1
Muslim Lifestyle

Waspadalah! Ini Macam-Macam Syirik dan Contohnya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Syirik berarti menyekutukan Allah. Menganggap ada dzat lain yang mampu menandingi kekuasaan Allah. Sebagai umat muslim, kita hendaknya beribadah hanya kepada Allah. Sebab hanya Allah yang Maha Kuasa. Bukan hanya keluar dari Islam, berbuat syirik akan membuat kita kekal dalam neraka. Macam syirik dirangkum umroh.com sebagai berikut.

Macam Syirik Menurut Ukuran Perbuatannya

1. Syirik Besar

Perbuatan yang termasuk syirik besar adalah beribadah kepada selain Allah. Macam syirik ini dilakukan oleh mereka yang berdoa kepada berhala, menyembelih hewan untuk sesajen, dan sebagainya. Melakukan syirik besar bisa membuat seseorang keluar dari agama Islam. Contohnya:

a. Syirik dalam Hal Doa

Orang muslim yang melakukan syirik besar dalam doa biasanya juga berdoa kepada Allah. Namun di lain waktu, ia juga berdoa kepada makhluk lain atau sekutu lain yang diyakininya.

Baca juga: Ini Pengertian Syirik yang Wajib Diingat dan Dipahami

Misalnya berdoa di makam orang sholeh, dan yakin bahwa orang yang telah meninggal bisa memberikan berkah. Ia tidak berhasil menata hatinya untuk senantiasa berharap kepada Allah, dan mencampuradukkan amal sholeh (misalnya berziarah) dengan dosa besar (syirik).

b. Syirik dalam Hal Niat

Umroh.com merangkum, orang yang melakukan syirik besar dalam hal niat adalah mereka yang beribadah untuk ditujukan kepada selain Allah. Contohnya, berpuasa yang ditujukan kepada makhluk lain.

c. Syirik dalam Hal Ketaatan

Hanya Allah yang berhak diibadahi dan ditaati. Orang yang taat berarti melaksanakan peritahNya dan menjauhi larangan-Nya. Tetapi, orang yang melakukan syirik besar dalam hal ketaatan menjadikan makhluk lain sebagai sekutu yang harus ditaati. Misalnya bersedia melakukan apa yang diperintah oleh orang alim, tanpa mendasarkannya kepada Allah.

d. Syirik dalam Hal Perasaan Cinta

Rasa cinta atau mahabbah seharusnya senantiasa ditujukan kepada Allah. Adapun mencintai makhluk Allah hendaknya dilakukan juga karena Allah.

webinar umroh.com

Terlalu mencintai makhluk lain, tanpa menghadirkan Allah di dalamnya, termasuk dosa syirik besar. Allah berfirman, “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Dan seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya (niscaya mereka menyesal).” (QS.Al Baqarah: 165).

2. Syirik Kecil

Perbuatan syirik kecil sebenarnya tidak membuat pelakunya keluar dari Islam. Namun jika pelakunya tidak berhati-hati di kemudian hari, ia akan terbiasa dan terlarut hingga melakukan syirik besar.

a. Syirik Kecil yang Nyata

Syirik kecil tampak dari perbuatan dan ucapan seseorang. Misalnya ketika seseorang bersumpah atas nama selain Allah. Seperti bersumpah demi Ka’bah, demi bulan, dan sebagainya.

Syirik dalam hal perbuatan misalnya memakai benda tertentu untuk menangkal gangguan. Contohnya memakai gelang, jimat, kalung yang diyakini bisa menolak gangguan jin. Perbuatan ini bahkan bisa mengarah kepada syirik besar, jika orang yang memakainya yakin bahwa benda tersebut yang memiliki kekuatan untuk menangkal (bukan hanya pelengkap dalam memohon perlindungan).

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

b. Syirik Kecil yang Tersembunyi

Macam syirik ini tidak bisa dilihat dengan mata, karena berkaitan dengan niat atau keinginan seseorang. Misalnya orang yang melakukan amal sholeh tertentu agar dipuji orang. Seperti sholat sunnah agar dipuji orang, dan memperindah bacaan Quran agar diakui orang. Perbuatan riya dan sum’ah tersebut termasuk dalam syirik kecil.

Amal sholeh yang dilakukan karena selain Allah akan menjadikan amal tersebut tertolak. Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya aku ini hanyalah manusia sepertimu, yang diwahyukan kepadaku: ‘Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Allah Yang Esa’. Barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Rabb-nya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.” (QS.Al Kahfi: 110).

Rasulullah juga bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil.” Para Sahabat lalu bertanya, “Apakah syirik kecil itu, wahai Rasulullah?” Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab, “Yaitu riya’.” (HR.Ahmad).

Macam Syirik yang Bertentangan dengan Tauhid

1. Syirik dalam Ibadah

Macam syirik dalam hal ibadah disebut juga syirik uluhiyyah. Syirik ini berarti menyekutukan Allah saat beribadah, atau beribadah kepada selain Allah.

Islam mengatur beberapa ibadah yang diwajibkan atau dianjurkan, seperti sholat, puasa, zakat, kurban, dan berdoa. Ada juga ibadah hati seperti rasa harap, rasa cinta, dan rasa takut. Orang yang berbuat syirik dalam hal uluhiyah ialah orang yang mengarahkan ibadah-ibadah tersebut kepada selain Allah.

Misalnya berdoa kepada berhala, memohon kepada orang yang sudah meninggal, menyembelih hewan untuk persembahan kepada jin, dan sebagainya. Sayangnya semua itu bisa saja dilakukan oleh orang yang mengaku beragama Islam. Perbuatan ini tentu saja termasuk syirik.

2. Syirik dalam Keyakinan akan Perbuatan Allah

Allah adalah Dzat Maha Kuasa yang mengatur alam semesta. Hanya Dia-lah yang mengatur pergerakan bumi, matahari, bulan, hingga memberi rizki kepada hamba-hambaNya. Jika kita meyakini ada sekutu lain yang melakukan hal itu, maka kita telah terjebak dalam perbuatan syirik. Syirik seperti ini disebut dengan syirik dalam hal rububiyyah.

Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai ilah) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat dzarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.’” (QS.Saba’: 22).

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

3. Syirik dalam Nama dan Sifat Allah

Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat mulia, yang kita kenal dalam Asmaul Husna. Tentu saja hanya Allah yang memiliki nama-nama tersebut.

Jika seseorang melekatkan nama tersebut kepada sekutu lain, maka itu termasuk syirik. Misalnya meyakini bahwa matahari ialah Maha Pemberi Rejeki. Syirik seperti ini termasuk dalam syirik dalam asma wal shifat.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.