1
Sejarah Islam

Hikmah Wafatnya Nabi Sulaiman AS yang Dijadikan Panutan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sulaiman AS dikenal dengan julukan Raja Jin yang memiliki kerajaan yang megah dan kekuasaan yang membuat binatang dan jin patuh. Allah SWT telah mengaruniai beberapa mukjizat dan keistimewaan kepada Nabi Sulaiman AS.  Selain sebagai nabi, rasul allah, dan raja di kalangan umatnya, beliau memiliki keistimewaan lainnya. Keistimewaan lainnya seperti, memiliki kecerdasan akal, adil dan bijaksana di dalam berpikir dan mengambil keputusan, memahami bahasa binatang, berkuasa memerintah bangsa jin, berpergian ke mana saja dengan mengendarai angin, dan seorang raja yang kaya raya dengan istana yang megah berkilau dan bertaburan permata.

Baca juga: Kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud Hud

Kisah Awal

Alkisah, Nabi Sulaiman AS pernah menyendiri di Baitul Maqdis yang dibangun pada tahun keempat kekuasaannya. Beliau menyendiri selama satu atau dua tahun, satu atau dua bulan, atau kurang lebih selama itu. Beliau membawa masuk makanan dan minumannya. Pada hari pertama, ia tidak bangun pagi melainkan di dalam Baitul Maqdis telah tumbuh sebuah pohon. Lalu beliau mendatangi pohon tersebut dan bertanya, “Siapa namamu?”

Baca juga: Lengkapi Hari Anda dengan Membaca Al Quran, Lihat di Sini Yuk

“Namaku ini dan ini,” jawab pohon itu.

“Jika ia tumbuh, hanya sebagai tumbuhan ataukah sebagai obat?” ungkapnya.

Pohon itu berkata, “Aku tumbuh sebagai obat ini dan itu.”

Demikianlah, hingga akhirnya sebatang pohon tersebut tumbuh dan diberi nama Al Kharubah (perusak). Lalu ia bertanya, “Siapa namamu?”

webinar umroh.com

“Aku bernama Kharubah,” jawab pohon itu.

“Untuk apa engkau tumbuh?” tanyanya.

“Aku tumbuh untuk merusak masjid ini,” papar pohon tersebut.

Nabi Sulaiman pun berkata, “Allah tidak akan merusaknya selama aku masih hidup. Kamu yang pada wajahmu terdapat kebinasaanku dan kerusakan Baitul Maqdis.”

Baca juga: Banyak Kisah Menarik Lainnya yang Bisa Anda Ketahui Jika Datang ke Tempat Ini

Kemudian beliau mencabut pohon tersebut dan menanamnya di dinding miliknya. Selanjutnya, ia masuk ke dalam mihrab dan berdiri shalat seraya bersandar pada tongkatnya dan meninggal dunia tanpa diketahui oleh setan.

hikmah wafatnya nabi sulaiman
source: freepik.com

Para jin dan setan melewati beliau. Melihat beliau dalam keadaan berdiri. Mereka tidak berani memandang wajah beliau. menyangka bahwa beliau masih shalat dengan berdiri. Mereka berkata, “Di mihrab beliau ada lubang di beberapa arah.” Maka ketika setan hendak masuk, dia membujuk rekan-rekannya. Dia berkata, “Apa yang kalian khawatirkan? Aku akan masuk mihrab dari satu lubang dan akan keluar dari lubang lainnya.” Mereka pun menganggap aman apa yang dia lakukan. 

Ketika berdirinya Nabi Sulaiman di mihrabnya terasa lama, sedangkan jin-jin dan setan-setan tidak bisa keluar dari pekerjaan mereka, sebagian jin ifrit berkata, “Aku akan masuk dalam mihrab beliau. Aku akan melewatinya. Barang kali aku bisa tahu keadaannya.” 

Baca juga: Sederet Mukjizat Nabi Sulaiman

Jin ifrit masuk mihrab Sulaiman dari satu arah dan keluar dari arah lainnya. Anehnya, dia tidak mendengar bacaan shalat Nabi Sulaiman sebagaimana umumnya. Dia kembali masuk mihrab. Dan keluar dari sisi yang lain. Namun tetap dia tidak bisa mendengar bacaannya. Maka dia berkata kepada rekan-rekannya, “Aku rasa Sulaiman telah meninggal.” 

Kisah Rayap dan Nabi Sulaiman

Mereka pun meminta rayap agar memakan tongkat Nabi Sulaiman supaya jelas keadaan beliau. Mereka berkata, “Apabila kamu melakukannya maka aku akan membawakan air dan tanah liat untukmu semaumu.” 

Rayap itu memakan tongkat Nabi Sulaiman. Lalu tongkatnya patah. Ia pun terjatuh. Para setan pun tahu bahwa Nabi Sulaiman telah meninggal. Mereka memberitakan hal tersebut kepada seluruh manusia. Lalu ada yang berkata, “Tidak. Mereka tidak tahu. Akan tetapi rayap telah memakan tongkat Nabi Sulaiman, lalu beliau terjatuh tanpa adanya sentuhan dari mereka.”

Ketika Nabi Sulaiman telah terjatuh. Manusia sama mengetahui bahwa beliau telah meninggal, akan tetapi tidak tahu sejak kapan beliau meninggal. Mereka pun mengambil rayap dan meletakkannya di atas tongkat beliau. Mereka melihat rayap tersebut memakan tongkat selama satu hari satu malam. Hingga akhirnya mereka menyimpulkan bahwa ia telah meninggal sejak setahun lamanya. 

hikmah wafatnya nabi sulaiman
source: freepik.com

Sebelumnya manusia menyangka bahwa jin dan setan mengetahui perkara ghaib sebagaimana pengakuan mereka. Namun setelah mereka tetap bekerja selama setahun padahal Nabi Sulaiman telah meninggal dan mereka tidak tahu meninggalnya beliau, maka manusia tahu bahwa jin tidak mengetahui perkara ghaib. Allah SWT berfirman,

ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺧَﺮَّ ﺗَﺒَﻴَّﻨَﺖِ ﺍﻟْﺠِّﻦُّ ﺃَﻥْ ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮْﻥَ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐَ ﻣَﺎ ﻟَﺒِﺜُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻤُﻬِﻴْﻦِ

Artinya : “ …. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan”.(QS. Saba`: 14)

Hikmah Kisah Nabi Sulaiman

Dari kisah ini, sebenarnya cukup banyak tanda dan pelajaran serta hikmah dari kematian Nabi Sulaiman AS. Hal ini disebabkan karena kekuasaan Allah. Dalam peristiwa kematian tersebut, terdapat sebuah kejadian yang mana itu menandakan bahwa walaupun makhluk ghoib seperti bangsa jin, mereka tetaplah tidak akan mengetahui hal yang ghoib tanpa melalui izin Allah. Karena pada hakekatnya yang dapat mengetahui semua hal yang ghoib hanyalah Allah semata.

Baca juga: Beri Hadiah Istimewa untuk Keluarga Anda, Cara Mudahnya Ada di Sini

Itu lah sebagian dari kisah perjalanan hidup Nabi Sulaiman. Namun beliau sendiri tetaplah merupakan seseorang dengan pribadi yang patut banyak kita teladani sikap-sikapnya. Diantaranya adalah beliau termasuk orang yang diberi nikmat begitu banyak oleh Allah, akan tetapi beliau tetap saja taat kepada Allah SWT. Banyak pula kejadian-kejadian lainnya yang dapat dijadikan pelajaran kepada kita atas meninggalnya Nabi Sulaiman.