Tips Sederhana Menghilangkan Rasa Malas
Memang rasa malas merupakan salah satu godaan yang tidak jarang melanda manusia. Rasa malas memang bisa disebabkan banyak hal. Namun haruslah berhati-hati jika rasa malas itu justru untuk melakukan pahala atau suatu amal. Karena bisa dipastikan itu merupakan godaan atau bisikan setan.
Tak usahkan melakukan amalan yang super berat. Untuk melakukan amalan yang ringan saja, kita bisa dilanda rasa malas apabila setan sudah mulai menggoda. Karena memang disitulah keahlian setan dalam menggoda manusia.
Maka dari itu, kita pun harus sebisa mungkin melawan rasa malas kapan pun rasa itu timbul dan melanda diri ini. Memang diperlukan beberapa tips atau kiat untuk dapat melawan rasa malas. Disamping kita pribadi pun harus memiliki tekad yang sangat kuat.
Namun baiknya juga mencoba tips ini untuk dapat melawan dan menghilangkan rasa malas dari dalam diri kita. Tips ini bisa terbilang cukup sederhana. Bahkan boleh dikata ringan apabila tekad kita untuk melawan malas sudah sangat kuat.
Dari sejumlah tips untuk dapat melawan kemalasan yang melanda diri kita ini, adalah dengan menyederhanakan sebuah amalan. Bagaimana cara untuk menyederhanakan amalan ini? Yakni dengan berpikir dan berpersepsi bahwa setiap amalan yang kita kerjakan itu sangat ringan dan sederhana.
Memang yang menjadi patokan sederhana bagi setiap orang belum tentu sama dan bisa berbeda satu sama lain. Namun cobalah untuk berpikir antara pengorbanan atau effort yang harus kita keluarkan dengan kebaikan yang akan kita dapat.
Selain itu, bandingkan juga dengan aktivitas lain yang sekiranya kita kuat melakukannya, padahal memerlulan effort dan pengorbanan lebih besar namun tidak berpahala. Dengan demikian, insyaa Allah kita pun dapat menerapkannya.
Mungkin kita dapat menerapkannya pada beberapa contoh kasus berikut:
-Ketika kita malas sholat sunnah 2 rakaat sebelum atau sesudah sholat wajib, maka katakan pada diri kita dan lihatlah jam:
“Hanya butuh beberapa menit saja, masak tidak mau beramal untuk diri sendiri? Padahal pergi dan bekerja seharian saja kita bisa kuat.”
-Ketika kita malas membaca Qur’an, maka katakan pada diri ini:
“Masak tidak mau membaca Qur’an beberapa menit saja? Padahal pahala yang diperoleh untuk selamanya lo. Sedangkan menonton TV selama berjam-jam saja bisa kuat, padahal tidak ada pahalanya.”
-Ketika kita malas untuk membaca dzikir-dzikir setelah mengerjakan sholat fardhu, katakan pada diri kita:
“Masak tidak mau berdzikir meski hanya beberapa menit? Padahal diri ini sangat kuat untuk berbicara ngomongin sesuatu yang tidak berfaedah selama berjam-jam.
Silakan mencoba tips ini.
Metode seperti ini juga tersirat dalam beberapa hadits, seperti pada sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam:
“Ada dua kalimat yang ringan di lisan, dicintai oleh Arrohman, dan berat dalam timbangan; subhanallohu wabihamdih, subhanallohil azhim.”
