1
Muslim Lifestyle

Gak Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Wajib

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Bagi seorang muslim, tentu sudah sewajibnya mengetahui hukum-hukum yang berlaku serta mengetahui hal-hal yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT. Salah satunya adalah tata cara mandi wajib yang baik dan benar. Dalam Islam, orang yang sudah dewasa serta baliqh dan mempunyai akal yang sempurna maka diharuskan mandi wajib dalam kondisi tertentu.

Mandi wajib bukan hanya berfungsi sebagai proses pembersihan fisik saja, tetapi juga bertujuan untuk mensucikan diri kembali dari kotoran-kotoran yang terdapat pada dirinya dan membersihkan tubuh dari kotoran-kotoran dari hadas besar. Mandi wajib pun sudah memiliki tata caranya tersendiri, semua harus dilakukan dengan benar sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. 

Baca juga: Bolehkah Bertayamum Sebagai Pengganti Junub?

Perbedaan Mandi Wajib dan Mandi Biasa

Seorang muslim, ketika sholat, tentu diharuskan untuk berwudhu terlebih dahulu hal tersebut untuk menghilangkan hadast kecil. Sementara ketika kita dalam keadaan junub, contohnya selesai haid dan telah selesainya masa nifas, maka mereka diwajibkan untuk mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah kembali. Yang berbeda dengan mandi wajib adalah pelaksanaannya bukan hanya sekedar mandi biasa saja, tetapi memiliki tata cara dan amalan serta doa yang harus dibaca ketika sedang mandi wajib.

Niat dan waktu pada saat mandi wajib ini juga harus diketahui oleh seorang muslim. Seorang muslim juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengetahui mandi wajib tersebut. Berikut umroh.com rangkum mengenai kapan waktunya mandi wajib dilakukan.

Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.

Pengertian Mandi Wajib 

Umroh.com merangkum, mandi adalah meratakan air keseluruh tubuh dengan cara tertentu. Mandi wajib atau dapat dikatakan dengan mandi besar adalah meratakan air ke seluruh tubuh dengan niat dan cara tertentu, serta waktu yang tepat dalam mandi wajib. Mengapa dikatakan wajib, karena mandi ini diwajibkan bagi setiap kaum muslimin, tanpa memandang kaum wanita dan kaum pria, agar mereka kembali suci dari hadats besar, baik setelah haid, nifas dan berhubungan intim atau sebab yang lainnya yang diharuskan mandi wajib.

Allah SWT berfiman :

“Dan jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al Maidah: 6)

webinar umroh.com

Terdapat seorang syaikh yang bernama Syaikh Wahbah Az Zuhaili yang menjelaskan mengenai ayat tersebut, dia mengetakan bahwa pada ayat ini dimana Allah SWT memerintahkan agar kita dapat menyucikan seluruh tubuh, kecuali pada bagian yang memang tidak dapat dibersihkan oleh air atau tidak bisa sampai pada bagiannya, seperti pada bagian dalam mata. Hal ini disebabkan membasuh bagian dalam mata adalah hal yang menyakitkan serta berbahaya bagi seorang muslim.

Penyebab mandi wajib

Terdapat enam perkara yang membuat seseorang diharuskan mandi wajib

1. Keluarnya mani

Ketika seorang muslim keluar maninya, maka diharuskan mandi wajib hal tersebut berlaku bagi kaum wanita ataupun kaum pria. Baik pada saat tidur (mimpi) maupun dalam kondisi  terjaga yang disertai dengan syahwat.

2. Berhubungan intim

Jika suami istri sedang melakukan hubungan intim, maka keduanya diwajibkan mandi wajib baik dalam kondisi keluar maupun tidak.

3. Haid 

Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, tentu saja, ini hanya dikhususkan bagi kaum wanita saja, jika haid dan darah nya sudah berhenti keluar, maka mandi wajib yang harus dilakukannya, hal tersebut untuk menyucikan dirinya kembali dari hadats besar.

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!

4. Nifas 

Nifas ini dikhususkan bagi kaum wanita, nifas itu sendiri adalah dimana kondisi wanita tersebut dalam keadaan telah selesai melahirkan, maka diharuskaan mandi wajib untuk menyucikan dirinya dari hadats besar.

5. Mati selain mati syahid 

Bagi seorang muslim, tentu jika melihat saudara seimanya meninggal, maka diwajibkan dimandikan, namun hal tersebut tidak berlaku jika dalam kondisi mati syahid atau mati dalam medan jihad, maka tidak wajib dimandikan.

6. Masuk islam

Ulama Maliki dan Hambali mewajibkan mandi kepada orang kafir yang telah memeluk agama Islam, yakni berdasarkan hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah memerintahkan Tsumamah yang abru saja masuk Islam untuk mandi. Sedangkan untuk ulama Hanafi dan Syafi berpendapat bahwa hukumnya sunnah, kecuali jika mereka berjunub.

Waktu Mandi Wajib yang Harus Dilaksanakan

Waktu yang tepat pada mandi wajib atau mandi besar adalah setelah selesainya hal-hal yang mengakibatkan hadats besar terjadi. Jika seseorang tersebut berhadats besar karena melakukan hubungan intim, maka dianjurkan untuk secepatnya melakukan mandi besar. Tidak menundanya hingga pagi hari. Namun jika terjadinya halangan contoh airnya sangat dingin, maka diperbolehkan untuk mandi wajib sebelum tiba pada saat sholat subuh, tetapi jika orang tersebut menundanya hingga pagi untuk mandi wajib, maka sebelum tidur hendaknya berwudhu terlebih dahulu.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Jika seseorang berhadats besar karena faktor mimpi, maka setelah bangun dari tidurnya dan dia menyadari mimpinya tersebut membuat hadats besar, maka hendaklah segera mandi. Jika karena haid atau nifas, maka harus dipastikan terlebih dahulu, bahwa darahnya sudah berhenti dan benar-benar besar, maka dapat dilanjutkan dengan mandi besar.