1
Serba-serbi Ramadhan

Tips Membuat Opor Ayam Kampung Beserta Resepnya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.comHari raya Idul Fitri tak pernah lepas dari sajian lezat. Salah satunya opor ayam. Opor ayam ialah hidangan ayam berkuah santan, dan biasanya dinikmati bersama lontong atau ketupat. Hidangan opor biasanya terbuat dari daging ayam dan santan, serta bumbu rempah yang sedap. Ayam yang digunakan bisa ayam pedaging, atau ayam kampung. Namun, opor yang menggunakan ayam kampung akan terasa lebih gurih dan sedap. Jika kita dipercaya menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri, mari lakukan tips membuat opor ayam kampung berikut ini.

Tips Membuat Opor Ayam Kampung

1. Memilih Ayam

Umroh.com merangkum, pilihan ayam kampung yang masih segar akan membuat hidangan opor terasa sedap. Biasanya, ayam kampung bisa kita beli dalam keadaan hidup. Jika kita ditawari ayam kampung yang sudah siap diolah, perhatikan keasliannya.

Ayam kampung memang sekilas mirip ayam jantan. Ayam kampung asli biasanya memiliki badan lebih ramping dan memanjang. Bagian paha juga tampak lebih panjang dan tanpa lemak. Di bagian cakar, ayam kampung asli biasanya memiliki warna kuning atau kehitaman.

Harga ayam kampung juga biasanya relatif mahal. Jika ditawari ayam kampung dengan harga murah, kita patut waspada. Lebih aman memang memilih ayam kampung yang masih hidup, lalu meminta penjual untuk menyembelihnya.

2. Agar Ayam Tidak Terlalu Berlemak

Terkadang kita akan menemui ayam kampung yang gemuk dan mengandung lemak. Biasanya, ayam kampung demikian akan membuat rasa opor semakin gurih. Namun jika tidak ingin opor menjadi terlalu berlemak, kita bisa membakar atau memanggangnya terlebih dahulu sebelum dimasak dalam kuah opor.

3. Gunakan Santan yang Segar

Santan instan memang praktis, namun santan segar dari kelapa utuh tetap yang terbaik. Rasa gurih alami yang segar membuat rasa opor menjadi lebih sedap. Saat membuat santan, kita juga bisa menyaringnya dua kali. Saringan pertama menjadi santan kental, dan yang kedua menjadi santan encer. Santan encer berfungsi untuk mematangkan ayam bersama bumbu opor. Sementara santan kental memang enak, namun jika dimasak terlalu lama akan berubah menjadi lemak jahat yang tidak baik bagi kesehatan. Karena itu, santan kental dimasukkan setelah ayam matang.

Baca juga: 10 Resep Opor Ayam Lezat yang Cocok untuk Idul Fitri

4. Gunakan Bumbu Opor Ayam Kampung yang Lengkap

Bumbu opor tidak bisa dibilang sederhana. Ada banyak rempah di dalamnya, sehingga berpadu menjadi opor yang sedap. Pada dasarnya, bumbu opor adalah bawang merah, bawang putih, serai, daun salam, daun jeruk, ketumbar, jintan, jahe, serta kunyit.

webinar umroh.com

5. Tumis Bumbu Opor Ayam Kampung Hingga Matang

Sebelum ayam dan santan dimasukkan, bumbu opor harus ditumis dulu hingga matang. Jika tidak, maka akan membuat opor berbau bumbu mentah sehingga rasanya kurang nikmat.

Ciri bumbu yang sudah matang adalah aromanya harum, warnanya berubah, dan mulai tampak minyak bening. Setelah bumbu matang, masukkan ayam pertama kali agar meresap ke dalam dagingnya.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

6. Aduk Selama Proses Memasak

Setelah santan masuk, jangan lupa untuk terus mengaduknya agar santan tidak pecah. Selain itu gunakan api kecil, lalu masak hingga kuah menyusut dan mengental. Tidak perlu mengaduk terus selama proses memasak. Cukup aduk sesekali, lalu diamkan sebentar, dan aduk lagi. Dengan demikian, kuah opor akan tampak lebih halus.

7. Gunakan Panci Presto

Ayam kampung memang gurih, namun terkadang dagingnya terasa alot. Apalagi jika terlalu lama memasaknya. Untuk menyiasatinya, masak opor ayam dengan presto. Presto atau panci bertekanan tinggi akan membuat daging ayam kampung menjadi lebih empuk. Selain itu, bumbu opor juga akan lebih meresap ke dalam daging ayam.

Masak dengan presto setelah ayam dan santan dimasukkan. Dengan demikian, daging ayam kampung terasa lebih lembut dan mudah untuk dimakan.

Resep Opor Ayam Kampung

Bahan yang dibutuhkan: 

  • Ayam kampung (1 ekor)
  • Serai (2 batang) yang telah dimemarkan
  • Lengkuas (setengah ruas)
  • Daun jeruk (2 lembar)
  • Daun salam (3 lembar)
  • Santan (750 ml hingga 1 liter)
  • Gula  (secukupnya)
  • Garam (secukupnya)

Bumbu yang dihaluskan:

  • Bawang merah (10 siung)
  • Bawang putih (8 siung)
  • Kemiri (7 butir)
  • Jahe (setengah ruas)
  • Kunyit (setengah ruas)
  • Kencur (1 cm)
  • Merica (setengah sendok teh)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

Cara membuat Opor Ayam Kampung: 

  1. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai. Aduk hingga berubah warna.
  2. Masukkan potongan ayam kampung, lalu masukkan santan. Tambahkan gula dan garam secukupnya.
  3. Masak perlahan dengan api kecil. Jika menggunakan santan bening dan santan kental, masukkan santan bening terlebih dahulu. Setelah mendidih dan ayam matang, masukkan santan kental.
  4. Sajikan Opor Ayam Kampung bersama irisan ketupat dan taburan bawang goreng.
Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.