Umroh.com – Tips sahur dengan kurma sejatinya sudah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW. Meski demikian, kita harus tau terlebih dahulu jenis kurma apa saja yang baik dikonsumsi selama bulan Ramadhan. Buah kurma menjadi salah satu hidangan khas yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.
Selain rasa manis yang dimilikinya, kurma juga mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan yang tidak boleh dilewatkan. Karenanya, saat seharian berpuasa dan tidak makan minum, kurma bisa menjadi pengganti energi yang hilang sekaligus menguatkan tubuh dari serangan dehidrasi dan penunda lapar.
Dalil Hadits Rasulullah SAW
Makan sahur Nabi Muhammad shallallahu ‘alihi wa sallam sangat sederhana. Yaitu hanya berupa ruthob (kurma basah), atau tamr (kurma kering), atau air putih. Sebagaimana diterangkan dalam banyak hadits, diantaranya;
Hadits Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
كان النبي يفطر قبل أن يصلي على رطبات فإن لم تكن رطبات فتميرات فإن لم تكن تميرات حسا حسوات من الماء
“Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa sebelum melakukan sholat magrib dengan ruthob, jika tidak ada ruthob (kurma basah)maka beliau berbuka dengan beberapa butir tamr(kurma kering) dan jika tidak ada tamar maka beliau meminum beberapa teguk air putih”
Hadits di atas menunjukan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan ruthob, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr, dan jika tidak ada maka beliau berbuka dengan meneguk beberapa teguk air.
Baca juga : Bagaimana Hukum Puasa Tanpa Sahur? Ini Penjelasannya!
Sekaligus menunjukan bahwa jika ketika seseorang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa untuk berbuka puasa maka dia berbuka dengan makanan apa saja yang halal, jika ia tidak mendapatkan apa-apa juga maka dia meniatkan saja untuk berbuka, karena siapa yang berniat buka puasa maka terhitung telah berbuka berpuasa.
Hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam;
نعم سحور المؤمن التمر
“sebaik-baik (menu) makan sahur seorang Mu’min adalah tamar (kurma).”
Tips Sahur dengan Kurma
Ada beberapa tips bagi kamu yang ingin tips sahur dengan kurma. Berikut ulasannya:
1. Banyak minum air putih sebelum tidur
Sebelum tidur, ada baiknya kita minum banyak air putih agar tubuh tidak dehidrasi karena sudah berpuasa seharian. Minum air putih juga akan menyehatkan system pencernaan kita setelah kalap makan saat berbuka puasa.
2. Buat air rendaman kurma
Bagi kamu yang gak suka ribet-ribet saat sahur, buat saja air rendaman kurma atau air nabeez. Air nabeez dikatakan lebih mengenyangkan dan menjadi tenaga untuk di siang harinya. Air nabeez ini sering digunakan dalam keseharian Rasulullah dan para sahabat, baik bulan puasa ataupun tidak, dengan membuatnya di kala malam hari dan di minum di pagi hari.
Air nabeez bisa dibuat dari kurma dan juga dari kismis, namun jika digunakan untuk sahur, kurma adalah pilihan terbaiknya yang dapat menambah tenaga di siang hari bagi yang berpuasa. Gunakan sebanyak 7 kurma untuk dicampur bersamaan air matang dan diamkan semalaman.
Manfaat Kurma
Kenapa harus kurma saat sahur dan buka puasa? Mula Ali al-Qori, ulama madzhab Hanafi menukil keterangan at-Thibi, “Dianjurkan menggunakan kurma di waktu sahur, karena sahur sendiri adalah keberkahan. Dan dikhususkan kurma, sehingga menjadi keberkahan bertumpuk keberkahan. Apabila kalian berbuka, hendaknya dia berbuka dengan kurma, karena kurma itu berkah. Sehingga mengawali buka dengan berkah, dan ujungnya juga berkah. (Mirqah al-Mafatih, 6/306).”
Selain itu, kurma juga memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.
1. Tinggi nutrisi
Setiap 100 gram kurma, mengandung kurang lebih 277 kalori, 75 gram karbohidrat, 2 gram protein, 20% potassium dari asupan harian yang disarankan, 14% magnesium, 5% zat besi, 12% vitamin B6 dan masih banyak lagi.
2. Tinggi serat
Umroh.com merangkum, berdasarkan penelitian, sebanyak 21 orang yang mengonsumsi 7 buah kurma secara rutin setiap harinya selama 21 hari memiliki pencernaan yang lebih lancar dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kurma. Bahkan, kurma juga memiliki low glycemic index (GI) sehingga tetap aman untuk menjaga kestabilan gula darah.
3. Tinggi Antioksidan
Antioksidan kurma yang tinggi dan bisa melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, dibandingkan dengan buah sejenis lainnya seperti buah plum kering dan buah ara.
Kurma juga mengandung Flavonoid, antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan dapat mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis kanker tertentu. Selain itu juga mengandung Karotenoid yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi macula.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Itulah tips sahur dengan kurma ala Rasulullah! Jangan lupa sahur dengan kurma ya!