1
Muslim Lifestyle

Terbaru, Ini Urutan Rukun Iman yang Benar!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Bagi seorang muslim tentunya sudah harus mengetahui apa itu dari rukun iman, rukun iman bagi seorang muslim wajib untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari, karena itu merupakan sebuah keyakinan dalam hati seorang muslim. Para ulama juga menjelaskan bahwa Iman adalah keyakinan dengan hati, ucapan dan lisan, dan amalan dengan anggota badan. 

Pengertian Rukun Iman

Umroh.com merangkum, penjelasan dari Bahasa Arab, iman artinya “percaya”. Pengertian iman lainnya adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk. Beberapa ulama mazhab Hanafi juga mengatakan bahwa iman itu adalah pengakuan dengan lisan dan pembenaran dengan hati. Jadi dapat disimpulkan bahwa iman adalah membenarkan dengan hati, kemudian diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).

Baca juga: Wajib Dipahami, Ini Makna Tersembunyi dari Rukun Islam

Penjelasan mengenai apa itu rukun iman sendiri adalah pondasi keimanan dari seorang muslim, tentunya semua orang muslim harus mengamalkan rukun iman tersebut dengan yakin dan percaya mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan rukun iman tersebut serta tidak lupa untuk mengamalkannya, maka dengan mengamalkan dan mempercayai, seorang tersebut akan memiliki keimanan yang kuat dalam dirinya. Jika seorang muslim tidak mengamalkan atau mengabaikan rukun iman tersebut, maka akan dengan mudah hatinya berguncang dengan berbagai masalah dan kegelisahan dalam keimanan, contoh tidak pernah bersyukur dengan apa yang dia miliki.

Rukun Iman Menurut Para Ulama

1. Imam Ahmad 

Diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Al-Imam Al-Bukhari berkata “Aku menjumpai lebih daripada seribu orang ulama di berbagai negeri, tidaklah aku melihat seorang pun yang berselisih bahwa iman adalah ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.” Makna bertambah dan berkurangnya iman seperti yang ditanyakan oleh putra Imam Ahmad yaitu Shalih Rahimahullahu. Shalih Rahimahullahu berkata “Aku bertanya kepada ayahku, apa itu makna bertambah dan berkurangnya iman?” beliau menjawab “Bertambahnya iman adalah dengan adanya amalan, berkurannya adalah dengan meninggalan amalan, seperti meninggalkan shalat, zakat dan haji.”

Mau dapat kesempatan umroh gratis? Cukup dengan download aplikasinya di sini, InshaAllah Mekkah di depan mata!

2. Imam syafi’i

Murid Al Imam Syafi’I yang bernama Ar-Rabi berkata “Aku mendengar pada riwayat yang lain terdapat tambahan : “Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.” Kemudian beliau membaca ayat “Dan agar bertambah keimanan orang-orang yang beriman.”

Terdapat 6 rukun iman yang harus diketahui oleh umat muslim serta untuk menjadikan pondasi atau tiyang yang harus diyakini dalam hidupnya. Rukun iman tersebut ada 6 dan memiliki urutan yang tetap dan tidak bisa dirubah oleh siapapun.

Urutan rukun iman

1. Iman kepada Allah SWT

Beriman kepada Allah SWT adalah rukun islam yang pertama untuk diketahui dan diyakini oleh umat islam. Hal tersebut merupakan dasar dari agama Islam, karena hal tersebut adalah bahwa Allah SWT maha dari segalanya yang menguasai langit dan bumi beserta isinya.

webinar umroh.com

Beriman kepada Allah SWT juga menyakini dan percaya bahwa Allah SWT yang maha Esa dan tidak ada duanya, serta menjadi Tuhan dari seluruh umat manusia. Tidak ada yang patut disembah melainkan Allah SWT yang patut untuk disembah dan diyakini dalam kehidupan sehari-hari.

Allah berfirman dalam Surah Adz Dzariyat ayat 56 “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” 

2. Iman Kepada Malaikat Allah

Rukun iman yang kedua adalah iman kepada para malaikatnya Allah SWT. Hal tersebut karena para malaikat telah membantu menjalankan atau menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah An Nahl ayat 2 “Allah menurunkan para malaikat untuk membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Allah kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu “peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tiada ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.”

Terbaru, Ini Urutan Rukun Iman yang Benar!

3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Allah SWT telah mewahyukan mengenai ajaran-ajarannya melalui perantara Rasul yang berisi pokok ajaran agama yang harus disampaikan kepada umat-Nya.  Wahyu-wahyu tersebut kemudian dihimpun menjadi kitab suci yang berfungsi sebagai pedoman pengikut Rasul. Kitab-kitab tersebut bertujuan sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia agar sesuai dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 136 “Kami beriman kepada Allah dana pa yang diturunkan kepada kami, dana pa yang diturunkan kepda Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk dan patuh kepada-Nya.”

Punya rencana untuk pergi umroh bersama pasangan Anda? Yuk pilih paketnya di umroh.com dan wujudkan rencana Anda sekarang juga!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

4. Iman Kepada Rasul-Rasul Allah

Iman kepada Rasul Allah adalah menyakini adanya manusia yang telah dipilih oleh Allah SWT sebagai utusan-Nya. Allah mengutus para rasul untuk menyampaikan ajaran kepada umat yang ada di bumi. Dalam menjalankan tugas, para rasul tentunya dikaruniai kekuatan dan kesabaran yang luar biasa. Allah SWT berfiman dalam surah An-Nahl ayat 36 “Sungguh benar-benar kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul (yang menyampaikan) ‘beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah thaghut.”

5. Iman Kepada Hari Akhir 

Urutan rukun iman kelima adalah Iman kepada hari akhir. Dalam hal ini, semua muslim harus memiliki keyakinan bahwa suatu saat nanti akan adanya hari kiamat yang terjadi di bumi. Hari dimana alam semesta dan isinya akan hancur dan diluluhlantantakan oleh Allah SWT dan pada saat itu pula manusia akan binasa. Dengan menanamkan keyakinan seperti itu akan membuat kita takut kepada Allah SWT serta semakin meningkatkan keyakinan kepada Allah SWT. Allah berfirman dala surah Al-Hajj ayat 6-7 “Yang sedemikian itu supaya kamu mengerti bahwa Tuhan Allah itu Tuhan yang benar dan Tuhan itu menghidupkan segala yang telah mati. Lagi Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ragu lagi. Tuhan Allah benar-benar akan membangkitkan orang-orang yang ada di dalam kubur.”

6. Iman Kepada Qadha dan Qadar

Qada secara Bahasa adalah “ketetapan” hal tersebut merupakan ketetapan dan kepastian yang telah Allah SWT tetapkan sebelum orang tersebut lahir di dunia. Qadar merupakan “ukuran” atau “pertimbangan” merupakan pertimbangan dan ukuran. Qada dan Qadar yaitu keputusan dan ketetapan yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.