1
Kesehatan

Waspada Keracunan Air. Ini Gejala dan Akibatnya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Air adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Banyak ahli kesehatan menekankan untuk memperbanyak asupan air agar organ-organ dalam tubuh berjalan dengan baik.

Akan tetapi, air yang menyehatkan itu juga bisa menyebabkan keracunan, lho. Keracunan air dapat terjadi ketika kita minum air terlalu banyak. Kondisi ini disebut dengan intoksikasi air. Intoksikasi air atau keracunan air terjadi ketika jumlah air dalam tubuh berlebih.

Kelebihan Air Menyebabkan Ketidakseimbangan Elektrolit

Akibat dari jumlah cairan yang terlalu banyak adalah terjadi ketidakseimbangan elektrolit. Ketidakseimbangan elektrolit ini akhirnya mengakibatkan hiponatremia, atau penurunan konsentrasi natrium serum darah secara drastis. Senyawa natrium yang berkurang drastis adalah sodium. Padahal sodium berperan menyeimbangkan cairan yang ada di dalam dan di luar sel.

Kadar Sodium yang Menurun, Mengakibatkan Pembengkakan pada Organ

Kadar sodium yang menurun, karena konsumsi air berlebih, akan membuat cairan dari luar sel masuk ke dalam, sehingga menimbulkan pembengkakan. Kondisi berbahaya terjadi ketika pembengkakan terjadi pada otak. Pembengkakan otak akan menyebabkan kondisi berbahaya yang mengancam nyawa manusia.

Bahayanya Otak yang Membengkak

Kondisi otak yang membengkak akan membuat seseorang mengalami gejala pusing, mual, dan muntah. Selanjutnya, orang yang keracunan air akan mengalami peningkatan tekanan darah, kebingungan, pandangan yang ganda, mengantuk, kesulitan bernafas, serta otot yang lemah dan keram. Kondisi paling parah dari keracunan air dapat menyebabkan kematian.

webinar umroh.com

Sering Terjadi pada Atlet, Tentara, dan Pasien Schizophrenia

Orang-orang yang beresiko mengalami keracunan air adalah atlet, tentara, dan pasien schizophrenic. Para atlet dan tentara berusaha untuk mencegah dehidrasi yang menyebabkan mereka mengkonsumsi terlalu banyak air. Gejala hyponatremia sering disalahartikan sebagai dehidrasi, sehingga mereka memperbanyak asupan air. Sedangkan pasien schizophrenia sering tanpa sadar mengkonsumsi banyak air.

Bagaimana Ukuran Air yang Terlalu Banyak?

Asupan air dinilai terlalu banyak ketika ginjal tidak lagi bisa mengeluarkannya lewat urin. Faktor yang menyebabkan asupan air yang terlalu banyak adalah jumlah dan jangka waktu saat meminumnya. Hyponatremia dapat terjadi ketika kita mengkonsumsi 3-4 liter air dalam waktu singkat. Ginjal manusia dapat mengeluarkan 20-28 liter air dalam sehari. Akan tetapi, ginjal tidak bisa mengeluarkan lebih dari 0,8 hingga 1 liter dalam satu jam. Karena itu, jumlah air yang disarankan untuk dikonsumsi adalah 0,8 – 1 liter dalam satu jam.

Kebutuhan Air Manusia

Kebutuhan air masing-masing orang memang berbeda. Jumlahnya tergantung dari berat badan, aktivitas fisik, dan cuaca di sekitar. Jumlah yang disarankan The Institute of Medicine (IOM) untuk dikonsumsi pria adalah 3,7 liter dalam sehari, sedangkan untuk wanita adalah 2,7 liter dalam sehari. Jumlah ini sudah termasuk air yang berasal dari makanan, sayur, dan buah, lho.

Mencegah Keracunan Air

Cara terbaik untuk mencegah keracunan air adalah mendengarkan tubuhmu. Segera minum ketika terasa haus untuk menjaga level cairan dalam tubuh. Kondisi berbeda memang akan berbeda pada atlet, orang dengan usia lanjut, dan wanita hamil, yang memang membutuhkan asupan cairan lebih banyak.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.