Menikmati hidangan tradisional kurang lengkap tanpa ditemani dengan minuman tradisional. Sama halnya saat berkunjung ke Dubai, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi dua minuman tradisional di sana, yaitu Gahwa dan Karak Chai.
Gahwa dan Karak Chai merupakan simbol keramahan bagi warga Dubai. Dengan penduduk yang dikenal ramah, jangan heran jika kita akan mendapat undangan ke rumah warga lokal Dubai. Di rumah mereka, minuman yang disuguhkan biasanya adalah Gahwa dan Karak Chai.
Gahwa merupakan kopi khas Arab, sementara Karak Chai adalah teh. Keduanya merupakan minuman yang populer di Dubai. Bukan hanya disuguhkan di rumah-rumah, kita juga bisa menemukan keduanya di bermacam restoran, cafe, atau kedai di Dubai.
Di antara kedua minuman tersebut, kira-kira mana yang kamu sukai? Yuk, pilih.
Gahwa
Kopi Arab atau Gahwa memiliki aroma yang kuat, serta cita rasa yang kaya. Gahwa banyak ditemui di jalan-jalan di Dubai. Gahwa sendiri merupakan simbol keramahan bangsa Arab.
Jika kita banyak menikmati kopi cukup dengan diseduh, tidak demikian dengan Gahwa. Gahwa biasa diseduh dengan rempah-rempah. Rempah yang digunakan biasanya adalah kapulaga, jintan, cengkeh, dan saffron. Ini yang membuat Gahwa memiliki cita rasa yang unik dan otentik.
Biasanya, Gahwa juga disajikan di acara-acara penting. Para tamu akan disuguhi Gahwa yang disajikan dalam teko khas Arab, yang berwarna perak atau emas dengan desain elegan. Teko ini disebut dengan Dallah. Dari teko, Gahwa akan dituang ke dalam cangkir tradisional tanpa pegangan yang disebut Finjaan. Orang-orang di Dubai biasa menikmati Gahwa dengan ditemani kurma, serta perbincangan hangat dengan kerabat.
Karak Chai
Selain kopi atau Gahwa, teh juga merupakan minuman yang populer di Dubai. Di sini, teh dinikmati dengan nama Karak Chai. Karak Chai sangat populer di berbagai kalangan masyarakat Dubai.
Kata “Karak” berasal dari bahasa Hindi “Kadak”, yang artinya kuat. Sedangkan “Chai” sendiri berarti teh. Jadi, Karak Chai merupakan teh dengan aroma yang sangat kuat jika dibandingkan dengan teh biasa.
Karak Chai merupakan warisan dari pertukaran budaya antara Uni Emirat Arab dengan India. Sama seperti Gahwa, Karak Chai juga diseduh dengan beragam rempah. Selain dengan rempah-rempah, banyak warga Dubai yang menyukai Karak Chai yang diseduh dengan susu. Inilah yang membuat warna teh ini tampak creamy.
Selain versi original, kita juga bisa menikmati bersi modern. Ada versi modifikasi dari Karak Chai, yaitu dihidangankan ala milkshake. Uniknya, milkshake Karak Chai ini menggunakan kurma sebagai pemanis alami.
Karak Chai bisa ditemukan di berbagai restoran, cafe, atau kedai di Dubai. Kita bisa mampir ke salah satu cafe atau kedai untuk menikmati Karak Chai setelah puas berkeliling kota Dubai.