1
Serba-serbi Ramadhan

Tips Puasa Bagi Penderita Maag Supaya Tetap Bisa Menjalankannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Penderita sakit maag biasanya merasakan sakit di perut bagian atas. Umumnya, sakit maag akan membuat bagian tersebut terasa kembung, perih, bahkan terasa sensasi terbakar di bagian ulu hati. Kondisi ini tentunya membuat penderita maag merasa cemas untuk berpuasa. Mereka khawatir sakitnya akan bertambah parah. Sebab penderita maag disarankan tidak pernah melewatkan waktu makan. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips puasa bagi penderita maag.

1. Penyebab Sakit Maag

Ada beragam hal yang menyebabkan penyakit maag. Bisa jadi karena pola makan tidak teratur, stres, atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gas.

2. Penderita Maag Bisa Berpuasa

Walaupun puasa mengharuskan kita untuk menahan makan dari terbit fajar hingga terbenam matahari, ternyata penderita maag tetap bisa melaksanakannya. Asalkan mengikuti saran dokter, serta memperhatikan tips berikut:

3. Jangan Lewatkan Makan Sahur

Bagi penderita maag yang ingin berpuasa, hendaknya tidak melewatkan makan sahur. Selain merupakan sunnah yang membawa berkah, makan sahur akan memberi energi bagi tubuh sebelum berpuasa, serta menjaga perut agar tidak kosong terlalu lama.

Perlu diingat, penderita maag juga hendaknya memperhatikan porsi makan sahur. Walaupun perut yang kosong bisa membuat perut terasa perih, tetap saja tidak disarankan untuk makan sahur berlebihan.

Baca juga : Keutamaan Dzikir Saat Ramadhan Ternyata Tiada Duanya

Makan sahur berlebihan justru akan membuat perut penuh, sehingga terasa kembung dan begah. Sahurlah dengan porsi cukup, serta perhatikan keseimbangan gizi. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks, sehingga lebih lama dicerna di dalam perut. Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, dan sebagainya.

4. Berbuka dengan Makanan yang Seimbang

Waktu berbuka juga hendaknya tidak dilewatkan. Segera berbuka apabila telah tiba waktunya. Selain itu, perhatikan menu makanan yang disantap saat berbuka. Makanlah dengan porsi cukup dan gizi seimbang.

webinar umroh.com

5. Kunyah Makanan Perlahan

Bagi penderita maag, hindari makan dengan terburu-buru, baik saat sahur maupun berbuka. Makan terburu-buru bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna, sehingga membuat perut terasa kembung dan perih. Akan lebih baik jika penderita maag memperhatikan waktu makan sahur, agar tidak terburu-buru. Selain itu, kontrol diri saat berbuka, dan kunyah secara perlahan.

6. Hindari Makanan Berlemak

Terlalu banyak kandungan lemak di dalam makanan juga bisa membuat munculnya rasa sakit bagi penderita maag. Makanan yang harus dihindari misalnya makanan olahan, makanan cepat saji, atau gorengan.

Karena itu, penderita maag disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang dikukus, direbus, atau dipanggang. Serta memperbanyak konsumsi daging yang rendah lemak. Makanan yang digoreng, serta daging tinggi lemak (seperti paha ayam yang digoreng), akan membuat perut menjadi tidak nyaman.

7. Hindari Makanan yang Terlalu Asam dan Pedas

Selain menghindari makanan berlemak, penderita maag juga disarankan tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu asam. Selain itu, hindari juga makanan pedas untuk mengurangi munculnya keluhan pada penderita maag. Makanan yang terlalu asam dan pedas bisa beresiko merusak dinding lambung, sehingga akan memperparah penyakit maag.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

8. Jangan Tidur Setelah Makan

Umroh.com merangkum, bagi penderita maag yang ingin berpuasa, sangat disarankan untuk tidak tidur setelah makan. Biasanya ini terjadi ketika setelah santap sahur, atau setelah kekenyangan usai buka puasa.

Tidur setelah makan ternyata bisa menjadi salah satu pemicu sakit maag. Jika kita tidur setelah makan, makanan yang ada di dalam perut akan sulit dicerna, sehingga membuat perut terasa penuh dan kembung, sehingga membuat lambung terasa tidak nyaman.  Selain itu, tidur setelah makan akan membuat asam lambung naik.

9. Tenangkan Hati

Tips Puasa Bagi Penderita Maag

Bulan Ramadhan menjadi saat tepat untuk melatih kesabaran dan ketenangan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu pemicu penyakit maag adalah stres. Sehingga, ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, penderita maag juga harus ekstra menjaga pikiran dan hati agar tidak mudah emosi dan stres.

Jika ada masalah yang mengganggu, tidak perlu dipikirkan terlalu mendalam. Serahkan saja kepada Allah, karena memikirkan masalah secara berlebihan akan membuat kita semakin stress.

10. Cukupi Kebutuhan Air

Tips puasa bagi penderita maag yang terakhir adalah pastikan minum air putih dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh, kira-kira 8 gelas per hari. Asupan air sangat penting untuk menjaga cairan tubuh, sehingga tubuh tetap bugar. Selain air putih, penuhi juga asupan air melalui menu susu atau jus buah yang tidak asam. Dan hindari minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi atau teh hijau. Minuman dengan kafein tinggi bisa memicu naiknya asam lambung, sehingga memicu kambuhnya penyakit maag.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Tips puasa bagi penderita maag, usahakan mengonsumsi makanan yang dipanggang daripada digoreng. Saat berpuasa, makan hanya dua kali, yakni saat sahur di pagi hari dan sore saat berbuka.  Dan juga hindari makanan yang mengandung gas seperti nangka atau durian.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.