1
Kesehatan Muslim Lifestyle Tips

Tips Sehat Rasulullah – Hindari Begadang Biasakan Tidur Cepat

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Rasulullah SAW tidak menyarankan umatnya untuk begadang. Karenanya, beliau tidak menyukai makan dan berbincang-bincang selepas waktu Isya.

Jika sudah saatnya tidur, maka Rasulullah SAW akan langsung tidur. Tidur yang tepat ialah selepas Isya, kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun pada 1/3 malam sekitar jam 3 untuk shalat malam.

Dengan begitu waktu yang digunakan untuk tidur dalam sehari kurang dari 8 jam. Dalam pembagian waktu 24jam untuk 1 hari 1 malam, 1/3 untuk bekerja, 1/3 untuk beribadah kepada Allah dan 1/3 lagi untuk tidur yang cukup. Tentunya pembagian waktu ini tidak kaku, melainkan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ، وَلَا يُحِبُّ الْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya. (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339)

Ibnu Khuzaimah meletakkan hadis ini setelah judul bab:

بَابُ الزَّجْرِ عَنِ السَّهَرِ بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ

webinar umroh.com

Bab, larangan bergadang setelah shalat isya. (Shahih Ibnu Khuzaimah, 2:290)

Seorang muslim harus berusaha bersungguh-sungguh dalam hidupnya, melakukan yang terbaik, dan tidak menyia-nyiakan waktunya. Karena waktu yang Allah berikan akan ditanyakan pada hari kiamat.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Muadz;

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ

Kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat, sampai ditanya empat hal: (salah satunya), tentang umurnya, untuk apa dia habiskan…” (HR. Ad-Darimi, no.556)