Nighat Khan adalah pendiri dan Managing Director New Vision For Women, sebuah perusahaan kepentingan komunitas Inggris.
Dia dijadwalkan bertemu Ratu Elizabeth pada hari Selasa, sebagai bagian dari pengakuan atas upaya pria dan wanita yang menggunakan keyakinan agamanya untuk menyatukan komunitas yang terpecah, Daily Mail melaporkan.
“Sebagai kepala negara dan kepala Persemakmuran, Yang Mulia mengakui dan merayakan keragaman agama di Inggris dan di seluruh Persemakmuran,” kata juru bicara Istana Buckingham.
“Di seluruh Inggris, individu dari semua agama dan kepercayaan bekerja di tingkat akar rumput dan komunitas untuk mendukung lingkungan lokal mereka dan menyatukan latar belakang dan etnis yang berbeda.”
Pada resepsi yang diadakan pada tanggal 25 Juni, Ratu telah mengundang pria dan wanita yang mewakili agama termasuk Kristen, Yahudi, dan Islam.
Pekerjaan 160 pria dan wanita yang akan menghadiri resepsi termasuk mendukung kaum muda untuk membuat pilihan hidup yang positif, menyatukan orang melalui memasak, menyediakan makanan dan pakaian untuk para tunawisma, dan mendukung para pengungsi dan pencari suaka.
Khan adalah salah satu wanita yang akan bertemu Ratu. Meskipun memiliki karir yang sukses sebagai analis manajemen kekayaan di perbankan swasta, ibu dua anak ini merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupnya.
“Saya menyadari bahwa ketika saya bekerja sembilan sampai lima saya tidak berhubungan dengan komunitas di sekitar saya,” katanya.
Setelah meninggalkan pekerjaannya, Khan mendirikan New Vision 4 Women, sebuah perusahaan yang berusaha meningkatkan kehidupan perempuan dengan menawarkan berbagai lokakarya dan kursus pelatihan.
Khan mengatakan proyeknya telah berhasil meruntuhkan jenis hambatan yang sering dialami orang-orang di kota besar.
