Umroh.com – Tasawuf dalam Islam bertujuan untuk memberikan orientasi orang-orang yang memiliki kesadaran akan keberadaan Allah SWT. Tujuan tasawuf pun positif untuk menjadikan manusia lebih dekat dengan Allah SWT.
Dalam Tasawuf, tidak memusatkan perhatian untuk menginvestigasi ataupun mempertanyakan keberadaan Tuhan. Karena dari sudut pandang keseluruhan tasawuf dalam Islam, eksistensi Allah SWT sudah jelas dalam Al Qur’an.
Karena itulah pembahasan-pembahasan tasawuf mengenai keberadaan Tuhan tidak membutuhkan uraian dan penjelasan rinci karena sudah tersurat dalam Al Qur’an. Tasawuf menegaskan bahwa keberadaan Tuhan itu ada meski Zat Tuhan tidak dapat dipahami atau diindera bagi semua orang.
Baca juga: Ternyata Begini Hukum Mempelajari Tasawuf
Tujuan Tasawuf
Sementara bagi mereka yang akrab dalam dunia kajian tasawuf, pembahasan ini bukanlah hal yang sulit mengenai keberadaan Allah. Hal tersebut juga sesuai dengan Al Qur’an dalam surat An Nisa ayat 126, “Dan Allah meliputi segala sesuatu”
Ayat tersebut juga dijelaskan dalam surat Fussilat ayat 54,
أَلَا إِنَّهُمْ فِي مِرْيَةٍ مِنْ لِقَاءِ رَبِّهِمْ ۗ أَلَا إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُحِيطٌ
Artinya: “Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.”
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Serta dalam surat Al Baqarah ayat 115,
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Tujuan Tasawuf
Umroh.com merangkum, adapun menurut sebuah jurnal ilmiah, tasawuf memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Pembinaan aspek moral
Aspek moral tersebut meliputi demi terwujudnya kestabilan jiwa yang seimbang, penguasaan serta pengendalian hawa nafsu sehingga tasawuf yang bertujuan moralitas ini bersifat praktis.
2. Ma’rifatullah melalui penyingkapan langsung atau metode al-kasyaf al-hijab
Tasawuf ini bersifat teoritis dengan beberapa ketentuan khusus yang diformulasikan secara sistematis analitis.
Yuk jadilah tamu Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]3. Membahas sistem pengenalan dan pendekatan diri kepada Allah
Pembahasan ini akan mengulik secara mistis filosofis atau pengkajian garis hubungan antara Tuhan dengan makhluk dan yang terutama hubungan manusia dengan Tuhannya
Nilai-nilai Tasawuf
Agar dapat mencapai tingkat kesempurnaan dari tasawuf itu sendiri yakni kesucian hati dan jiwa maka perlu dilatih mental yang panjang. Namun, perlu menjalani nilai-nilai tasawuf sebagai berikut untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, yakni:
1. Taubat
Taubat diketahui berasal dari bahasa Arab yakni taba, yatuubu, taubatan yang memiliki arti kembali. Sementara taubat yang dimaksud ini adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan beserta janji dengan kesungguhan untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. Taubat ini juga disertai dengan melakukan amal kebajikan.
Bagi para sufi, taubat inilah tingkat pertama yang harus ditempuh agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Taubat sendiri dipercaya sebagai asal dari semua maqam serta taubat yang dimaksudkan adalah taubat yang sebenarnya serta tidak akan melaukakan dosa itu lagi.
2. Zuhud
Zuhud memiliki makna benci dan meninggalkan sesuatu karena Allah SWT. Zuhud sendiri berasal dari kata al-zaahidun yang memiliki makna sebagai saudara-saudara Yusuf yang tidak tertarik kepada Yusuf. Dari situlah zuhud diartikan sebagai sikap tak terpengaruh terhadap masalah duniawi.
3. Wara’
Wara berarti menjauhi dosa dan takut. Sedangkan menurut Ibrahin ibn Adham, wara’ memiliki arti meninggalkan syubhat yakni sesuatu yang meragukan serta meninggalkan hal yang tak berguna.
4. Shabr
Shabr atau sabar adalah menahan diri atau mencegah diri. Sementara menurut Zun al Nun al Mishri, sabar berarti menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dari kehendak Allah SWT. Namun tetap tenang ketika mendapat cobaan dan menampakkan sikap cukup meskipun fakir dalam keadaan ekonomi.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
5. Taslim
Selanjutnya adalah taslim yang merupakan sikap mental dalam menghadapi ketetapan dari Allah SWT baik bersifat hukum atau kodrat dari Allah SWT. Taslim juga berkaitan dengan berserah dan patuh hanya kepada Allah SWT secara lahiriah dan batiniah.
Seperti itulah tujuan tasawuf yang memiliki banyak poin penting untuk diterapkan dalam kehidupan manusia agar senantiasa lebih dekat dengan Tuhannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan banyak kebaikan. Aamiin yaa Rabbal alamin!
