Rasulullah SAW diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala sebagai contoh dan teladan bagi umat manusia seluruh alam. Rasulullah SAW memiliki berbagai kesempurnaan, diantaranya adalah kejujurannya yang bahkan diakui oleh musuh-musuh beliau sekalipun. Selain kejujuran, beliau juga memiliki sifat, perilaku dan tutur kata yang baik.
Tentu menjaga kesehatan tidaklah sulit, Rasulullah SAW sebagai teladan telah memberikan contoh hidup yang sehat, ini sesuai dengan firman Allah:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab 33:21)
Cukup ikuti pola hidup Rasulullah SAW, insya Allah anda akan terhindar dari berbagai penyakit.
Rasulullah SAW hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan(tin, zaitun, kurma, anggur, delima), madu, daging, susu dan biji-bijian(gandum).
Rasulullah SAW bersabda:
Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)
Pada pagi hari, Rasulullah SAW sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus.
Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
Memasuki waktu dhuha, Rasulullah SAW akan mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
Hal ini dibuktikan ketika seorang wanita Yahudi mencoba membunuh Rasulullah SAW dengan cara meracuni makanan beliau pada perang Khaibar.
Racun tersebut dapat dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam buah kurma, namun salah seorang sahabat yang bernama Bisyir ibu al Barra meninggal karena racun tesebut.
Pada malam hari, Rasulullah biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran memiliki kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Sayuran juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Setelah makan malam, Rasulullah akan melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu. Ini berfungsi untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang dilakukan Rasulullah biasanya berupa shalat.