit dan cukup tinggi nya gunung Uhud membuat para peziarah harus ekstra hati – hati dan perlu stamina yang fit. Maka dari itu saat Anda hendak melaksanakan wisata religi ke gunung Uhud, pastikan terlebih dahulu Anda dalam keadaan sehat. Ukurlah batas kemampuan Anda selama mendaki agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Ingin Menikmati Indahnya Gunung Uhud? Ada Paket Umroh Murah yang Bisa Dipilih
Pakailah topi atau membawa pelindung untuk kepala
Tak ada pohon dan rindang nya dahan. Di sana panas nya cuaca akan membuat kulit terbakar dan memerah. Usahakan Anda siap selalu topi dan pelindung kepala.
Temukan ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Bawalah minuman
Panas nya cuaca di sana mengharuskan Anda untuk selalu membawa minum karena energi Anda akan cukup terkuras selama pendakian ke gunung Uhud.
Jika lelah, istirahatlah
Mendaki bukan hanya sekedar ambisi. Semua harus seimbang dan beriringan dengan selalu menyesuaikan kondisi tubuh Anda pada saat itu. Ada baiknya sejenak Anda istirahat terlebih dahulu jika sudah merasa lelah. Agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Museum yang Tak Pernah Sepi dari Pengunjung
Membawa uang cukup
Selain wisata religi dengan mengunjungi makam para syuhada di sana juga terdapat pusat oleh oleh yang bisa Anda beli di antaranya souvenir dan makanan khas Arab yang sayang jika Anda lewatkan.
Itulah tips sederhana yan bisa Anda lakukan saat akan melakukan wisata religi ke gunung Uhud. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua.